4 Cedera yang Kerap Dialami oleh Atlet Tinju
“Tinju adalah olahraga kontak fisik sehingga sangat wajar bila atletnya berisiko mengalami cedera. Salah satu jenis cedera yang sering dialami sebagian besar atlet tinju adalah gegar otak.”
Halodoc, Jakarta – Olahraga tinju adalah salah satu cabang olahraga yang rentan mengalami cedera. Tidak hanya ketika pertandingan, latihan yang intens juga kerap menempatkan seorang atlet tinju mengalami cedera.
Ketika bertanding, atlet tinju melakukan kontak fisik dengan lawan melalui pukulan, yang bisa mengenai area tertentu tubuh. Terlebih jika pukulan tersebut keras, ini dapat mengakibatkan luka dan cedera. Begitu juga latihan yang intens untuk mengejar prestasi, ini dapat mengakibatkan tubuh lelah ataupun rentan terluka.
Ketahui berbagai jenis cedera yang kerap dialami oleh atlet tinju berikut!
Mengenal Jenis Cedera pada Atlet Tinju
Atlet tinju dituntut untuk melakukan gerakan cepat dan eksplosif serta keterampilan motorik supaya terhindar dari pukulan lawan. Selain itu, atlet tinju juga diharapkan dapat mengendalikan bahu, punggung, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Ini semua perlu diseimbangkan pada saat yang bersamaan untuk kelincahan saat berada di atas ring.
Cedera akut yang paling umum di antara petinju adalah gegar otak, luka dan pukulan di wajah, cedera di tangan, jari, dan pergelangan tangan. Cedera otot akibat pukulan langsung juga bisa terjadi karena otot yang tertarik.
Informasi detailnya adalah sebagai berikut:
1. Gegar Otak
Menurut Association of Neurological Surgeons, 90 persen atlet tinju akan mengalami gegar otak di beberapa titik dalam karirnya. Saat mengalami gegar otak, otak mendorong sisi tengkorak karena benturan dan memar.
Gegar otak bisa dikondisikan sebagai penyakit ringan, tetapi berpotensi berbahaya. Pada dasarnya gegar otak adalah cedera otak traumatis yang dapat menyebabkan komplikasi dan dapat bertahan lama.
Gegar otak serius mungkin memerlukan rencana perawatan yang lebih rumit. Terkadang gejala gegar otak bisa sulit dipahami, karena gejalanya ringan seperti sakit kepala hingga komplikasi yang lebih serius seperti kehilangan kesadaran dan amnesia.
2. Luka dan Pukulan di Wajah
Luka dan pukulan di wajah tidak hanya bisa mengakibatkan pendarahan, melainkan juga kerusakan struktur wajah ataupun dislokasi tulang rahang.
Sebagian kondisi akibat luka dan pukulan di wajah ini bisa ditangani melalui operasi, sedangkan sebagian lainnya besar kemungkinan membutuhkan waktu lama untuk perbaikan. Bila mendapatkan penanganan pun, kondisi tidak bisa kembali seperti semula.
3. Cedera di Jari ataupun Pergelangan Tangan
Jenis cedera tangan yang biasa dialami oleh atlet tinju adalah ketidakstabilan karpometakarpal, ketidakstabilan scapholunate, metacarpophalangeal jari, keseleo sendi, dan keseleo ligamen kolateral ibu jari ulnaris.
Ini bisa terjadi karena hentakan pukulan, gerakan pukulan tiba-tiba, benturan dengan badan lawan, bahkan gerakan yang terjadi saat latihan.
4. Cedera Otot
Tinju adalah olahraga yang intens, di mana latihan yang berat dengan intensitas tinggi, pukulan, latihan kardiovaskular, dan latihan beban dapat menempatkan atlet mengalami cedera otot. Belum lagi, sesi latihan bisa berlangsung dua atau tiga jam sehari, bahkan lima kali seminggu untuk petinju profesional.
Rutinitas demikian dapat menyebabkan cedera otot. Ketegangan otot adalah normal di sebagian besar latihan, tetapi bisa menjadi lebih serius di tinju. Jenis cedera ini dapat terjadi di pergelangan tangan, kaki, betis, lutut, punggung, dan leher.
Itulah informasi mengenai cedera yang kerap dialami oleh atlet tinju. Kalau kamu termasuk orang yang aktif berolahraga dan saat ini mengalami cedera, kamu bisa buat janji ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lewat aplikasi Halodoc. Belum punya aplikasinya, yuk download Halodoc sekarang juga ya!
Referensi:
National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Boxing, Wrestling, and Martial Arts Related Injuries Treated in Emergency Departments in the United States, 2002-2005.
ATI Physical Therapy. Diakses pada 2022. Common Boxing Injuries & How to Prevent Them.
Fit to Play.org. Diakses pada 2022. Do know the most common injuries in boxing?
National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Prevalence and patterns of combat sport related maxillofacial injuries.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan