4 Cara Mudah Membangun Jiwa Kepemimpinan pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Juni 2020
4 Cara Mudah Membangun Jiwa Kepemimpinan pada Anak4 Cara Mudah Membangun Jiwa Kepemimpinan pada Anak

Halodoc, Jakarta – Memiliki jiwa kepemimpinan yang terasah merupakan bekal yang baik untuk anak. Setidaknya, hal itu bisa membantu Si Kecil menjadi pemimpin untuk diri sendiri, termasuk memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan terbiasa untuk melakukan hal yang baik dan benar sekalipun hanya untuk diri sendiri.

Pola asuh dan bimbingan orangtua berperan penting dalam membentuk jiwa kepemimpinan di dalam diri anak. Pasalnya, anak merupakan peniru yang andal dan kerap mengikuti apa yang dilakukan oleh orang dewasa di sekitarnya. Karena itu, salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada Si Kecil adalah dengan memberikan contoh langsung.

Agar Anak Memiliki Jiwa Pemimpin

Pendidikan dini di rumah menjadi hal yang paling berpengaruh terhadap kepribadian dan kemampuan bertahan anak, termasuk dalam urusan kepemimpinan. Jika orangtua ingin mengajarkan dan membangun jiwa kepemimpinan pada anak, coba lakukan beberapa tips berikut!

  • Kenalkan Tanggung Jawab 

Salah satu tanda pemimpin yang baik adalah memiliki tanggung jawab. Ibu dan ayah bisa membangun jiwa kepemimpinan pada anak dengan mengenalkan tanggung jawab sejak dini, termasuk tanggung jawab pada diri sendiri dan orang di sekitar. Coba beri pengertian apa saja yang menjadi “tugas” yang harus ia selesaikan, dan dorong Si Kecil agar lebih peka dan selalu bertanggung jawab terhadap apa  yang dilakukan, baik di rumah maupun di lingkungan sosial.

  • Kerja Kelompok

Membangun jiwa kepemimpinan juga bisa dilakukan melalui kerja kelompok. Orangtua bisa mendorong anak untuk bergabung dengan kelompok tertentu dan berinteraksi di sana. Secara alami, jiwa sosial dan kemampuan anak dalam bertanggung jawab akan terasah. Hal ini juga bisa menjadi ajang untuk mendorong anak menjadi pemimpin dimulai dari kelompok kecil bersama teman-temannya.

  1. Berani Tampil 

Orangtua juga perlu mendorong dan mengajarkan agar Si Kecil berani tampil di depan umum. Hal ini akan membuatnya belajar untuk mempersiapkan diri. Selain itu, saat melakukan presentasi di depan banyak orang, anak akan belajar menyesuaikan diri dan berusaha menarik perhatian penonton. Saat itulah jiwa kepemimpinan anak akan semakin terasah.

  1. Belajar Berorganisasi 

Sedikit berbeda dengan bekerja kelompok, dalam organisasi anak akan belajar untuk bahwa pemimpin bisa saja lebih dari satu orang. Di usia sekolah, biarkan Si Kecil bergabung dengan organisasi yang ia minati. Di sana, anak akan belajar berinteraksi dengan orang lain dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan.

Belajar soal kepemimpinan bisa menjadi hal yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Namun tentu saja, orang tua sebaiknya tetap mengawasi dan memastikan Si Kecil tetap menyelesaikan tugas utamanya, misalnya mengerjakan tugas sekolah. Membangun jiwa kepemimpinan bisa dilakukan kapan dan di usia berapa saja.

Meski begitu, semakin dini anak dikenalkan dengan konsep kepemimpinan, kemungkinan ia bisa menjadi pemimpin yang baik pun akan semakin besar pula. Tugas orangtua adalah mengawasi dan membantu saat anak merasa kesulitan. Tidak ada salahnya untuk sesekali memberi penghargaan atas pencapaian anak, misalnya saat dia terpilih menjadi ketua kelas di sekolah.

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja. Ibu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi  seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
Forbes. Diakses pada 2020. 8 Powerful Ways To Mold Your Children Into Leaders.
Team Kids. Diakses pada 2020. Developing Leadership Skills in Children.