Halodoc, Jakarta – Serangga adalah makhluk hidup tinggal di sekitar kita. Umumnya berukuran kecil, tetapi gigitan serangga cukup menimbulkan efek tidak nyaman untuk tubuh. Ketika tergigit serangga, gejala yang muncul adalah gatal-gatal, bentol-bentol atau perih. Walaupun terdengar sepele, gigitan serangga dapat menimbulkan reaksi yang parah. Infeksi parah memerlukan perawatan yang lebih intensif. 

Baca Juga: Inilah Gigitan Serangga yang Perlu Diwaspadai

Nah, jika gejala yang ditimbulkan masih tergolong ringan, gigitan serangga tentu bisa diatasi dengan perawatan rumahan. Perawatan rumahan ini umumnya menggunakan bahan-bahan alami yang biasa tersedia di rumah maupun obat-obatan yang mudah didapatkan.

Penanganan Setelah Digigit Serangga 

Sebelum mengobati gigitan serangga, kamu perlu mengetahui jenis serangga apa yang menyerang tubuhmu. Gigitan nyamuk, kutu, tungau dan lebah menimbulkan gejala pada kulit. Sebelum mengobati gigitan kamu perlu melakukan hal berikut ini:

• Lepaskan penyengat. Jika kamu digigit oleh lebah, tawon atau serangga apa pun yang menyengat, sebaiknya lepaskan penyengat terlebih dahulu sebelum diobati. Untuk melepaskannya, gosok perlahan area tersebut dengan benda yang rata. Hindari mencabut atau menjepit penyengat dengan jari atau pinset karena menyebarkan banyak racun.
• 
  
• Bersihkan bekas gigitan. Setelah mengeluarkan penyengat, jangan lupa bersihkan area yang digigit terlebih dahulu. Tujuannya agar area sekitar gigitan tetap bersih. Bersihkan dengan sabun dan air, akan lebih baik sabun yang digunakan menggunakan antiseptik.
• 
  
• Jangan menggaruk area gigitan. Hindari menggaruk area gigitan. Area gigitan memang cenderung menimbulkan rasa gatal, sehingga kamu mungkin sangat ingin menggaruknya. Menggaruknya hanya akan memperparah rasa sakit dan rentan menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Inilah Reaksi Tubuh Ketika Terkena Gigitan Serangga

Cara Alami untuk Redakan Gigitan Serangga

Gigitan serangga dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan tubuh pengidapnya. Berikut cara alami yang bisa dilakukan untuk meredakan gigitan serangga, yaitu:

1. Kompres Es

Es adalah bahan sederhana yang pasti tersedia di rumah. Mengompres area gigitan menggunakan es ternyata efektif untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah pembengkakan. Tempelkan es ke area gigitan selama kurang lebih 10 menit. Jangan langsung menempelkan es ke area gigitan. Balut es menggunakan kain bersih agar tidak kontak langsung dengan kulit. 

2. Oleskan Antiseptik

Apabila gigitan serangga menimbulkan luka, cobalah untuk mengoleskan antiseptik pada area tersebut. Antiseptik berfungsi untuk mematikan bakteri, sehingga infeksi akibat gigitan serangga dapat dicegah. Antiseptik mudah diperoleh karena banyak dijual bebas. 

3. Soda Kue

Soda kue adalah bahan makanan yang umumnya tersedia di dapur rumah. Ternyata, soda kue mampu menghilangkan bakteri serta mencegah infeksi. Kadar alkaline dan bikarbonate dalam soda kue bekerja menetralkan kadar pH di area yang terinfeksi. Cara menggunakannya, kamu perlu mencampurkan soda kue dengan air hangat sebelum dioleskan ke area yang digigit.

4. Obat-Obatan yang Dijual Bebas

Selain es batu, antiseptik dan soda kue, lotion kalamin dan salep hidrokortison yang dijual bebas juga bisa kamu pakai untuk meredakan gejala digigit serangga. Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas juga dapat dikonsumsi untuk menghilangkan rasa sakit. Kalau kamu butuh obat-obatan ini, beli saja aplikasi Halodoc. Tidak perlu antre di apotek, pesananmu sampai dalam waktu satu jam. Download Halodoc sekarang, ya!

Baca Juga: Bagaimana Cara Ampuh Mencegah Gigitan Serangga?

Kalau tidak mau digigit serangga, sebaiknya jangan pernah mencoba mengusik habitatnya. Kamu dapat menggunakan lotion nyamuk dan pakaian tertutup untuk mencegah digigit serangga. 

Referensi:

Web MD (2019). Home Treatments for Stings and Bites.

American Academy Of Dermatology (2019). Tips to prevent and treat bug bites.

NHS (2019). Insect Bites and Stings. Treatment.