4 Asupan Nutrisi Penting Saat Kehamilan Trimester Kedua

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Januari 2022
4 Asupan Nutrisi Penting Saat Kehamilan Trimester Kedua4 Asupan Nutrisi Penting Saat Kehamilan Trimester Kedua

Kebutuhan nutrisi selama kehamilan trimester kedua tetap perlu dipenuhi dengan baik, demi kesehatan ibu dan bayi. Dengan mengonsumsi berbagai macam makanan bergizi, ibu bisa memastikan janin di dalam kandungan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya untuk bertumbuh dan berkembang dengan baik.

Halodoc, Jakarta – Meskipun gejala morning sickness pada trimester kedua sudah berkurang, ibu hamil tetap perlu memerhatikan asupan nutrisi selama kehamilan. Tujuannya bukan hanya untuk kebaikan ibu, melainkan juga janin yang ada dalam kandungan. Sebab di usia ini, plasenta sudah terbentuk sempurna, sehingga proses penyaluran nutrisi, oksigen, dan sisa metabolisme janin bisa berlangsung dengan baik.

Berikut ini empat asupan nutrisi penting saat kehamilan trimester kedua yang perlu ibu penuhi:

1. Karbohidrat

Dari seluruh kalori yang dibutuhkan ibu hamil, sebagian besarnya berasal dari karbohidrat. Selain sebagai sumber energi, asupan karbohidrat juga bisa mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan. Pada trimester kedua kehamilan, kebutuhan kalori ibu hamil bertambah sebanyak 300 kilokalori. Asupan ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi nasi (baik nasi putih maupun nasi merah), roti gandum, kentang, ubi jalar, dan lainnya.

2. Asam Lemak Omega-3

Sebuah studi menyebutkan bahwa asam lemak omega-3 bisa membantu tumbuh kembang janin dalam kandungan. Ini termasuk membantu perkembangan otak dan sistem saraf janin, mengoptimalkan perkembangan organ tubuh dan otot janin, serta mencegah bayi lahir cacat. Asupan ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi kacang-kacangan, tahu, seafood (seperti ikan), dan daging (seperti daging ayam, domba, dan sapi tanpa lemak).

3. Vitamin

  • Vitamin B9 (asam folat). Vitamin ini bermanfaat untuk mengurangi risiko bayi lahir cacat (neutral tube defect), meningkatkan produksi sel darah merah, dan mencegah keguguran. Itu mengapa suplemen asam folat wajib bagi ibu hamil, setidaknya 400 mikrogram per hari. Asupan ini juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi kacang-kacangan, sayur (seperti bayam, lobak, kubis, dan selada), dan buah-buahan (seperti jeruk, lemon, stroberi, kiwi, dan tomat).
  • Vitamin C. Vitamin ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Di mana zat besi ini sangat baik untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan. Asupan ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi sayur (seperti paprika, kubis, kembang kol, dan mangga) dan buah-buahan (seperti jeruk, tomat, dan stroberi).
  • Vitamin D. Vitamin ini membantu janin menyerap lebih banyak kalsium untuk tubuhnya. Ibu hamil bisa mendapatkan asupan ini dengan mengonsumsi kuning telur, ikan salmon, serta susu dan produk olahannya.

4. Mineral

  • Zat besi. Manfaatnya adalah untuk membantu sistem pengangkutan oksigen dalam tubuh, meningkatkan pasokan energi dan volume darah, mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil, dan menurunkan risiko bayi lahir prematur. Itu mengapa suplementasi zat besi wajib bagi ibu hamil. Mineral ini juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi kacang-kacangan, daging sapi, daging ayam, seafood, dan sayuran (seperti bayam, sawi, kangkung, kubis, dan selada).
  • Kalsium. Sebuah studi dari Universitas Chicago menyebutkan bahwa janin membutuhkan banyak kalsium untuk pertumbuhan tulangnya. Itu mengapa ibu hamil dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi kalsium, di antaranya dengan mengonsumsi tahu sayuran hijau, serta susu dan produk olahannya.
  • Seng (zinc). Mineral ini bisa mengoptimalkan proses tumbuh kembang janin dalam kandungan. Ini termasuk membantu pembentukan DNA janin, melancarkan metabolisme tubuh, serta mencegah bayi lahir prematur dan keguguran. Asupan ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan salmon, hati sapi, daging sapi, tahu, kacang-kacangan, serta susu dan produk olahannya.

Selain empat asupan nutrisi di atas, berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan selama kehamilan trimester kedua:

  • Istirahat yang cukup. Jika merasa lelah, segeralah beristirahat.
  • Hindari makanan yang dimasak setengah matang atau mentah. Ini karena makanan setengah matang atau mentah masih terpapar bakteri Salmonella sp. atau parasit Toxoplasma sp. yang bisa membahayakan ibu dan janin dalam kandungan.
  • Jangan mengonsumsi alkohol atau pun merokok selama kehamilan. Ini termasuk menghindari orang-orang yang merokok karena asap tembakau bisa membahayakan tumbuh kembang janin dalam kandungan. Batasi juga konsumsi minuman berkafein (seperti minuman bersoda, kopi, dan teh) dan makanan cepat saji.
  • Tetap aktif selama kehamilan, termasuk berolahraga ringan. Selain menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh ibu hamil, olahraga juga bisa membantu melancarkan persalinan. Beberapa olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil antara lain senam hamil, yoga, berenang, dan berjalan kaki.

Itulah empat asupan nutrisi penting saat kehamilan trimester kedua. Kalau ibu punya pertanyaan lain atau keluhan seputar kehamilan, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Chat, dan Voice/Video Call, ibu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!


Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to eat in your second trimester.
The Asian Parent. Diakses pada 2022. Jumpstart Your Pregnancy Nutrition in You 2nd Trimester.