4 Alasan Ibu Lebih Emosional saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Biasanya, sejak mengetahui dirinya mengandung, seorang wanita akan selalu berhubungan dengan emosi. Baik emosi senang, terharu, khawatir, atau bahkan menjadi suka marah-marah. Perubahan emosi pada ibu hamil biasanya muncul pada usia kehamilan memasuki usia 6 minggu hingga 10 minggu. Kemudian biasanya, emosi ibu menjadi lebih stabil sampai akhirnya mulai memasuki minggu-minggu kelahiran.
Baca juga: Tips Mengembalikan Nafsu Makan Saat Morning Sickness
Emosi labil yang sering dirasakan ibu hamil bukan tanpa alasan, ini adalah beberapa alasan mengapa ibu lebih emosional saat sedang hamil.
- Perubahan Hormon
Faktor utama yang membuat ibu hamil lebih sulit untuk mengatur emosi karena adanya peningkatan hormon progesteron dan hormon estrogen. Kedua hormon ini nyatanya bisa memengaruhi otak untuk mengatur semua perasaan termasuk perasaan marah, suasana hati yang buruk, atau pun kecewa.
- Perubahan Metabolisme Tubuh
Selain meningkatnya beberapa hormon dalam tubuh, kondisi emosi ibu hamil yang tidak stabil nyatanya juga dipengaruhi oleh perubahan metabolisme tubuh. Perubahan fisik, stres fisik atau kondisi tubuh lainnya terkadang membuat ibu tidak nyaman. Tidak hanya itu, meskipun kehamilan adalah kabar yang sangat menggembirakan, tetapi gejala awal kehamilan seperti morning sickness yang mengakibatkan ibu merasakan pusing dan mual nyatanya tidak mudah untuk dilewati. Ditambah lagi dengan nafsu makan yang menghilang, padahal ibu harus terus memberikan asupan nutrisi dan gizi yang cukup untuk kebutuhan ibu dan bayi.
- Merasa Lelah
Ketika memasuki trimester pertama, ibu pasti sering mengalami mual dan muntah, sehingga membuat ibu mengalami kesulitan tidur dan istirahat. Hal ini dapat memicu ibu hamil menjadi mudah merasa lelah. Apalagi jika ditambah dengan berkurangnya nafsu makan, sehingga ibu bisa kekurangan asupan vitamin yang membuat emosi ibu tidak stabil dan menjadi lebih mudah marah.
- Merasa Tidak Nyaman
Rasa tidak nyaman juga biasanya timbul karena adanya gejala awal kehamilan yaitu morning sickness. Tidak hanya mual dan muntah saja, biasanya awal-awal kehamilan ibu juga merasakan ada perubahan pada tubuhnya. Perubahan pada bagian perut dan payudara terkadang membuat ibu hamil harus kembali beradaptasi dengan kondisi tubuh mereka. Selain itu, rasa pusing dan sakit kepala yang tiba-tiba dirasakan terkadang membuat ibu hamil tidak nyaman.
Banyak hal yang membuat ibu hamil memiliki emosi yang tidak stabil. Namun, banyak cara untuk menenangkan ibu hamil agar emosinya tetap stabil dan kesehatan bayi juga tetap terjaga. Beberapa cara di antaranya:
- Ajak Ibu Hamil Berbicara dan Istirahat
Tidak ada salahnya mengajak ibu hamil berbicara dan mendengarkan perasaanya, apalagi jika ibu mengalami kehamilan pertama. Ini adalah pengalaman pertama yang tentu sangat menyenangkan. Jangan ragu untuk membagikan cerita yang dirasakan pada pasangan atau keluarga. Selain itu, jangan lupa untuk istirahat yang cukup.
- Lakukan Hal yang Menyenangkan dan Olahraga
Lakukan hal yang menyenangkan dan jangan lupa untuk melakukan olahraga ringan agar suasana hati ibu hamil bisa kembali membaik.
- Luangkan Waktu Bersama Pasangan
Tidak ada salahnya untuk kembali meluangkan waktu bersama pasangan. Maka dari itu, buatlah quality time dengan pasangan. Hal ini bisa membuat ibu lebih mendekatkan diri pada pasangan dan mengurangi ketegangan saat hamil.
Baca juga: Tips Mengatasi Morning Sickness untuk Kehamilan Pertama
Jika ibu memiliki keluhan saat masa kehamilan, ibu bisa tanya dokter kandungan melalui aplikasi Halodoc. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa melakukan Video/Voice Call atau Chat dengan dokter ahli untuk langsung mendapatkan jawaban kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!