3 Zat Gizi Penambah Nafsu Makan
Halodoc, Jakarta – Kamu merasa terlalu kurus karena sering tidak nafsu makan? Jika kamu sedang berencana untuk menaikan timbangan berat badan atau bagi ibu yang ingin anaknya menjadi lebih gemuk, biasanya kalian akan menggunakan suplemen penambah nafsu makan. Namun, efeknya dari konsumsi suplemen ini bisa berbeda tiap orang.
Suplemen penambah nafsu makan tersebut memang pada umumnya mengandung beberapa zat yang dianggap dapat meningkatkan nafsu makan. Namun, jika kamu merasa takut akan efek samping suplemen tersebut, kamu bisa juga lho hanya mengonsumsi beberapa makanan tertentu yang mengandung zat yang bersifat penambah nafsu makan. Zat apa sajakah yang mampu menambah nafsu makan? Berikut jenisnya!
- Omega 3
Omega-3 adalah salah satu nutrisi yang diyakini bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan. Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang diperlukan tubuhmu dengan cara mengonsumsi makanan tertentu, karena zat ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Sumber omega-3 yang tinggi banyak terkandung dalam suplemen minyak ikan.
Seperti yang ditulis Healthy Eating, pasien kanker yang mengonsumsi omega-3 secara rutin dalam bentuk suplemen minyak ikan setiap harinya akan mengalami kenaikan berat badan lebih cepat ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi omega-3. Suplemen minyak ikan sendiri biasanya mengandung 40 kalori per sendok teh. Maka dari itu, apabila kamu tidak ingin mengalami kenaikan berat badan yang berlebih, hindari mengonsumsi minyak ikan dalam dosis yang terlalu banyak.
Selain dari minyak ikan pun, kamu juga dapat menemukan omega-3 pada makanan lain seperti ikan, seafood, telur, biji-bijian, kacang-kacangan, tiram, serta sayuran hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan bok choy.
Baca juga: 6 Tips Memilih Suplemen Minyak Ikan
- Zinc atau Seng
Saat kamu mengalami kekurangan nafsu makan, bisa jadi tubuhmu mengalami kekurangan zinc atau seng. Karena selain berfungsi untuk mengikat protein, zinc juga dipercaya akan meningkatkan nafsu makan. kondisi tidak nafsu makan ini sebetulnya berbahaya, sebab kebutuhan nutrisi dalam tubuh tidak dapat tercukupi dengan baik dan mengakibatkan ia mudah terserang penyakit. Sebuah penelitian yang dilakukan Dialysis and Transplantation menyebutkan bahwa orang-orang yang menjalani cuci darah akibat gangguan gagal ginjal dan diberi suplemen zinc selama 60 hari mengalami peningkatan nafsu makan dibanding mereka yang tidak diberi suplemen zinc setiap harinya.
Kebutuhan manusia akan zinc pun tidak sama. Laki-laki biasanya membutuhkannya lebih banyak ketimbang perempuan. Nah, zinc bisa didapat dari sumber alami, baik hewani maupun nabati, seperti daging merah, daging unggas, seafood, tiram, produk susu, kacang-kacangan, sereal, dan biji labu kuning. Beberapa jenis sayuran hijau seperti bayam, asparagus, kemangi, brokoli, dan kacang polong juga bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Vitamin B1
Kekurangan vitamin B1 dalam tubuh dapat mengakibatkan kekurangan selera makan. Tak hanya itu, penurunan berat badan dan peningkatan pengeluaran energi juga merupakan dampak dari kekurangan vitamin ini. Cukupi kebutuhan vitamin B1 dengan mengonsumsi makanan seperti sereal, biji-bijian, telur, susu, sayuran hijau, dan sebagainya. Namun, konsumsilah secukupnya, sebab terlalu banyak vitamin B1 dalam tubuh akan mengakibatkan gejala seperti diare, kehilangan nafsu makan, serta mual dan muntah.
Baca juga: Ingin Gemuk? Ini Cara Sehat Melakukannya
Pilih selalu sajian sehat agar kamu semakin nafsu makan. Jika mengalami masalah kesehatan, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja, di mana saja. Selain itu, kamu juga bisa menghubungi dokter untuk membahas masalah kesehatan Halodoc melalui Voice/Video Call dan Chat. Yuk, download sekarang!
Baca juga: Jumlah Kebutuhan Zat Gizi yang Dibutuhkan oleh Tubuh Manusia