3 Tips Sarapan saat Liburan Biar Tetap Sehat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Desember 2018
3 Tips Sarapan saat Liburan Biar Tetap Sehat3 Tips Sarapan saat Liburan Biar Tetap Sehat

Halodoc, Jakarta – Pola hidup sehat tetap perlu dijalani saat liburan, termasuk sarapan. Sayangnya, kebiasaan ini rentan dilewatkan karena bangun siang saat liburan adalah godaan bagi kebanyakan orang. Hal ini tidak boleh dibiasakan karena melewatkan sarapan berdampak negatif pada tubuh. Di antaranya berpengaruh pada suasana hati, tubuh lemas, menurunkan konsentrasi, dan meningkatkan risiko kegemukan.

Tetap Sarapan Agar Tubuh Tetap Sehat Saat Liburan

Sarapan memenuhi sekitar 15 – 30 persen kebutuhan gizi harian, sehingga mencegah makan berlebihan di siang hari. Orang yang tidak sarapan lebih berisiko mengalami kegemukan karena rasa lapar yang berlebihan di siang hari. Sarapan juga membantu memupuk kebiasaan pola makan sehat, termasuk saat makan siang, waktu ngemil, dan makan malam. Berikut tips sarapan saat liburan yang bisa dicoba:

1. Makan Secukupnya

Beberapa orang sengaja tidak sarapan agar bisa makan lebih banyak saat jalan-jalan. Daripada menahan rasa lapar di pagi hari, kamu bisa mengakalinya dengan makan secukupnya saat sarapan. Formula dasar menu sarapan adalah gabungan karbohidrat dan protein. Jadi, kamu bisa mengonsumsi roti tawar isi telur, oatmeal yang dipadukan dengan roti dan buah-buahan, orak-arik telur sayuran, dan omelet keju.

2. Jangan Terlalu Siang

Usahakan untuk sarapan 30 menit setelah bangun tidur atau tidak lebih dari jam 10 pagi. Kamu bisa memasang alarm agar tidak terlewat waktu sarapan. Tempat penginapan biasanya menyediakan sarapan, sehingga usahakan bangun pagi agar dapat menyantap makanan lezat yang disediakan.

3. Bawa Bekal Makanan

Apabila kamu masih di perjalanan, pastikan membawa bekal camilan dari rumah yang bisa dimakan saat waktu sarapan tiba, seperti roti tawar dan buah-buahan.

Hindari Makanan dan Minuman Ini Saat Sarapan

Sarapan memang harus dilakukan tapi bukan berarti kamu bebas makan dan minum apa saja saat sarapan. Pasalnya, ada jenis makanan dan minuman tertentu yang perlu dihindari saat sarapan karena kurang memberikan energi, yaitu di antaranya:

  • Makanan manis, seperti pancake atau donat dengan cokelat manis, gula cair, atau sirup. Meskipun rasanya enak, makanan ini bisa meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol yang membuat kamu cepat lapar setelah sarapan.

  • Daging olahan. Makanan ini praktis, tapi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sarapan. Daging olahan telah melalui banyak proses dan cenderung mengandung bahan pengawet yang tinggi (termasuk tinggi natrium), sehingga mengganggu metabolisme dan membuat tubuh mudah lemas.

  • Gorengan, karena kandungan lemak yang tinggi. Gorengan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras saat memproses kandungan lemaknya, sehingga tubuh mudah lesu dan lemas.

  • Jus buah, terutama yang diberi pemanis buatan. Jika tetap ingin mengonsumsi jus buah saat sarapan, kamu bisa konsumsinya satu gelas kecil dan tidak terlalu sering dilakukan. Jus buah mengandung serat lebih sedikit, sehingga lebih dianjurkan sarapan dengan buah segar yang utuh.

Itulah tips sarapan saat liburan biar tetap sehat. Kalau kamu punya keluhan sakit saat liburan, segera bicara pada dokter Halodoc agar mendapatkan rekomendasi penanganan yang tepat. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kandungan via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Baca Juga: