3 Risiko Kesehatan yang Dapat Dialami Golongan Darah AB

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Januari 2022

“Golongan darah dapat menunjukkan banyak hal tentang seseorang, salah satunya kepribadian atau karakternya. Namun, tahukah kamu jika golongan darah juga dapat menunjukkan risiko kesehatan yang mengintai seseorang? Lantas, apa saja risiko kesehatan yang dapat dialami golongan darah AB?”

3 Risiko Kesehatan yang Dapat Dialami Golongan Darah AB3 Risiko Kesehatan yang Dapat Dialami Golongan Darah AB

Halodoc, Jakarta – Golongan darah diturunkan dari orang tua kepada anak. Ada banyak kombinasi yang bisa dibuat dari golongan darah tersebut, dan tidak selalu sama dari yang kedua orang tua miliki. Salah satu golongan darah tersebut adalah AB. Berikut ini risiko kesehatan yang dapat dialami golongan darah tersebut.

Risiko Kesehatan Golongan Darah AB

Sebuah studi tahun 2014 yang dituangkan dalam jurnal berjudul ABO blood type, factor VIII, and incident cognitive impairment in the REGARDS cohort, menemukan orang dengan golongan darah AB 82 persen berisiko mengalami gangguan kognitif, seperti kesulitan mengingat dan gangguan bahasa dalam komunikasi.

Selain itu, golongan darah AB dikaitkan dengan risiko kadar protein pembekuan darah yang lebih tinggi ketimbang golongan darah O. Pemilik golongan darah AB juga dikaitkan dengan risiko serangan jantung dan stroke yang lebih tinggi akibat gumpalan yang menghalangi aliran darah menuju otak.

Berkaitan dengan masalah kesehatan yang berisiko dialami oleh pemilik golongan darah AB, berikut ini penjelasannya masing-masing:

1. Penurunan Fungsi Kognitif pada Otak

Pemilih golongan darah seperti A, B, dan AB berisiko mengalami penurunan fungsi kognitif pada otak, yang berujung pada demensia di kemudian hari. Ketimbang dengan golongan darah O, risikonya lebih besar dialami oleh pemilih golongan darah A, B, dan AB.

Salah satu alasannya adalah fakta bahwa golongan darah dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Sejumlah gangguan tersebut berujung pada penurunan fungsi kognitif. Lakukan ini untuk menjaga fungsi kognitif tetap sehat:

  • Rutin melakukan olahraga.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Tidur dalam waktu 7-9 jam setiap malam.
  • Temui dokter untuk mengelola gejala demensia yang dialami.

2. Serangan Jantung dan Penyakit Jantung Lainnya

Serangan jantung dan penyakit jantung lainnya terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke dan dari jantung mengalami penyumbatan dan penyempitan. Nah, orang dengan golongan darah AB berisiko mengembangkan komplikasi jika tidak diatasi dengan langkah perawatan yang tepat,

Berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi:

  • Jauhi area yang tercemar polusi udara.
  • Sebaiknya berolahraga di dalam ruangan saja.
  • Lakukan diet jantung sehat dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan kacang-kacangan.
  • Lakukan olahraga secara rutin.
  • Berhenti merokok sekarang juga.

3. Stroke

Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak mengalami gangguan atau berkurang akibat tersumbatnya pembuluh darah oleh plak atau timbunan lemak. Hal tersebut membuat jaringan otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga berujung pada kematian sel-sel otak dalam hitungan menit.

Stroke adalah kondisi gawat darurat medis yang perlu mendapat langkah penanganan segera. Tujuannya adalah mengurangi kerusakan otak dan komplikasi berbahaya lainnya. Berikut ini beberapa pola hidup sehat yang dapat menurunkan risiko stroke:

  • Menjaga berat badan ideal dengan melakukan diet sehat.
  • Aktif secara fisik setiap hari atau rutin berolahraga.
  • Hindari minuman manis, bersoda, atau alkohol.
  • Hindari penggunaan obat-obatan terlarang.

Hal yang perlu ditegaskan, tidak semua orang dengan golongan darah AB berisiko mengalami kesehatan di atas. Sebab sebagian besar gangguan kesehatan ditentukan oleh gaya hidup yang dijalani. Untuk menunjang kesehatan tubuh, kamu bisa mengubah pola hidup sehat yang diimbangi dengan konsumsi suplemen sesuai kebutuhan.

Silahkan cek kebutuhan suplemen yang kamu butuhkan dengan men-download Halodoc sekarang juga. Selain mengonsumsi suplemen sesuai kebutuhan, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan rutin guna memantau kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Referensi:
NCBI. Diakses pada 2021. ABO blood type, factor VIII, and incident cognitive impairment in the REGARDS cohort.
Penn Medicine. Diakses pada 2022. What Does Your Blood Type Have to Do With Your Health?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Stroke.
Times of India. Diakses pada 2022. What’s your blood group? The answer might reveal some interesting things about you.