3 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan
“Masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan sebaiknya tidak dipendam begitu saja. Terkadang, kamu membutuhkan bantuan untuk melaluinya. Nah, psikolog atau psikiater di Halodoc siap membantumu untuk memberikan perawatan yang tepat."
DAFTAR ISI:
- Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan
- Rekomendasi Obat Anxiety dengan Resep Dokter
- Berbagai Penyebab Gangguan Kecemasan
- Apakah Gangguan Kecemasan Dapat Dicegah?
- Hubungi Psikiater Ini untuk Mendapatkan Bantuan Mengatasi Gangguan Kecemasan
Biasanya rasa cemas muncul ketika seseorang berhadapan dengan situasi tertentu. Misalnya sebelum ujian, menunggu hasil pemeriksaan dokter, hingga ketika berhadapan dengan situasi yang dapat memicu stres.
Sebenarnya kondisi tersebut merupakan hal yang wajar. Namun, kamu perlu waspada bila rasa cemas tak kunjung hilang, bahkan menghambat aktivitas sehari-hari.
Sebab, hal tersebut bisa mengindikasikan adanya anxiety disorders atau gangguan kecemasan.
Gangguan ini dapat dialami oleh siapa saja tanpa mengenal usia dan tidak boleh disepelekan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk segera diatasi dengan baik, agar tidak menimbulkan gangguan pada kesehatan mental yang lebih parah.
Nah, kamu bisa mengawalinya dengan menghubungi psikiater atau psikolog di Halodoc yang siap membantumu untuk melakukan perawatan, pengobatan, dan pencegahan. Tenang saja, privasimu akan aman serta terjaga, dan tentunya tanpa adanya stigma.
Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan
Pengobatan untuk mengatasi gangguan kecemasan akan bervariasi, tergantung dari gejala yang timbul dan tingkat keparahannya. Namun, Ada beberapa pilihan pengobatan yang umumnya dilakukan, antara lain:
1. Terapi perilaku kognitif (CBT)
Bertujuan agar pengidap gangguan kecemasan mengenali dan mengubah pola pemikiran serta perilaku yang dapat menimbulkan rasa cemas.
Terapi perilaku kognitif membantu pasien agar tidak mengubah pemikiran biasa menjadi pemikiran yang negatif.
Terapi CBT juga termasuk dalam terapi pemaparan, di mana secara bertahap pengidap gangguan kecemasan akan diajak untuk menghadapi objek atau situasi yang memicu kecemasan pada dirinya.
Hal ini bertujuan agar pengidap dapat membangun kepercayaan diri untuk mengelola situasi dan menghadapi gejala kecemasan yang timbul.
Selain gangguan kecemasan, ini 8 Masalah yang Bisa Diatasi dengan Terapi Kognitif.
2. Penggunaan obat-obatan
Beberapa jenis obat akan digunakan dalam membantu meringankan gejala kecemasan yang timbul.
Namun, penggunaan obat akan tergantung dari jenis dan seberapa parah gangguan kecemasan yang dimiliki pengidap. Di samping itu, memiliki masalah mental atau fisik di luar gangguan kecemasan juga akan dijadikan pertimbangan.
Berikut ini adalah contoh obat untuk mengatasi gangguan kecemasan, antara lain:
- Obat antidepresan, seperti Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI).
- Obat sedatif, seperti benzodiazepine (Valium) dengan penggunaan jangka pendek. Sebab, obat ini dapat menimbulkan efek ketergantungan yang tinggi.
Selain itu, psikiater juga mungkin saja akan meresepkan obat-obatan seperti antiprestin untuk mengatasi gejala gangguan kecemasan.
Sda juga tips lain Menghilangkan Cemas Berlebihan yang Bisa Dilakukan.
3. Pengobatan rumahan
Kebanyakan pengidap gangguan kecemasan memerlukan psikoterapi atau obatan-obatan untuk mengatasinya.
Akan tetapi, perubahan gaya hidup sebagai pengobatan rumah juga dapat dilakukan.
Berikut ini adalah hal yang dapat dilakukan pengidap gangguan kecemasan guna meringankan gejalanya, antara lain:
- Tetap aktif secara fisik, seperti berolahraga secara teratur. Sebab, olahraga adalah pereda stres yang ampuh dan dapat meningkatkan suasana hati.
- Pastikan tidur terpenuhi, karena kurang tidur dapat meningkatkan risiko timbulnya gangguan kecemasan.
- Lakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga agar dapat menenangkan pikiran.
- Jauhi konsumsi alkohol dan menjauhi narkoba, karena kandungannya dapat menimbulkan sakau (gejala putus obat). Kondisi sakau tersebut dapat menimbulkan gangguan kecemasan.
Selain itu, salah satu metode untuk meringankan kondisi tertentu adalah hipnoterapi. Jika Hendak Melakukannya, Ini Ahli yang Bisa Kamu Hubungi
Rekomendasi Obat Anxiety dengan Resep Dokter
Untuk mengatasi gangguan kecemasan, biasanya dokter akan meresepkan obat anxiety. Obat-obatan ini hanya boleh digunakan atas resep, saran, dan anjuran dari psikiater.
Untuk itu, pastikan tidak mengonsumsinya sembarangan. Berikut adalah obat anxiety yang biasanya diresepkan dokter:
1. Fridep 50 mg 10 Tablet
Berikutnya, ada Fridep 50 mg 10 Tablet. Obat ini merupakan obat anxiety yang mengandung senyawa sertraline.
Sertraline adalah obat golongan SSRI yang biasanya diresepkan dokter dalam pengobatan depresi, serangan panik, gangguan stress pasca-trauma, gangguan obsesif kompulsif, hingga gangguan kecemasan sosial.
Obat anxiety ini dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan bila kamu mengonsumsinya sembarangan, dan bukan atas rekomendasi dari dokter.
Maka itu, penting untuk lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, obat ini masuk ke dalam produk purchasable controlled substance.
Dapatkan Fridep 50 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Sertraline 50 mg Tablet
Obat lainnya yang diresepkan dokter untuk mengatasi gangguan kecemasan yaitu Sertraline 50 mg Tablet. Guna obat ini adalah untuk mengobati gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania.
Mekanisme kerjanya yaitu menghambat pengambilan kembali serotonin presinaptik. Serotonin adalah hormon di sistem saraf pusat yang berperan penting dalam pengaturan suasana mood, kepribadian, hingga siklus tidur.
Namun, obat ini tidak dapat dikonsumsi secara sembarangan karena masuk ke dalam produk purchasable controlled substance. Kamu perlu lakukan konsultasi dulu dengan dokter di Halodoc untuk tahu pilihan obat beserta dosis yang tepat.
Dapatkan Sertraline 50 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Bestalin 25 mg 10 Tablet
Bestalin 25 mg 10 Tablet adalah obat anxiety yang hanya bisa kamu dapatkan dengan resep dan atas anjuran dari dokter. Obat ini mengandung hydroxyzine yang dapat menghilangkan kecemasan.
Pada beberapa kasus, dokter kadang juga meresepkan obat anxiety ini untuk mengobati beberapa kondisi alergi tertentu. Contohnya, urtikaria kronis, atopik, dan dermatitis kontak.
Terkait dosis penggunaan, kamu perlu lakukan konsultasi dulu dengan dokter di Halodoc. Sebab, pemakaian obat ini harus diawasi langsung oleh dokter dan tidak boleh sembarangan. Selain itu, obat ini masuk ke dalam purchasable controlled substance. Artinya, kepemilikan dan penggunaannya diatur dalam undang-undang.
Dapatkan Bestalin 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Xiety 10 mg 10 Tablet
Xiety 10 mg 10 Tablet mengandung zat aktif Buspirone hcl. Senyawa ini tergolong ke dalam obat ansioselektif yang digunakan untuk mengobati gejala kecemasan umum dan non spesifik dengan atau tanpa depresi.
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dari dokter. Maka itu, siapa pun tidak boleh mendapatkan obat ini secara bebas.
Dokter juga dapat membantu kamu untuk mendapatkan pilihan obat anxiety yang sesuai dan tepat dengan gejala yang dialami. Obat ini juga masuk ke dalam purchasable controlled substance.
Dapatkan Xiety 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Lyrica 50 mg 14 Kapsul
Obat anxiety lainnya yang biasanya diresepkan dokter untuk mengatasi kecemasan adalah Lyrica 50 mg 14 Kapsul.
Lyrica 50 mg 14 Kapsul adalah obat anxiety yang mengandung zat aktif pregabalin. Pregabalin biasanya digunakan untuk pengobatan nyeri neuropatik dan kejang.
Namun, pada kasus tertentu seperti gangguan kecemasan, pregabalin juga dapat diresepkan oleh dokter. Obat ini juga masuk ke dalam produk produk purchasable controlled substance.
Dapatkan Lyrica 50 mg 14 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
Lebih lanjutnya, kamu bisa konsultasikan dengan psikiater tepercaya di Halodoc untuk atasi gejala yang kamu rasakan.
Berbagai Penyebab Gangguan Kecemasan
Sebelum mengetahui pilihan pengobatan untuk mengatasi gangguan kecemasan, ada baiknya untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Sebenarnya penyebab gangguan kecemasan tidak dapat sepenuhnya dipahami secara pasti.
Namun, beberapa kondisi diduga dapat memicu seseorang untuk mengalami gangguan kecemasan, antara lain:
- Mengalami trauma bullying atau perundungan.
- Mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat masih kecil.
- Memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan.
- Memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol dan kafein juga meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan kecemasan.
Jika kamu merasa mengalami gangguan kecemasan, kamu dapat melakukannya dalam anxiety test berikut ini.
Apakah Gangguan Kecemasan Dapat Dicegah?
Sebagian besar kasus gangguan kecemasan tidak dapat dicegah. Namun, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan guna meredakan gejalanya, antara lain:
- Mengatur waktu dengan cermat, agar menjalani rutinitas dapat dilakukan dengan baik.
- Menjaga kesehatan tubuh, dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.
- Mengurangi konsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein, dan gula.
- Menjalani gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga.
- Menulis catatan harian untuk menceritakan hal apa saja yang dialami. Hal ini bertujuan untuk mengenal apa faktor yang dapat memicu rasa cemas berlebih muncul.
- Segera mencari pertolongan psikolog atau psikiater bila secara tiba-tiba mengalami gejala gangguan kecemasan.
Jika kamu bingung Pengobatan Gangguan Kecemasan Sebaiknya ke Psikolog atau Psikiater, maka bisa cari tahu di artikel ini.
Hubungi Psikiater Ini untuk Mendapatkan Bantuan Mengatasi Gangguan Kecemasan
Apabila kamu atau orang di sekitarmu ada yang sering merasa cemas berlebih, sebaiknya segera konsultasikan pada psikiater di Halodoc.
Psikiater berikut ini memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun, sehingga mereka mampu memberikan solusi dalam mengatasi gangguan kecemasan.
Tak perlu risau, sebab mereka mendapat ulasan yang baik dari pasien-pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini dia psikiater rekomendasi yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Mariati, Sp.KJ
Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Mariati Sp.KJ, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh pada 2013 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022.
Saat ini, ia berpraktik di Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur dan terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR 3321601322154555.
Dokter Mariati Sp.KJ telah berpengalaman selama 9 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengannya seputar penanganan gangguan kecemasan
Ia juga mampu memberikan konsultasi tentang depresi, gangguan kepribadian, gangguan mood, trauma, pengembangan diri maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Chat dr. Mariati, Sp.KJ Mulai dari Rp80.000,- di Halodoc.
2. dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ
Psikiater rekomendasi selanjutnya adalah dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara tahun 2016 dan Universitas Sumatera Utara tahun 2023.
Ia telah tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR AP00000153248265 dan kini menjalani praktik di Medan, Sumatera Utara.
Memiliki pengalaman selama 8 tahun, dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ dapat kamu percayai dalam memberikan panduan penanganan gangguan kecemasan.
Chat dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
Itulah psikiater rekomendasi yang siap membantu kamu dalam mengatasi gejala gangguan kecemasan yang kamu alami.
Kamu juga bisa menggunakan fitur voice call atau video call, agar mempermudah interaksi saat berkonsultasi.
Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.
Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!