3 Pilihan Pengobatan untuk Menangani Kanker Vulva
Halodoc, Jakarta – Vulva adalah bagian dari organ seksual wanita yang berada mengelilingi lubang kencing (uretra) dan vagina. Menjaga kebersihan organ seksual menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya berbagai jenis penyakit pada bagian tersebut, salah satunya penyakit kanker. Ya, vulva dapat mengalami penyakit kanker yang dipicu oleh berbagai hal, salah satunya kebiasaan merokok dan mengalami infeksi HPV.
Baca juga: Gejala Awal Kanker Vulva yang Harus Diwaspadai
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk pengobatan dengan mengangkat bagian yang mengalami kanker. Selain itu, ada beberapa pengobatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan ini. Kenali lebih banyak mengenai kanker vulva agar dapat menghindari kondisi ini dengan melakukan pencegahan yang efektif.
Kenali Gejala Kanker Vulva
Umumnya, kamu dapat mendeteksi adanya kanker vulva dengan tanda yang muncul dalam bentuk benjolan. Selain itu, luka yang sulit diatasi pada bagian vulva juga menjadi tanda lain dari penyakit kanker vulva. Para wanita sebaiknya lebih memerhatikan kesehatan pada bagian organ seksual, khususnya bagian vulva. Penyakit ini lebih rentan dialami oleh wanita yang telah memasuki masa menopause.
Melansir National Health Service UK, ada beberapa gejala lain yang dialami oleh pengidap kanker vulva, seperti rasa gatal yang mengganggu pada area vulva, area vulva mengalami nyeri, pembengkakan, hingga sensasi panas seperti terbakar.
Perhatikan munculnya bercak atau adanya bagian kulit yang menebal pada area vulva. Jika kamu mengalami kondisi tersebut, segera periksakan kesehatan ke rumah sakit terdekat agar gangguan kesehatan yang dialami dapat segera diatasi. Sebelumnya, kamu bisa membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk memudahkan pemeriksaan.
Keputihan yang disertai darah atau munculnya perdarahan pada area vulva juga sebaiknya jangan disepelakan karena ini menjadi tanda lain dari adanya penyakit kanker vulva. Kanker vulva juga bisa ditandai dengan rasa nyeri dan tidak nyaman ketika pengidap melakukan buang air kecil.
Meskipun belum diketahui dengan pasti penyebab kanker vulva, dipercaya beberapa kondisi menjadi faktor pemicu seseorang mengalami penyakit kanker vulva, seperti kebiasaan merokok, memiliki usia lanjut dan alami menopause, memiliki penyakit menular seksual yang disebabkan infeksi HPV, alami HIV, dan pernah mengalami kondisi prakanker vulva.
Baca juga: Lakukan Biopsi untuk Mendeteksi Kanker Vulva
Ini Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Gejala yang dialami memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kanker vulva yang kamu alami. Ada beberapa fase yang terjadi pada penyakit kanker vulva, yaitu stadium 1 ketika sel kanker belum menyebar, stadium 2 sel kanker sudah menyebar pada area sekitar vulva.
Stadium 3 penyebaran kanker sudah menuju kelenjar getah bening, stadium 4A sel kanker menyebar ke bagian atas seperti uretra, vagina, kandung kemih atau dubur. Stadium terakhir adalah stadium 4B ketika sel kanker menyebar tidak di sekitar area vulva saja, tetapi bagian tubuh yang lain.
Tentunya, hasil pemeriksaan tersebut menentukan proses pengobatan yang bisa dilakukan. Melansir Mayo Clinic, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan, seperti:
1. Tindakan Bedah Pengangkatan Sel Kanker
Tindakan ini dilakukan untuk mengangkat sel kanker dan jaringan yang terdampak sel kanker pada bagian vulva. Selain itu, tindakan bedah juga dapat dilakukan ketika sel kanker telah menyebar pada bagian kelenjar getah bening. Kondisi ini dilakukan untuk mengangkat bagian kelenjar getah bening yang terpapar sel kanker.
2. Terapi Radiasi
Selain mengecilkan sel kanker pada vulva, tindakan ini juga dapat dilakukan ketika sel kanker sudah menyebar pada area kelenjar getah bening.
3. Kemoterapi
Tindakan ini dilakukan jika sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain. Langkah ini diambil dengan tujuan membunuh seluruh sel kanker yang ada dalam tubuh.
Baca juga: Adakah Pencegahan Efektif dari Kanker Vulva?
Itulah pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit kanker vulva. Melakukan pemeriksaan rutin setelah langkah pengobatan juga menjadi hal yang penting untuk mendukung kesembuhan dari pengidap kanker vulva.