3 Penyebab Migrain Sering Terjadi Ketika Menstruasi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Februari 2019
3 Penyebab Migrain Sering Terjadi Ketika Menstruasi3 Penyebab Migrain Sering Terjadi Ketika Menstruasi

Halodoc, Jakarta – Siklus menstruasi yang terjadi sekali dalam sebulan kerap membuat wanita merasa tidak nyaman dengan berbagai gejala atau dampak pada kondisi fisik. Menstruasi bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan berupa nyeri pada bagian perut, kram, perubahan suasana hati alias mood, hingga migrain. Apa penyebab migrain atau sakit kepala saat menstruasi?

Gejala-gejala yang muncul tersebut sering dikaitkan dengan perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi terjadi. Perubahan hormon memang memiliki pengaruh dalam memicu “gejala menstruasi”, namun ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan munculnya perubahan tersebut, terutama migrain. Nyatanya, migrain saat menstruasi dialami oleh sekitar 60 persen wanita.

Baca juga: 4 Hal yang Terjadi selama Siklus Menstruasi

Migrain ketika menstruasi biasanya akan mulai dirasakan sekitar dua hari menjelang menstruasi sampai tiga hari setelah siklus tersebut selesai. Tapi tahukah kamu, selain perubahan hormon ternyata ada faktor lain yang menyebabkan seorang wanita mengalami migrain saat menstruasi. Apa saja?

1. Kurang Tidur

Salah satu pemicu migrain saat menstruasi adalah kurang istirahat di malam hari. Pada beberapa orang, nyeri saat menstruasi memang bisa sangat mengganggu, bahkan menyebabkan tidur menjadi tidak nyaman. Itu bisa menyebabkan seseorang kurang tidur, sehingga terjadi kekacauan pada kinerja tubuh, termasuk kemampuan dalam mengatur hormon saat menstruasi.

2. Stres

Migrain juga rentan menyerang seseorang yang mengalami stres selama siklus menstruasi. Ketika seseorang mengalami tekanan atau stres, tubuh akan secara alami melepaskan radikal bebas yang memiliki sifat merusak. Radikal bebas yang dilepaskan tersebut tidak hanya merusak sel-sel, namun juga bisa mengacaukan kondisi hormon serta mood selama menstruasi.

Baca juga: Lihat Ini! 3 Penyebab Migrain yang Perlu Diketahui

3. Makan Sembarangan

Saat menstruasi, sebagian wanita cenderung menjadi lebih mudah merasa lapar dan menjadi lebih sering makan dan mengonsumsi cemilan. Nah, ini ternyata bisa menjadi pemicu migrain saat sedang datang bulan. Sebab, pilihan makanan dan camilan yang dikonsumsi seringnya sembarangan, sehingga memicu sakit kepala sebelah.

Salah satu jenis makanan yang harus dihindari untuk mencegah sakit kepala adalah makanan yang terlalu banyak mengandung monosodium glutamate alias MSG. Sebab, zat tersebut ternyata bisa memperparah sakit kepala yang dialami saat sedang menstruasi. Selain itu, hindari juga jenis makanan yang banyak mengandung tyramine, seperti keju, alpukat, pisang, dan cokelat.

Sebenarnya saat menstruasi, keluhan migrain bisa berlanjut atau berangsur menghilang seiring dengan selesainya periode menstruasi. Cara atasi migrain saat menstruasi bisa dilakukan dengan pemberian kombinasi obat antiinflamasi non-steroid dan golongan triptan. Kalau migrain cukup sering terjadi sebelum dan selama menstruasi, coba lakukan cara ini untuk meringankan gejalanya, di antaranya:

  1.  Hindari terlalu lelah dan batasi aktivitas fisik yang berat

  2.  Beristirahat dengan cukup dan mengatur waktu tidur yang teratur selama 7–8 jam setiap malam

  3.  Konsumsi makanan yang bergizi seimbang

  4.  Batasi konsumsi garam

  5.  Meminimalisir stres

  6.  Kompres es dapat membantu meredakan migrain

  7.  Hindari konsumsi kafein, alkohol, dan rokok

  8.  Berolahraga secara rutin dapat mengurangi keluhan sakit kepala yang timbul.

Baca juga: Lebih Lengkap tentang Mitos & Fakta Menstruasi

Kamu bisa coba untuk membicarakan keluhan seputar migrain selama menstruasi kepada dokter di aplikasi Halodoc, melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar migrain selama menstruasi dan tips mengurangi gejalanya dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!