3 Penyakit Kulit Ini Bisa Muncul Tanpa Disadari
Halodoc, Jakarta - Kulit adalah bagian tubuh manusia yang ukurannya paling lebar. Seluruh tubuh dilapisi kulit sehingga mereka juga menjadi lapisan pertama yang memiliki fungsi untuk melindungi organ-organ di dalamnya. Merawat kulit adalah keharusan, pasalnya jika terjadi suatu penyakit pada kulit, kondisi ini tidak hanya mengganggu tetapi juga merusak penampilan sehingga menurunkan kepercayaan diri.
Baca juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai
Jenis Penyakit Kulit yang Dapat Terjadi
Terkadang kita dapat mengalami penyakit kulit yang tanpa disadari telah terjadi. Tiba-tiba saja kulit mengalami sensasi gatal, panas, atau ketidaknyamanan lain. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal, misalnya kontak dengan bahan kimia seperti sabun cuci, sabun mandi, akibat gaya hidup yang tidak bersih, atau jamur dan bakteri. Ini beberapa jenis penyakit kulit yang bisa terjadi tanpa disadari, yaitu:
Baca juga: Inilah 5 Penyakit yang Mudah Menyerang Kulit
- Panu. Penyakit ini terjadi akibat infeksi jamur yang menyerang pigmen kulit. Kondisi ini bisa terjadi di area-area yang bisa saja sulit terlihat oleh mata kita sehingga mereka muncul tanpa kita sadari. Panu menyebabkan munculnya bercak dengan warna yang lebih terang atau lebih gelap pada kulit. Infeksi kulit ini muncul perlahan, tetapi lambat laun ia bisa menyatu dan membentuk bercak yang lebih besar. Beberapa area kulit yang paling sering mengalami panu adalah punggung, dada, lengan atas, leher, serta perut. Meskipun panu tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi penyakit kulit ini jelas buat seseorang merasa tidak percaya diri.
- Kurap. Penyakit ini juga terjadi akibat infeksi jamur pada kulit sehingga menyebabkan timbulnya ruam melingkar berwarna merah. Beberapa area terjadinya kurap bisa terjadi di area yang sulit terlihat, seperti kepala, wajah, atau selangkangan. Penting diketahui bahwa penyakit ini bisa mudah menular melalui kontak langsung dengan pengidapnya atau bahkan dari hewan yang terinfeksi.
- Kutu Air. Di dunia medis, kondisi ini disebut tinea pedis, yaitu infeksi jamur yang menimbulkan gejala berupa ruam bersisik. Kutu air biasanya terjadi di sela-sela jari kaki. Penyakit ini mudah menyerang mereka yang kurang menjaga kebersihan kaki, jarang mengganti kaus kaki, dan sering menggunakan sarana publik seperti pemandian umum. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini dapat memburuk dan menyebar ke bagian tubuh lain. Parahnya lagi, kondisi ini bisa memicu munculnya peradangan pada kelenjar getah bening.
Meski ketiga penyakit tadi bukan jenis penyakit yang berbahaya, namun kamu perlu memeriksakannya ke rumah sakit jika gejala yang terjadi semakin mengganggu kamu saat beraktivitas. Buat janji saja dengan dokter di Halodoc supaya kamu tidak perlu antre di rumah sakit dan bisa langsung menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Baca juga: 4 Penyakit Kulit Ini Dipicu oleh Virus
Bagaimana Mencegah Penyakit Kulit?
Cara untuk mencegah timbulnya penyakit kulit yang berpotensi mengganggu aktivitas dan merusak penampilan tersebut, berikut ini terdapat upaya pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu:
- Mandi Minimal 2 Kali Sehari. Untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit kulit, kamu disarankan untuk mandi minimal 2 kali dalam sehari. Dengan begini, maka kulit akan bersih terawat dan terhindar dari penyakit kulit. Umumnya mereka yang jarang mandi mudah terjangkit penyakit jamur yang menimbulkan penyakit kulit.
- Pastikan Mengganti Pakaian Setiap Hari. Kebersihan adalah hal penting untuk mencegah penyakit kulit. Apabila pakaian yang kita gunakan kotor, ini bisa menjadi penyebab timbulnya panu dan juga jamur pada kulit.
- Jangan Menggaruk Kulit Terlalu Keras. Apabila kamu menggaruk kulit terlalu keras maka ini bisa menyebabkan kulit lecet. Jika kamu sedang gatal, maka sebaiknya digaruk dengan wajar. Jika masih terasa gatal, maka kamu bisa mengoleskan minyak angin atau balsem agar gatal tersebut segera hilang.
Rawat kulitmu dengan baik untuk mencegah terjadinya berbagai masalah kulit, ya. Tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter jika ingin mengetahui cara lainnya untuk merawat kulit.