3 Penyakit Anjing yang Bisa Menular ke Manusia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 November 2020
3 Penyakit Anjing yang Bisa Menular ke Manusia3 Penyakit Anjing yang Bisa Menular ke Manusia

Halodoc, Jakarta – Memelihara anjing memang menjadi suatu hal yang menyenangkan. Tidak hanya mengajaknya bermain dan melakukan aktivitas fisik, sebaiknya jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi kesehatan anjing kesayangan agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang dapat dialaminya. Selain untuk menjaga kualitas hidup anjing tetap terjaga dengan baik, mencegah penyakit pada anjing juga dapat membantu kamu terhindar dari berbagai gangguan penyakit yang dapat ditularkan melalui anjing.

Baca juga: Bukan Tokso, Pelihara Anjing Waspada Compylobacter

Berikut ini beberapa jenis penyakit anjing yang bisa menular ke manusia:

1.Rabies

Rabies merupakan gangguan neurologis yang sangat mematikan dan menyerang bagian otak serta saraf manusia. Virus penyebab rabies dapat ditularkan oleh anjing pada manusia melalui gigitan, cakaran, hingga paparan air liur anjing rabies. Untuk menghindari kondisi ini, pemilik hewan harus melakukan vaksinasi pada anjing. Vaksin rabies juga harus diberikan secara teratur agar penyakit ini dapat dicegah.

Penyakit ini sangat berisiko terjadi ketika anjing kesayangan tidak mendapatkan vaksin rabies sesuai jadwal dan sering melakukan kontak langsung dengan anjing liar. Kamu bisa waspada terhadap anjing yang memiliki gejala rabies, seperti perubahan perilaku yang menjadi lebih agresif, kelelahan, penurunan nafsu makan, dan lebih sering menyerang binatang lain atau bahkan manusia.

Meskipun perubahan perilaku menjadi banyak tanda gangguan kesehatan pada anjing, tetapi sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan hewan pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa bertanya langsung mengenai perubahan yang terjadi baik dalam perilaku maupun kesehatan anjing. 

Jangan tunda, jika kamu melihat adanya luka atau gigitan hewan lain, seperti kucing, monyet, atau kelelawar. Beberapa hewan tersebut juga dapat menularkan virus rabies.

Baca juga: Penularan Virus Corona pada Hewan, Ketahui Hal Ini

2.Ringworm atau Kurap

Ringworm atau yang dikenal juga dengan kurap merupakan salah satu penyakit pada anjing yang dapat menular pada manusia. Penyakit ini disebabkan adanya infeksi jamur yang dapat menyerang kulit, bulu, hingga bagian kuku hewan. 

Anjing yang mengalami ringworm memiliki tanda dengan munculnya area rambut yang rontok sehingga memicu kebotakan (alopecia) yang berbentuk lingkaran. Kondisi ini terjadi pada bagian tubuh yang terinfeksi. Kondisi ini juga dapat menyebabkan muncul benjolan kecil seperti jerawat pada tubuh anjing. Pada anjing, umumnya kurap akan dialami pada beberapa bagian, seperti ujung telinga, wajah, ekor, hingga kaki.

Seseorang dapat tertular ringworm ketika melakukan kontak langsung dengan hewan yang mengalami penyakit ini. Penyakit ini juga dapat menyebar ketika manusia menyentuh barang-barang yang terpapar jamur penyebab ringworm. Seseorang dengan imunitas tubuh yang rendah sangat rentan tertular penyakit ini. Biasanya, gejala pada manusia berupa bercak atau ruam berbentuk lingkaran yang terasa sangat gatal. 

3.Toksokariasis

Toksokariasis menjadi salah satu penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxocara pada anjing yang dapat menular pada manusia. Parasit hidup dalam usus anjing dan penularan terjadi melalui telur cacing yang dikeluarkan melalui feses anjing. Perhatikan lokasi anak-anak bermain di luar rumah untuk menghindari paparan telur cacing penyebab toksokariasis.

Ketika anak menyentuh benda yang terpapar telur cacing, telur tersebut dapat masuk ke dalam tubuh dan berisiko menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia. Beberapa gejala pada manusia yang terkait toksokariasis, seperti demam, batuk, pembesaran hati, ruam kulit, hingga pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Baca juga: Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus Divaksin

Itulah beberapa penyakit anjing yang dapat ditularkan kepada manusia. Berbagai cara bisa kamu lakukan untuk hindari penyakit pada anjing maupun manusia. Jangan lupa untuk selalu bersihkan kandang hewan peliharaan secara berkala, selalu periksa kondisi kesehatan dan berikan vaksin sesuai jadwal, hingga bersihkan tangan serta tubuh setelah berinteraksi dengan hewan kesayangan.

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Healthy Pets, Health People (Dogs).
Kids Health. Diakses pada 2020. Infection That Pets Carry.