3 Manfaat Baby Oil untuk Kulit Wajah dan Cara Menggunakannya
“Ada beberapa manfaat potensial menggunakan baby oil untuk kulit wajah, seperti sebagai pelembap wajah. Untuk penggunaannya, lakukanlah uji coba terlebih dahulu pada kulit untuk memastikan kalau efek samping atau reaksi alergi tidak terjadi.”
Baby oil adalah pelembap serbaguna yang dapat mengunci kelembapan alami kulit bayi dan membuatnya tetap lembut dan terhidrasi. Tak hanya itu, baby oil juga kerap digunakan untuk membantu mengobati ruam popok dan eksim, dan sebagai minyak untuk memijat bayi.
Namun, tak hanya bermanfaat untuk kulit bayi, nyatanya baby oil juga bermanfaat untuk kulit wajah remaja atau orang dewasa, lho. Lantas, apa saja manfaat tersebut dan bagaimana cara memakainya?
Manfaat Baby Oil untuk Wajah
Baby oil bersifat hipoalergenik dan bebas paraben, ftalat, dan pewarna. Artinya, produk ini aman bagi kebanyakan orang untuk memakainya pada kulit mereka tanpa takut akan reaksi alergi.
Hanya ada sedikit penelitian ilmiah tentang bagaimana baby oil mempengaruhi kulit, dan hampir tidak ada penelitian tentang bagaimana baby oil mempengaruhi wajah. Menurut penelitian yang ada, baby oil aman untuk kulit, termasuk kulit wajah.
Nah, berikut adalah beberapa manfaat potensial produk ini untuk perawatan kulit wajah:
1. Berpotensi Digunakan Sebagai Pelembab Wajah
Baby oil bersifat nonkomedogenik, artinya tidak akan menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan komedo. Jadi jika kamu memiliki jenis kulit kering hingga normal, kamu bisa menggunakan baby oil untuk melembabkan wajah.
Dalam sebuah penelitian pada 1993, para ilmuwan menguji empat bahan pelembab umum yang berbeda untuk melihat pengaruhnya terhadap kulit manusia. Salah satunya adalah mineral oil yang merupakan bahan utama baby oil.
Ketimbang etanol, gliserin dan air, baby oil tampaknya memiliki efek pelembab terbesar dari semua bahan ketika diaplikasikan pada kulit. Para ilmuwan menemukan bahwa minyak mineral membantu mengencangkan kulit, memberikan penampilan lebih terhidrasi.
Ada beberapa rekomendasi pelembap wajah untuk anak remaja yang efektivitasnya teruji klinis. Simak apa saja rekomendasinya dalam artikel: Rekomendasi Pelembap untuk Remaja yang Bagus dan Aman.
2. Mengurangi Ketidaknyamanan Kulit
Para peneliti telah menemukan beberapa bukti bahwa baby oil dapat membantu meringankan ketidaknyamanan kulit, termasuk yang berhubungan dengan kulit kering dan kondisi seperti psoriasis.
Menurut penelitian tahun 2012 terhadap orang-orang yang menjalani hemodialisis, baby oil membantu mengurangi rasa gatal secara signifikan bila kamu pijat pada bagian tubuh yang gatal minimal 15 menit per hari selama 3 minggu.
Sementara itu,untuk pembahasan lebih umum, Ini Manfaat Baby Oil untuk Anak dan Orang Dewasa.
3. Mengurangi Munculnya Bekas Luka dan Stretch Mark
Manfaat baby oil untuk kulit wajah selanjutnya berpotensi untuk mengurangi bekas luka dan stretch mark tubuh. Sebenarnya belum ada penelitian langsung yang menunjukkan bahwa baby oil mampu mengurangi keduanya.
Namun, penelitian tahun 1993 yang menemukan baby oil sebagai pelembab yang efektif menunjukkan bahwa klaim ini mungkin benar.
Kebanyakan bekas luka dan stretch mark menempel di kulit. Mengoleskan baby oil dapat membuat kulit di area ini terlihat kenyal, sehingga mengurangi munculnya bekas luka dan stretch mark secara keseluruhan.
Sebuah penelitian yang lebih tua pada tahun 1975 menemukan bahwa efek baby oil hilang dalam waktu 48 jam setelah penggunaan. Jadi, untuk menjaga kulit tampak lembab dan montok, kamu memerlukan pengaplikasian ulang.
Itulah beberapa manfaat potensial baby oil untuk kulit wajah. Terkait efektivitasnya, sebenarnya manfaatnya untuk kulit wajah masih memerlukan banyak penelitian lebih mendalam.
Cara Menggunakan Baby Oil untuk Wajah
Mengingat efektivitas baby oil belum benar-benar terbukti, jika kamu ingin mencobanya, lakukanlah uji coba terlebih dahulu pada kulit. Tujuannya untuk memastikan kalau efek samping atau reaksi alergi tidak terjadi.
Caranya, kamu hanya perlu mengoleskan cairan ini ke area wajah, seperti pipi dalam cakupan yang kecil. Kemudian, tunggu cairan baby oil selama 24 jam sampai mengering.
Apabila tidak ada reaksi alergi seperti gatal atau reaksi iritasi seperti ruam kemerahan dan rasa terbakar, penggunaannya aman untuk kulit wajahmu.
Adapun baby oil dapat kamu gunakan pada pagi, siang, atau malam hari sesuai kebutuhan. Berikut adalah langkah penggunaannya:
- Mencuci muka dengan sabun pembersih wajah.
- Mengeringkan wajah menggunakan tisu atau handuk.
- Kemudian, tuangkan beberapa tetes baby oil ke telapak tangan.
- Oleskan ke seluruh permukaan wajah sampai merata.
Selain menjaga kelembapan kulit, pastikan juga untuk menggunakan tabir surya atau sunblock saat keluar rumah. Jika bingung bagaimana cara memilih sunblock, simak caranya dalam artikel: Tips Pilih Sunblock Sesuai Jenis Kulit.
Itulah beberapa manfaat baby oil untuk kulit wajah, sekaligus cara menggunakannya. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Namun, pastikan untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter terkait penggunaannya, ya. Cek rekomendasi dokter spesialis kulit terbaik melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, pastikan kamu juga menjaga kesehatan kulitmu dan keluargamu. Selain perawatan kulit yang tepat, kamu bisa menjaga kesehatan kulit dengan konsumsi makanan sehat dan suplemen kesehatan.
Referesi:
Healthline. Diakses pada 2023. Can I Use Baby Oil on My Face?
NIH. Diakses pada 2023. The influence of water, glycerin, paraffin oil and ethanol on skin mechanics.
Wiley Online Library. Diakses pada 2023. Baby oil therapy for uremic pruritus in haemodialysis patients.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan