Halodoc, Jakarta - Sejalan dengan semakin bertambahnya usia, tentu tubuh sudah semakin rentan untuk terserang penyakit. Banyak jenis penyakit yang dapat menyerang seseorang dengan usia di atas 45 tahun atau yang dikategorikan sebagai lansia. Salah satu gangguan yang dapat menyerang seorang lansia, terutama wanita, adalah penyakit degeneratif. Hal ini terjadi saat suatu jaringan atau organ di dalam tubuh sudah tidak prima lagi.

Penyakit degeneratif umumnya terjadi pada beberapa bagian tubuh yang vital. Maka dari itu, setiap orang yang mengidap gangguan ini harus berhati-hati karena dampaknya yang berbahaya bahkan dapat mengakibatkan kematian. Pada wanita yang sudah memasuki masa lansia, terdapat beberapa jenis gangguan degeneratif yang memiliki risiko tinggi untuk terjadi. Berikut adalah beberapa jenis gangguan yang sering terjadi pada wanita yang sudah memasuki usia lansia!

Baca juga: Awasi 5 Penyakit Degeneratif Ini Seiring Bertambahnya Usia

Penyakit Degeneratif yang Sering Terjadi pada Wanita Lansia

Penyakit degeneratif adalah gangguan yang terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang lama-kelamaan dapat berdampak buruk pada organ. Seseorang yang berisiko terhadap gangguan ini disebabkan oleh semakin bertambahnya usia, terlebih lagi jika sudah mencapai lanjut usia atau lansia. Meski begitu, semua orang bisa mengidap gangguan ini yang dipengaruhi beberapa faktor, seperti genetik dan gaya hidup.

Selain itu, jika gangguan tersebut menyerang saraf, beberapa gangguan yang berhubungan dengan aktivitas tubuh dapat terjadi yang bisa memengaruhi keseimbangan, gerakan, pernapasan, hingga fungsi jantung. Seseorang yang mengidap gangguan ini dapat mengalami masalah yang serius, bahkan mengancam nyawa. Beberapa gangguan yang terjadi bahkan tidak ada obatnya, sehingga membutuhkan perawatan hanya untuk meringankan masalah yang ada.

Lalu, penyakit degeneratif apa saja yang lebih sering terjadi pada wanita yang sudah memasuki masa lanjut usia? Berikut ini beberapa penyakit tersebut:

1. Osteoporosis

Salah satu penyakit degeneratif yang berisiko untuk terjadi pada wanita lansia adalah osteoporosis. Hal ini terjadi akibat penuaan dan keausan pada tulang karena komposisi mineral tulang berubah sejalan dengan bertambahnya usia. Gangguan ini dapat membuat matriks tulang dan sel kerangka menjadi lebih lemah. Cara untuk mencegah osteoporosis adalah dengan rutin berolahraga dan diet tinggi kalsium yang dapat membantu untuk menjaga kekuatan tulang.

Baca juga: Diturunkan Secara Genetik, Inilah Penjelasan Ataksia Friedreich

2. Perubahan Postur Tubuh

Wanita yang sudah memasuki usia lansia juga dapat mengalami perubahan pada postur tubuhnya menjadi kurang tegak. Tulang, otot, dan sendi di dalam tubuh terpengaruh seiring berjalannya waktu, sehingga punggung cenderung melengkung ke depan yang membuat postur menjadi bungkuk. Agar dapat mencegah gangguan ini di masa depan, ada baiknya melakukan olahraga rutin untuk menjaga fungsi tulang dan otot tetap sehat.

Lalu, apabila kamu memiliki pertanyaan lainnya terkait masalah yang dapat disebabkan oleh penyakit degeneratif, dokter dari Halodoc siap menjawabnya dengan lengkap. Cukup hanya dengan download aplikasi Halodoc, kamu bisa mendapatkan segala akses kemudahan untuk berdiskusi langsung dengan dokter tanpa perlu ke luar rumah. Unduh aplikasinya sekarang juga!

3. Penyakit Alzheimer

Gangguan lainnya yang berisiko tinggi terhadap wanita lansia adalah penyakit Alzheimer. Hal ini dapat merusak memori dan fungsi kognitif yang menyebabkan pengidapnya mengalami demensia. Penyakit Alzheimer terjadi karena sel-sel otak menurun dan mati yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan fungsi mental yang sebelumnya stabil. Gangguan ini dapat sangat berdampak buruk pada pengidapnya, sehingga butuh pemeriksaan terkait saraf.

Baca juga: Rutin Mengonsumsi Jahe? Ini 8 Manfaat yang Bisa Didapat

Itulah beberapa penyakit yang berisiko terjadi pada wanita yang sudah memasuki masa lanjut usia. Maka dari itu, jika kamu ingin mencegah semua gangguan tersebut, ada baiknya untuk melakukan gaya hidup yang sehat, seperti berolahraga rutin, mengonsumsi makanan sehat, hingga menghindari konsumsi alkohol terlalu banyak.

Referensi:

Medline Plus. Diakses pada 2020. Degenerative Nerve Diseases.

Bangkok Hospital. Diakses pada 2020. 10 Degenerative Conditions Related to Aging.