Halodoc, Jakarta - Komedo secara teknis adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat di kulit. Meskipun terdapat berbagai jenis komedo yang diawali dengan situasi yang sama, yaitu pori-pori yang membesar.

Ketika minyak pada sel-sel kulit mati, serta bakteri menyumbat pori-pori seseorang. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan pembentukan titik-titik hitam kecil yang disebut komedo. Jika pori yang tersumbat tetap terbuka, oksigen di udara akan mengoksidasi minyak dan mengubahnya menjadi cokelat gelap atau hitam yang akhirnya terbentuk komedo.

Proses pembentukan komedo ini mirip dengan cara sebuah apel berubah warna menjadi coklat ketika terkena udara. Di sisi lain, jika pori yang tersumbat menutup, maka bagian atas tonjolan terlihat lebih putih dan disebut komedo putih.

Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dikonsumsi untuk Cegah Komedo

Apa yang Menjadi Penyebabnya?

Komedo sangat umum terjadi dan kadang-kadang menyerang begitu saja tanpa penyebab yang jelas. Namun, beberapa hal dapat berkontribusi pada pembentukan komedo, yaitu :

• Hormon: Penyebab utama komedo adalah fluktuasi hormon pada tubuh, yang biasanya terjadi selama masa pubertas serta selama sindrom pra-menstruasi untuk wanita. Konsentrasi hormon tertentu yang lebih tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak. Aliran minyak berlebih yang seharusnya dapat dicadangkan, menyebabkan bercampur dengan sel kulit mati yang tidak dapat ditumpahkan secara normal, yang kemudian menghasilkan komedo.

• Merokok: Wanita dan pria yang merokok cenderung mendapatkan noda non-inflamasi seperti komedo. Asap rokok mengandung banyak partikel tidak sehat, seperti nikotin, yang memiliki dampak negatif langsung pada kulit yang mengarah pada pembentukan komedo. Merokok juga menghambat perawatan komedo yang efektif, jadi bukan saja dapat menyebabkan masalah, tetapi kamu mencegah perawatannya.

• Produksi minyak berlebih: Ketika kulit cenderung berada di sisi berminyak atau memproduksi minyak berlebih untuk beberapa alasan, pori-pori lebih mungkin menjadi tersumbat dan komedo lebih mungkin terbentuk di pori-pori yang tersumbat.

• Produk makeup dan kulit: Produk makeup dan kulit dengan warna buatan, wewangian dan minyak mineral dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan komedo terbentuk.

Baca Juga: 6 Penyebab Komedo yang Perlu Diketahui

Makanan Pemicu Timbulnya Komedo

Selain penyebab-penyebab di atas, beberapa makanan juga dapat menjadi pemicu komedo pada seseorang. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat menyebabkan hal tersebut, yaitu:

1. Susu

Hormon yang ditemukan dalam produk susu dapat merangsang kelenjar sebum di wajah kamu, sehingga membuat bagian wajah menghasilkan lebih banyak minyak dan menyumbat pori-pori pada wajah. Banyak orang merasakan dampaknya ketika berhenti mengonsumsi produk susu dari makanan, kulit wajahnya menjadi bersih secara dramatis.

2. Makanan Cepat Saji

Komedo sangat berhubungan makanan yang kaya akan kalori, lemak, dan karbohidrat. Makanan cepat saji yang banyak ditawarkan oleh restoran besar mengandung semua kandungan yang memicu komedo. Disebutkan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji secara teratur dapat meningkatkan risiko komedo hingga 17 persen. Selain itu, makanan cepat saji dapat memengaruhi kadar hormon yang menimbulkan komedo.

3. Makanan Pedas

Makanan pedas juga dapat menjadi pemicu timbulnya komedo. Hal tersebut karena makanan pedas dapat memicu kelenjar keringat yang dapat membuat wajah seseorang menjadi berminyak sehingga memperburuk kulit. Cara untuk mencegah timbulnya komedo pada wajah adalah mencuci wajah setelah mengonsumsi makanan yang pedas.

Baca Juga: Penyebab Remaja Rentan Terkena Komedo

Itulah beberapa makanan yang dapat menjadi pemicu timbulnya komedo. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal timbulnya titik hitam di wajah tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!