3 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Konsultasi Program Hamil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 April 2021
3 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Konsultasi Program Hamil3 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Konsultasi Program Hamil

Halodoc, Jakarta – Ketika berencana untuk hamil, langkah pertama yang penting dilakukan adalah mengunjungi dokter kandungan untuk konsultasi program hamil. Tujuannya untuk memeriksa kesehatan ibu dan pasangan secara menyeluruh sehingga bisa memungkinkan terjadinya kehamilan yang sehat.

Dokter kandungan juga bisa memeriksa potensi masalah kesehatan yang bisa terjadi pada ibu dan bayi selama kehamilan, serta membantu mengatasi masalah medis yang ibu miliki sebelum hamil. Ketahui hal yang perlu diperhatikan saat konsultasi program hamil di sini. 

Baca juga: Apa yang Perlu Disiapkan sebelum Memulai Program Hamil?

Prosedur Konsultasi Program Hamil

Saat konsultasi program hamil, dokter akan mengajukan berbagai pertanyaan dan melakukan beberapa jenis pemeriksaan kesehatan.

1.Pemeriksaan Riwayat Kesehatan

Pada tahap ini, dokter akan mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal, antara lain:

  • Riwayat Kesehatan 

Dokter akan menanyakan tentang masalah kesehatan yang ibu miliki sekarang agar bisa dikendalikan sebelum kehamilan terjadi.

  • Riwayat Kesehatan Keluarga 

Dokter juga akan menanyakan tentang kondisi medis yang ada dalam keluarga, seperti diabetes, hipertensi, atau riwayat pembekuan darah.

  • Riwayat Reproduksi 

Hal ini termasuk kehamilan sebelumnya, riwayat menstruasi ibu, penggunaan kontrasepsi, hasil tes pap smear sebelumnya, dan penyakit menular seksual atau infeksi vagina yang pernah ibu alami sebelumnya.

  • Riwayat Bedah 

Beri tahu dokter bila ibu pernah menjalani operasi, transfusi atau pernah dirawat inap. Penting juga untuk memberi tahu dokter bila ibu pernah menjalani operasi ginekologi, termasuk operasi untuk fibroid atau pap smear yang tidak normal. Riwayat operasi ginekologi sebelumnya bisa memengaruhi penanganan ibu selama kehamilan.

  • Riwayat Vaksinasi

Bila ibu belum mendapatkan vaksin rubella atau cacar air, dokter akan merekomendasikan vaksin yang sesuai dan menunda program hamil setidaknya selama satu bulan. 

Baca juga: Yang Terjadi Jika Ibu Hamil Terkena Rubella

  • Jenis Obat yang Dikonsumsi Saat Ini

Beri tahu dokter tentang obat resep maupun obat bebas yang pernah atau ibu konsumsi sampai sekarang. Pada beberapa kasus, ibu mungkin perlu mengubah pengobatan demi mencegah bayi mengalami cacat lahir. Beri tahu juga pada dokter tentang obat-obatan herbal atau suplemen yang ibu konsumsi.

  • Lingkungan Rumah dan Tempat Kerja 

Bicarakan pada dokter mengenai hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun tempat kerja yang berpotensi membahayakan kehamilan, seperti paparan kotoran kucing, sinar-X, dan timbal atau pelarut. Semua itu bisa menyulitkan ibu untuk hamil atau mempertahankan kehamilan yang sehat.

  • Gaya Hidup

Dokter juga akan menanyakan tentang kebiasaan ibu dan juga pasangan yang bisa memengaruhi kehamilan, seperti merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkoba. Tujuannya adalah untuk membantu ibu dan pasangan menghentikan kebiasaan apa pun yang bisa menghalangi kehamilan yang sehat.

2.Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa kondisi tubuh ibu sebelum menjalani kehamilan. Pemeriksaan fisik meliputi:

  • Pengukuran Berat Badan

Penting untuk mencapai berat badan yang ideal sebelum hamil. Hal ini berarti ibu perlu menurunkan berat badan bila memiliki kelebihan berat badan untuk mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan; atau menambah berat badan bila ibu kekurangan berat badan untuk mengurangi risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Berat Badan sebelum Program Hamil

  • Pemeriksaan Tanda Vital

Pemeriksaan ini untuk mengevaluasi jantung, paru-paru, payudara, tiroid dan perut ibu.

  • Pemeriksaan Panggul

Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan jari ke dalam vagina untuk memeriksa rahim dan leher rahim.

3.Pemeriksaan Laboratorium

Saat konsultasi program hamil, dokter juga bisa merekomendasikan pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa rubella, hepatitis, HIV, sifilis, dan lainnya sesuai indikasi.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat konsultasi program hamil. Bila ibu dan pasangan ingin melakukan konsultasi program hamil, ibu bisa buat janji di rumah sakit pilihan ibu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Your Pre-Pregnancy Checkup