3 Hal Ini Bisa Diketahui dari USG 4D Kehamilan
Halodoc, Jakarta – Kelahiran sang buah hati adalah momen yang ditunggu kebanyakan ibu hamil. Bahkan sebelum melahirkan, para ibu mencari tahu perkembangan janin dalam kandungan melalui USG kehamilan. Tujuannya untuk memastikan janin berkembang dengan baik, mencari tahu jenis kelamin, dan mengintip wajah janin untuk sekadar menebak kemiripannya.
Baca Juga: Pentingnya Tes USG Saat Hamil
USG Kehamilan Aman Dilakukan
USG kehamilan menggunakan gelombang ultrasound untuk menampilkan gambar janin dalam kandungan. Ibu bisa memilih USG 3D atau 4D, sesuai keinginan atau indikasi medis yang diberikan dokter. Tidak ada banyak perbedaan pada kedua jenis USG tersebut, kecuali pada gambar yang dihasilkan. USG 3D menghasilkan gambar diam, sementara USG 4D menghasilkan gambar bergerak yang memungkinkan dokter dan ibu hamil melihat kondisi janin lebih detail.
Baca Juga: Ini Beda Usia Janin dan Usia Kehamilan
Ibu hamil baru bisa melakukan USG saat usia kehamilan 20 minggu, dilakukan lebih awal jika dokter mencurigai kehamilan kembar atau menentukan usia janin dalam kandungan. Hal yang perlu diketahui adalah, usia kehamilan dan usia janin berbeda. Usia kehamilan dihitung dari waktu menstruasi terakhir, meski pembuahan belum terjadi. Sedangkan, usia janin dihitung berdasarkan pertumbuhan janin dalam kandungan, setelah proses pembuahan terjadi.
USG 4D Menghasilkan Gambar Bergerak
USG 4D sebenarnya dilakukan jika ada indikasi medis. Misalnya, dokter mencurigai adanya kelainan perkembangan janin sehingga perlu pemeriksaan mendetail. Namun, ibu tetap bisa melakukan USG 4D karena pemeriksaan ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan USG 2D maupun 3D. Antara lain:
1. Melihat Wajah Janin
Semua jenis USG memungkinkan ibu melihat wajah janin, tapi memiliki tingkat kejelasan dan detail yang berbeda. Pada USG 4D, wajah janin terlihat lebih jelas sehingga ibu bisa membayangkan bagaimana wujud janin saat terlahir ke dunia. Ibu bisa menebak kemiripan janin, apakah lebih mirip ke ibu atau pasangan, walau hal ini bisa berubah seiring tumbuh kembangnya.
2. Perkembangan Janin Terlihat Jelas
Gambar bergerak yang dihasilkan USG 4D memungkinkan ibu melihat perkembangan janin secara mendetail. Ibu dan pasangan bisa melihat letak plasenta, struktur tulang, anggota tubuh, perkembangan organ internal, hingga aktivitas jantung janin. Hasil ini memudahkan dokter dalam menemukan adanya gangguan perkembangan atau kelainan yang berpotensi dialami janin. Semakin dini kelainan ditemukan, semakin cepat tindakan yang bisa diambil untuk meminimalkan risiko kelainan bawaan lahir, cacat janin, hingga keguguran.
3. Mengamati Perilaku Janin
Pergerakan janin terlihat lebih jelas, sehingga USG menjadi momen "pertemuan" antara calon orangtua dan janin. USG 4D memungkinkan ibu dan pasangan melihat ekspresi wajah janin, aktivitas yang dilakukan janin dalam kandungan (seperti mengisap jempol dan menendang), dan mengetahui apakah janin sedang tertidur atau terbangun.
Baca Juga: USG 2D, 3D dan 4D, Apa Bedanya?
Itulah hal yang bisa diketahui ibu dan pasangan melalui USG 4D. Sebaiknya, periksakan kandungan minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu satu kali pada trimester 1, satu kali pada trimester 2, dan dua kali pada trimester 3. Jika ada pertanyaan lain seputar USG 4D atau keluhan kehamilan, jangan ragu bicara pada dokter Halodoc. Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter kapan dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan