3 Gejala Gastroenteritis yang Dapat Terjadi pada Anak
Halodoc, Jakarta - Gastroenteritis adalah ketika usus mengalami infeksi. Hal tersebut dapat menyebabkan diare dan juga dapat menyebabkan gejala lainnya, seperti muntah dan sakit perut. Dalam kebanyakan kasus, infeksi akan hilang dalam beberapa hari, tetapi kadang-kadang membutuhkan waktu lebih lama.
Risiko utama dari gastroenteritis adalah berkurangnya cairan dalam tubuh atau dehidrasi. Perawatan utama yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memberi anak ibu banyak minum agar dehidrasi teratasi. Hal ini mungkin berarti memberikan minuman rehidrasi khusus. Selain itu, setelah dehidrasi diobati dengan minuman, kamu dapat mendorong anak ibu untuk makan senormal mungkin.
Gejala Gastroenteritis
Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi gejala gastroenteritis, yaitu:
1. Gejala gastroenteritis yang utama adalah diare dan umumnya disertai dengan muntah. Diare atau tinja yang berair, biasanya setidaknya tiga kali dalam 24 jam. Darah atau lendir dapat muncul di tinja dengan beberapa infeksi. Diare dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga meningkatkan risiko infeksi pada usus.
2. Gejala gastroenteritis lainnya adalah nyeri kram pada perut yang sering terjadi. Rasa sakit dapat mereda untuk sementara waktu setiap kali diare berlalu.
3. Suhu tinggi atau demam, sakit kepala, dan anggota badan yang sakit terkadang menjadi gejala gastroenteritis yang dapat terjadi pada kamu.
Pada kebanyakan anak-anak, gejalanya ringan dan cenderung membaik dalam beberapa hari. Jika muntah terjadi, sering kali hanya berlangsung sehari atau lebih, tetapi terkadang lebih lama. Diare sering berlanjut setelah muntah berhenti dan biasanya berlangsung antara 5 hingga 7 hari sebelum pola normal kembali. Terkadang gejalanya berlangsung lebih lama.
Penyebab Gastroenteritis
Gastroenteritis pada anak-anak biasanya disebabkan oleh infeksi. Terkadang reaksi terhadap makanan atau obat baru dapat menyebabkan gastroenteritis pada anak-anak. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan infeksi pada usus pada anak-anak:
1. Virus
Sebagian besar kasus gastroenteritis pada anak-anak disebabkan oleh virus. Hal tersebut sering kali sangat menular dan menyebar dengan mudah dari orang ke orang. Virus tersebut kadang-kadang menyebabkan wabah gastroenteritis di tempat-tempat seperti pusat pengasuhan anak dan sekolah, yaitu ketika anak-anak berada dalam kontak dekat satu sama lain. Gastroenteritis virus biasanya berlangsung satu hingga 3 hari.
2. Bakteri
Bakteri yang umumnya menyebabkan gastroenteritis termasuk E. coli, Salmonella atau Campylobacter. Bakteri penyebab gastroenteritis biasanya terjadi karena mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Ketika kamu mengidap gastroenteritis yang berasal dari makanan, hal tersebut disebut dengan keracunan makanan. Beberapa bakteri menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan parah, sehingga mengakibatkan kram perut dan muntah beberapa jam setelah makan.
Perawatan Gastroenteritis
Jika anak Anda berusia di atas 6 bulan dan mengidap infeksi usus yang ringan dan tidak mengalami dehidrasi, kamu dapat merawatnya di rumah. Perawatan utama adalah tetap memberikan cairan kepada anak. Cairan yang dapat kamu berikan pada anak antara lain:
- Berikan sedikit cairan, tetapi lebih sering daripada memberikan jumlah besar. Usahakan seperempat cangkir setiap 15 menit atau 1 sendok teh setiap menit
- Tetap berikan cairan pada anak ibu meskipun ia muntah.
Jenis cairan yang diberikan:
- Jika ibu menyusui, teruslah untuk menyusui sesuai permintaan yang mungkin perlu menyusui lebih sering dan minum ekstra cairan.
- Jika anak ibu meminum susu formula, terus berikan minuman tersebut.
Jika anak ibu berusia lebih dari 1 tahun, ibu dapat memberi mereka susu sapi.
Selain itu, kamu juga dapat memberi anak ibu minuman tersebut selama dirinya tidak mengalami dehidrasi. Kamu harus mencairkan minuman dengan air karena mengandung terlalu banyak gula yang dapat memperburuk diare.
Itulah beberapa gejala gastroenteritis yang dapat terjadi pada seseorang. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal infeksi pada usus, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan, lho. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan