3 Fungsi Anatomi Kulit bagi Tubuh Manusia
“Bisa dibilang, kulit adalah bagian paling luar tubuh yang berfungsi untuk menutupi organ dalam tubuh, otot, serta sel-sel yang ada di dalamnya. Kulit terdiri dari 3 lapisan utama, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Ketiganya termasuk dalam anatomi kulit manusia, dan memiliki fungsi yang berbeda.”
Halodoc, Jakarta – Kulit adalah organ terbesar yang menempel pada tubuh manusia. Jika dibentangkan, orang dewasa memiliki ukuran kulit seluas dua meter. Struktur anatomi kulit manusia terdiri dari jaringan rumit yang berfungsi sebagai penghalang awal masuknya patogen, sinar UV, dan bahan kimia ke dalam tubuh. Kulit juga menjadi pelindung dari cedera, mengatur suhu tubuh, serta jumlah air. Berikut ini fungsi anatomi kulit manusia berdasarkan strukturnya:
Baca juga: Terlalu Sibuk Bekerja, Begini Cara Menjaga Kesehatan Kulit
1. Epidermis
Struktur anatomi kulit manusia yang paling luar adalah lapisan epidermis. Lapisan ini selalu mengalami regenerasi akibat peluruhan sel-sel kulit mati. Setiap hari, lapisan epidermis menghasilkan kurang lebih 500 juta sel kulit mati. Hal tersebut yang menyebabkan lapisan epidermis dipenuhi oleh 25-30 lapisan kulit mati. Berikut fungsi lapisan epidermis kulit manusia:
- Membentuk sel kulit yang baru. Proses pembentukannya dimulai dari dasar epidermis, yang kemudian terdorong mencapai lapisan paling atas.
- Memberikan warna kulit. Lapisan epidermis mengandung sel yang memproduksi melanin atau pigmen kulit. Melanin sendiri berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV.
- Melindungi lapisan bawah kulit. Epidermis adalah lapisan paling atas, yang memproduksi keratinosis untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus, parasit, serta suhu panas.
Baca juga: Benarkah Kulit Kering Lebih Mudah Terkena Infeksi?
2. Dermis
Struktur anatomi kulit manusia selanjutnya adalah lapisan dermis, yaitu tepat berada di bawah epidermis, yang sebagian besar terdiri dari kolagen. Lapisan kulit dermis bisa dibilang yang paling tebal, karena di dalamnya terdapat saraf, pembuluh darah, pembuluh limfatik, kelenjar keringat, kelenjar minyak, saluran limfe, juga folikel rambut. Berikut fungsi lapisan dermis kulit manusia:
- Memproduksi keringat dan minyak. Fungsi tersebut ada karena terdapat kelenjar minyak dan keringat di lapisan dermis. Keringat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan suhu. Sedangkan minyak dibutuhkan tubuh agar kulit terasa lembap dan lembut.
- Merasakan sentuhan dan sakit. Fungsi tersebut ada karena terdapat saraf di lapisan dermis. Saraf-saraf tersebut yang kemudian akan mengirimkan sinyal kepada otak untuk merasakan berbagai sentuhan dan rasa sakit di kulit.
- Mengalirkan darah yang menutrisi kulit. Fungsi tersebut ada karena terdapat pembuluh darah di lapisan dermis. Bukan hanya bertugas untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi saja, pembuluh darah di lapisan dermis juga berfungsi untuk mengatur suhu tubuh.
- Menumbuhkan rambut. Fungsi tersebut ada karena terdapat folikel rambut di lapisan dermis. Folikel rambut di lapisan ini memproduksi rambut di seluruh tubuh manusia.
- Melawan infeksi. Fungsi tersebut ada karena terdapat pembuluh limfatik di lapisan dermis. Pembuluh ini secara langsung menjadi bagian terpenting dalam sistem imunitas tubuh manusia, yang berfungsi untuk mencegah infeksi.
3. Hipodermis
Hipodermis menjadi struktur anatomi kulit manusia di lapisan paling bawah. Di dalam lapisan ini terdapat jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan penghubung, juga protein yang membantu jaringan kulit kembali ke bentuk semula setelah mengalami peregangan. Protein di lapisan hipodermis disebut dengan elastin. Kira-kira, begini fungsi lapisan hipodermis kulit manusia:
- Melindungi tubuh dari suhu panas dan dingin.
- Menyimpan cadangan energi.
- Bantalan untuk melindungi otot, tulang, dan organ penting dalam tubuh.
Baca juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai
Itulah penjelasan mengenai fungsi anatomi kulit manusia berdasarkan strukturnya. Mengingat fungsinya yang sangat penting, sudahkah kamu merawat kulit dengan baik? Segera diskusikan dengan dokter kulit lewat aplikasi Halodoc jika mengalami gangguan pada kulitmu, ya. Pasalnya, gangguan kulit yang dibiarkan tanpa penanganan bisa menimbulkan berbagai masalah serius pada kulit dan organ-organ tubuh lainnya.
Download di sini jika kamu belum memiliki aplikasinya. Selain prosedur pengobatan yang dilakukan, jangan lupa untuk selalu menjaga pola hidup sehat, agar kesehatan kulit tetap terjaga dengan baik.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Picture of the Skin.
NCBI. Diakses pada 2021. Anatomy, Skin (Integumen), Epidermis.
MedicineNet. Diakses pada 2021. The Skin (Human Anatomy): Picture, Definition, Function and Skin Conditions.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Skin care: 5 tips for healthy skin.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan