3 Dampak Cyber Bullying bagi Kesehatan Mental
“Cyber bullying adalah perundungan yang terjadi di dunia maya. Korban dari tindakan ini dapat mengalami masalah terhadap kesehatan mentalnya, bahkan memiliki pikiran untuk bunuh diri.”
Halodoc, Jakarta – Sosial media termasuk salah satu tempat seseorang untuk ajang aktualisasi diri. Tentu hal ini bisa menjadi tanggapan berbeda dari satu orang ke orang lainnya. Saat pendapat yang diutarakan berbeda, seseorang bisa rentan untuk alami cyber bullying.
Seseorang yang mengalami tindakan ini bisa memperlihatkan respon yang berbeda-beda. Saat masalah ini terlalu sering terjadi, tentu ada berbagai dampak buruk yang bisa dirasakan pada kesehatan mental. Bahkan, dampak buruknya bisa jadi membahayakan nyawa seseorang.
Berbagai Dampak Buruk Cyber Bullying pada Mental
Ada beberapa efek buruk yang bisa diterima saat seseorang alami cyber bullying, antara lain:
1. Efek Emosional
Tindakan perundungan online ini dapat menyebabkan stres yang signifikan, terutama anak muda. Selain merasakan stres, mereka yang mengalaminya juga dapat merasa malu, sakit hati, bahkan ketakutan. Orang ini kerap menyalahkan dirinya atas apa yang telah terjadi.
Beberapa contoh efek emosional yang dirasakan adalah:
- Perasaan terhina: Seseorang yang mengalaminya bisa merasa terekspos, malu, bahkan kewalahan akan perasaan yang timbul.
- Isolasi: Korban cyber bullying juga bisa mengalami perasaan dikucilkan di lingkungannya.
- Merasa marah: Perasaan ini adalah hal yang paling umum terjadi saat seseorang mengalami perundungan di dunia maya, bisa diikuti dengan rasa kesal dan khawatir.
- Ketidakberdayaan: Korbannya sering kali sulit merasa aman, bahkan tidak berdaya.
Pelaku perundungan ini juga bisa anonim, sehingga rasa takut yang dirasakan lebih tinggi. Terkadang, sasarannya mungkin tidak tahu orang dibalik akun anonim tersebut atau hanya bisa mengira-ngira.
2. Efek Mental
Saat seseorang mengalami cyber bullying, korban mungkin merasa putus asa dan tidak berarti. Bahkan, korbannya dapat kehilangan minat pada hal-hal yang disukainya sebelumnya dan menghabiskan waktu menyendiri.
Berikut beberapa efek gangguan mental yang bisa dirasakan:
- Depresi dan kecemasan: Seseorang yang mengalami cyber bullying kerap merasakan cemas dan depresi. Bahkan, aktivitas ini juga dapat meningkatkan perasaan khawatir serta terisolasi.
- Kepercayaan diri yang rendah: Banyak perundungan fokus pada kekurangan seseorang, sehingga tingkat kepercayaan dirinya menurun drastis.
- Berpikir untuk melukai diri sendiri dan bunuh diri: Korban perundungan memiliki tekanan untuk melukai diri sendiri. Jika dibiarkan, tendensi untuk menghilangkan nyawa sendiri lebih tinggi.
3. Efek Perilaku
Seseorang yang ditindas di dunia maya dapat memperlihatkan perubahan perilaku yang signifikan. Bahkan, ada beberapa perilaku ekstrim yang dilakukannya, seperti:
- Mengonsumsi minuman beralkohol dan/atau menggunakan narkoba.
- Bolos sekolah untuk anak-anak.
- Membawa senjata saat bepergian.
Dengan mengetahui berbagai dampak buruk yang bisa terjadi saat seseorang mengalami cyber bullying, tindakan penanganan dini bisa dilakukan secepat mungkin. Hal ini berguna untuk mencegah berbagai masalah yang lebih parah, termasuk pikiran untuk bunuh diri. Peran orangtua juga sangat penting, sebab masalah perundungan lebih rentan terjadi pada anak-anak.
Jika ibu melihat anak mengalami gelagat atau kebiasaan yang berbeda dari biasanya, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan mental. Melalui fitur janji medis pada aplikasi Halodoc, pemesanan untuk pemeriksaan ini bisa dilakukan hanya melalui smartphone di tangan. Maka dari itu, segera download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan akses kesehatan kapan dan dimana saja!
Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2022. The Real-Life Effects of Cyberbullying on Children.
Universitas Surabaya. Diakses pada 2022. Pengaruh Cyberbullying Terhadap Kesehatan Mental.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan