3 Cara Berpikir Positif untuk Meningkatkan Produktivitas
“Ada tiga cara berpikir positif untuk meningkatkan produktivitas yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan fokus pada hal-hal positif yang ada atau mungkin terjadi ketika menghadapi tantangan.”
Halodoc, Jakarta – Produktivitas merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan. Khususnya dalam menjalani pekerjaan atau aktivitas tertentu yang membutuhkan komitmen. Sebab, semakin optimal produktivitas yang dimiliki seseorang, tentu hasil yang akan dicapai akan minim kesalahan.
Namun, tentunya produktivitas setiap orang dapat bervariasi dan berfluktuasi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh banyak hal, contohnya seperti perasaan atau suasana hati seseorang.
Karena itu, perasaan atau suasana hati tentunya perlu senantiasa dijaga. Nah, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan berpikiran positif. Lantas, kira-kira bagaimana cara berpikir positif untuk meningkatkan produktivitas? Yuk, ketahui caranya di sini!
Cara Berpikir Positif untuk Meningkatkan Produktivitas
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas untuk pekerjaan atau aktivitas lain dalam keseharianmu:
1. Fokus pada hal positif
Situasi dan rintangan yang menantang memang selalu menjadi bagian dari kehidupan. Ketika kamu menghadapinya, fokuslah pada hal-hal baik yang dimiliki atau akan terjadi, tanpa mempedulikan seberapa besar dampaknya pada kehidupan. Sebab, selalu ada hikmah ketika kamu menghadapi sesuatu yang membuatmu kewalahan. Karena itu, pastikan untuk selalu fokus dan mencari hal-hal positif pada setiap tantangan yang dihadapi.
2. Lakukan self talk
Cara berpikir positif untuk meningkatkan produktivitas selanjutnya adalah dengan melakukan self talk secara positif. Nah, perlu diketahui bahwa self talk merupakan tindakan berdialog dengan diri sendiri dengan menggunakan kalimat positif. Meski hal ini tidak terdengar di telinga dan tidak diucapkan secara langsung, tapi self talk dapat memengaruhi pikiran, perilaku, dan perasaan, apabila dilakukan secara positif.
Sebab, kebanyakan orang cenderung keras dan menjadi kritikus terburuk terhadap dirinya sendiri. Khususnya ketika menghadapi masalah atau tantangan yang diberikan dalam aktivitas sehari-hari.
Sebagai contoh, seorang pegawai bisa saja mengatakan kepada dirinya bahwa ia mungkin tidak akan mampu mengerjakan proyek yang diberikan atasannya ketika diberikan amanah. Padahal, proyek tersebut diberikan dari atasannya karena percaya bahwa sang karyawan mampu menyelesaikannya dengan baik.
Karena itu, alih-alih berpikiran “saya akan mengacaukannya” ketika mendapat tantangan, cobalah untuk mengatakan “saya akan mencari cara yang efektif untuk menyelesaikannya”.
3. Hentikan penggunaan perangkat elektronik
Selain fokus pada hal positif dan melakukan self talk, pastikan juga untuk menghentikan penggunaan perangkat elektronik sementara waktu. Kamu tidak perlu mengetahui apa yang terjadi di dunia setiap jam atau setiap hari. Sebab, terus-menerus mencari berita atau gosip terbaru justru malah berpotensi membuat suasana hati dan pikiran semakin kacau. Hal ini dikarenakan oleh beberapa berita dapat berdampak secara negatif pada ketenangan, sehingga menghambat produktivitas.
Sebagai contoh, seorang pegawai mengetahui bahwa ada berita mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Pegawai tersebut pada akhirnya berpikiran bahwa perusahaan tempat dirinya bekerja akan melakukan hal yang sama. Alhasil, dirinya akan menjadi stres, meski hal ini belum tentu terjadi.
Karena itu, cobalah untuk tidak selalu menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone pada sementara waktu. Jika kamu sedang bekerja, fokuslah pada tanggung jawab yang dilimpahkan, daripada senantiasa ingin mengetahui segala peristiwa.
Itulah beberapa cara berpikir positif untuk meningkatkan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Pastikan juga untuk senantiasa menjaga daya tahan tubuh, agar produktivitas tidak menurun selama menjalani aktivitas. Kamu dapat menjaga daya tahan tubuhmu dengan memenuhi asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Baik dari konsumsi makanan sehat bergizi seimbang, atau konsumsi suplemen kesehatan. Nah, jika saat ini kamu membutuhkan suplemen, kamu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!