3 Cara Atasi Gangguan Elektrolit dalam Tubuh

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Juni 2020
3 Cara Atasi Gangguan Elektrolit dalam Tubuh3 Cara Atasi Gangguan Elektrolit dalam Tubuh

Halodoc, Jakarta – Salah satu masalah kesehatan yang bisa menyerang adalah gangguan elektrolit tubuh. Seperti istilahnya, kondisi ini terjadi karena terganggunya kandungan elektrolit di dalam tubuh, misalnya menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kabar buruknya, ketidakseimbangan kadar elektrolit di dalam tubuh bisa memicu berbagai gangguan. 

Ketidakseimbangan kadar elektrolit bisa menyebabkan gangguan pada fungsi organ di dalam tubuh. Pada kasus yang berat, hal ini bisa mengakibatkan seseorang mengalami kejang, koma, hingga gagal jantung. Lantas, bagaimana cara mengatasi ketidakseimbangan kadar elektrolit yang muncul? Simak jawabannya di bawah ini! 

Baca juga: Benarkah Kekurangan Elektrolit Sebabkan Nyeri Otot?

Gejala dan Cara Mengatasi Gangguan Elektrolit

Elektrolit adalah unsur alami yang dibutuhkan untuk menjaga organ-organ tubuh agar dapat berfungsi dengan normal. Ada sejumlah fungsi tubuh yang dipengaruhi oleh kadar elektrolit di tubuh, antara lain adalah irama jantung, kontraksi otot, dan fungsi otak. Artinya, adanya gangguan pada kadar elektrolit tubuh berpotensi memicu gangguan pada fungsi-fungsi tersebut. 

Pada kondisi yang ringan, gangguan kadar elektrolit umumnya tidak menunjukkan gejala. Sebaliknya, gejala penyakit akan mulai terlihat saat gangguan atau ketidakseimbangan elektrolit semakin berat. Jika tidak ditangani dengan tepat, gangguan elektrolit bisa memicu komplikasi yang membahayakan, bahkan bisa berujung pada hilangnya nyawa.  

Gangguan elektrolit sebaiknya tidak dianggap sepele, apalagi jika disertai dengan gejala berupa lemas, mual, muntah, detak jantung cepat, kram di perut dan otot, diare atau sembelit, kejang, sakit kepala, kesemutan, hingga mati rasa. Cara pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi kondisi ini disesuaikan dengan penyebab terganggunya kadar elektrolit tubuh.

Secara umum, gangguan elektrolit terjadi karena hilangnya cairan tubuh secara berlebih. Hal ini bisa terjadi karena keluar keringat terus-menerus, muntah dalam jangka panjang, diare, atau disebabkan luka bakar. Riwayat konsumsi obat-obatan juga bisa menyebabkan seseorang menderita gangguan elektrolit.

Baca juga: 5 Peranan Penting Elektrolit Bagi Tubuh yang Wajib Diketahui

Saat seseorang menunjukkan gejala gangguan elektrolit, dokter akan mulai melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi tubuh. Pemeriksaan dimulai dengan menanyakan apa saja gejala yang dirasakan. Setelah menanyakan riwayat gejala yang dialami pasien, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pemeriksaan untuk mengetahui refleks tubuh pasien. 

Selanjutnya, dokter akan mulai mengukur kadar elektrolit. Hal ini dilakukan melalui pengambilan sampel darah yang kemudian diperiksa. Selain pemeriksaan elektrolit, sampel darah yang diambil juga bisa digunakan untuk pemeriksaan fungsi ginjal.

Pengobatan yang dilakukan pada kondisi ini tergantung pada penyebab dan jenis gangguan elektrolit yang dialami. Namun secara umum, tujuan pengobatan adalah untuk mengembalikan keseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh. Berikut ini cara pengobatan gangguan elektrolit yang bisa dilakukan: 

  • Cairan Infus

Salah satu cara untuk mengatasi gangguan elektrolit adalah pemberian cairan infus. Cairan infus yang mengandung natrium klorida bisa membantu mengembalikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang akibat diare atau muntah. 

  • Konsumsi Obat-obatan 

Konsumsi obat-obatan dan suplemen yang mengandung elektrolit juga bisa dilakukan untuk meningkatkan elektrolit yang rendah. Sementara untuk kadar elektrolit yang terlalu tinggi, terkadang dibutuhkan obat-obatan untuk mengurangi jumlah elektrolit berlebih di dalam darah.

  • Tindakan Medis 

Pada kondisi yang sangat parah, gangguan elektrolit mungkin harus ditangani dengan tindakan medis. Beberapa kondisi gangguan elektrolit membutuhkan tindakan khusus, seperti hemodialisis (cuci darah) untuk mengatasi kelebihan kalium dalam darah.

Baca juga: Selain Susu, Inilah 10 Makanan Sumber Kalsium

Cari tahu lebih lanjut seputar gangguan elektrolit dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. All About Electrolyte Disorders.
eMedicinehealth. Diakses pada 2020. Electrolytes.