3 Bagian Tubuh Tempat Terjadi Bursitis
Halodoc, Jakarta - Jika kamu merasakan nyeri dan tidak nyaman pada tulang dan sendi, mungkin saja kamu mengalami bursitis. Bursitis adalah peradangan atau pembengkakan pada kantung cairan yang letaknya pada bawah kulit atau sendi atas. Kantung cairan atau biasa disebut bursa berfungsi sebagai bantalan di antara tulang dan tendon.
Bantalan tersebut memiliki fungsi agar tulang, sendi, dan otot tidak bergesekan satu sama lain saat bergerak. Dalam tubuh manusia terdapat 150 bursa dan dapat mengalami kerusakan akibat cedera atau serangan penyakit. Bursitis paling sering terjadi pada bursa yang terletak pada area sendi besar, seperti bahu dan lutut.
Area Rawan Terjadi Bursitis
Di dalam tubuh terdapat area-area yang rawan terjadi bursitis. Berikut adalah area yang paling sering terjadi bursitis, yaitu:
1. Bahu dan Siku
Bahu dan siku adalah salah satu area yang paling sering mengalami bursitis. Hal yang menyebabkan bahu dan siku terkena bursitis karena gerakan berulang pada otot, sendi, dan tendon di sekitar bursa. Contohnya, berulang kali menekuk dan meluruskan siku, mengangkat beban yang dapat membebani bahu dan siku, sehingga sulit menahan beban tersebut.
2. Pergelangan Kaki dan Lutut
Pergelangan kaki dan lutut juga menjadi area-area yang kerap mengalami bursitis. Biasanya pergelangan kaki dan lutut dapat mengalami bursitis dikarenakan olahraga yang berlebihan, seperti lari. Akibatnya, pergelangan kaki terus menahan berat tubuh. Bursitis paling sering menimpa atlet, terutama pelari.
3. Pantat, Pinggul, dan Paha
Pantat, pinggul, dan paha adalah area-area yang dapat mengalami bursitis. Benturan dengan benda keras atau juga kecelakaan dapat membuat tiga area tersebut mengalami iritasi yang berkelanjutan pada peradangan dan pembengkakan, sehingga terjadi bursitis.
Pencegahan Bursitis
Sebagian besar kasus bursitis tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit dan hanya mendapat perawatan di rumah. Untuk waktu penyembuhan, penyakit bursitis ini bergantung pada penyebab dan lokasi terjadinya peradangan. Biasanya gejala rasa sakit dapat hilang setelah beberapa minggu, tetapi untuk menyembuhkan pembengkakannya mungkin akan butuh waktu yang lebih lama.
Hal-hal yang mungkin dilakukan untuk mencegah bursitis, yaitu:
1. Pemanasan
Pemanasan dapat mencegah terjadinya bursitis pada tubuh. Lakukanlah pemanasan setidaknya enam menit sebelum berolahraga dengan melakukan beberapa latihan aerobik ringan, seperti joging ketika kamu akan berolahraga yang lebih berat dari itu. Pemanasan dapat membuat tubuh menjadi siap untuk kegiatan setelahnya dan bursa menjadi tidak kaku.
2. Istirahat Teratur
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bursitis yaitu istirahat yang teratur. Lakukanlah istirahat secara teratur saat melakukan aktivitas fisik yang melibatkan gerakan berulang-ulang pada satu bagian otot. Istirahat juga membuat bursa-bursa pada persendian menjadi relaks kembali.
3. Memakai Alat Pelindung
Memakai alat pelindung ketika olahraga, seperti pelindung lutut pada sepatu roda dapat mencegah terjadi bursitis. Dengan adanya alat pelindung, tubuh tidak langsung menerima kontak langsung dari benda-benda yang keras, termasuk juga aspal jalanan.
4. Mengurangi Berat Badan
Seseorang dapat mencegah terjadinya bursitis dengan cara mengurangi berat badan. Semakin berat badan seseorang, semakin rentan ia terkena bursitis. Hal itu karena bagian kaki tidak kuat untuk menahan berat yang melebihi kapasitasnya.
Itulah bagian-bagian tubuh yang rentan bursitis. Jika kamu merasakan gejala-gejala bursitis, tanyakan kondisimu pada dokter di Halodoc. Caranya dengan download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Play Store.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan