Halodoc, Jakarta – Vitamin A tidak hanya baik untuk mata, tetapi juga untuk kesehatan lainnya, termasuk kesehatan tulang dan reproduksi. Vitamin A juga mengandung antioksidan, sehingga baik untuk kesehatan kulit, gigi, jaringan tulang, dan jaringan halus.

Vitamin A bisa diperoleh dari berbagai sumber makanan, mulai dari buah, sayuran, lauk-pauk, dan suplemen. Mungkin selama ini wortel paling dikenal sebagai sumber makanan yang mengandung vitamin A, padahal ada banyak sumber makanan lain yang kaya akan vitamin A. Apa sajakah itu?

Sumber Hewani dan Nabati

Makanan yang mengandung vitamin A bisa diperoleh dari produk hewani dan nabati. Vitamin A yang diperoleh dari produk hewani disebut retinoid sedangkan yang berasal dari produk nabati disebut karotenoid.

Untuk golongan retinoid, hati sapi menempati rangking satu kandungan vitamin A yang paling banyak. Setiap 100 gram hati sapi memiliki lebih dari 4000 mcg RAE (retinol activity equivalent), sebutan untuk unit pengukuran untuk vitamin A. 

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Vitamin A

Selain hati sapi, berikut sumber makanan lain yang mengandung vitamin A yang berasal dari produk hewani: 

1. Ikan (salmon, tuna, dan King Mackerel).

2. Keju.

3. Udang.

4. Susu.

5. Telur.

6. Hati domba.

7. Caviar.

Sementara itu, vitamin A yang berasal dari produk nabati atau dikenal dengan golongan karotenoid (betakaroten) adalah:

1. Ubi jalar.

2. Wortel.

3. Kangkung.

4. Brokoli.

5. Paprika merah.

6. Bayam.

7. Kale.

8. Mangga.

9. Semangka.

10. Pepaya.

11. Jambu.

12. Aprikot.

13. Blewah.

Baca juga: Bolehkah Pengidap Asam Lambung Makan Buah Mangga?

Tidak Hanya Mata, Ini Manfaat Vitamin A Lainnya

Seperti dimuat dalam jurnal Cancer Causes & Control, vitamin A dipercaya bisa membantu mengatasi glaukoma. Menurut sebuah penelitian, vitamin A juga juga baik untuk mencegah tekanan oksidatif yang bisa menyebabkan perkembangan glaukoma. Karoten, seperti lutein dan zeaxanthin yang terkandung di dalamnya ampuh melawan katarak.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Kanker?

Selain baik untuk mata, berikut ini adalah manfaat Vitamin A yang lain:

1. Pencegahan Kanker

Berdasarkan laporan jurnal Cancer Causes & Control (2011), vitamin A baik untuk membantu mencegah kanker payudara. Tak cuma itu, menurut penelitian lain vitamin A juga baik untuk mengurangi risiko terserang kanker paru-paru dan usus.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Menurut laporan jurnal Annals of Nutrition and Metabolism, vitamin A bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, beberapa penelitian mengatakan bahwa kekurangan vitamin A bisa menyebabkan anak mengalami diare, masalah kulit, dan penyakit infeksi lainnya.

3. Kesehatan Reproduksi 

Selain baik untuk sistem imun, vitamin A juga memiliki manfaat istimewa untuk laki-laki dan perempuan.  Buat perempuan, vitamin A baik untuk mencegah kanker payudara dan membantu pemulihan infeksi vagina. Sementara itu, vitamin A untuk laki-laki berperan dalam meningkatkan jumlah sperma.

Terlepas dari beragam manfaatnya, mengonsumsi terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan pusing, mual, sakit kepala, koma, bahkan kematian. Asupan vitamin A yang tinggi pada ibu hamil juga dapat menyebabkan cacat lahir pada bayinya. 

Mengonsumsi beta-karoten atau bentuk lain dari provitamin A dalam jumlah tinggi dapat mengubah kulit menjadi kuning-oranye, tetapi kondisi ini tidak berbahaya. Asupan tinggi beta-karoten tidak menyebabkan cacat lahir atau efek lain yang lebih serius yang disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi vitamin A.

Mau tahu lebih jauh mengenai makanan yang kaya akan vitamin A dan manfaatnya bagi tubuh? Atau punya keluhan kesehatan? Kamu bisa lho bertanya langsung kepada dokter yang ahli di bidangnya melalui aplikasi Halodoc. 

Referensi:

National Institutes of Health. Diakses pada 2021. Vitamin A.

Healthline. Diakses pada 2021. 6 Health Benefits of Vitamin A, Backed by Science.

Healthline. Diakses pada 2021. 20 Foods That Are High in Vitamin A.