Halodoc, Jakarta – Untuk sebagian orang, melawan diabetes memang gampang-gampang susah. Namun, kalau kamu berkomitmen, enggak sulit kok untuk melakukannya. Misalnya, dengan menerapkan pola makan dan olahraga yang tepat. Singkatnya, menerapkan gaya hidup yang dianjurkan bagi pengidap diabetes. Apa sih alasannya?

Ternyata mengandalkan obat-obatan saja enggak cukup untuk melawan diabetes. Bahkan, pemakaian obat dalam jangka panjang akan berdampak negatif, lho. Contohnya, meningkatkan risiko penyakit degeneratif, gagal jantung, liver, hingga ginjal.

Sebelumnya kamu juga jangan lupa kalau diabetes terdiri dari dua tipe, yaitu tipe 1 dan 2. Tipe pertama adalah kondisi yang terbawa saat lahir. Sedangkan kedua, muncul pada saat dewasa. Umumnya amat berhubungan dengan kesalahan pola hidup dan makan yang dilakukan secara akumulatif.   Meski enggak mutlak, penderita diabetes tipe 2 itu kebanyakan bermasalah dengan obesitas.

Lalu, bagaimana sih caranya hidup tetap berkualitas meski mengidap diabetes sekalipun?

1. Atur pola makan

Kata para ahli, pengidap diabetes tipe 2 yang juga obesitas biasanya sulit untuk mengontrol nafsu makan. Banyak dari mereka yang menerapkan diet ketat rendah kalori, tapi justru membuatnya merasa depresi karena amat sulit untuk melakukannya.

Menurut pakar gizi ternama dunia metode tersebut sudah kuno. Jadi, seharusnya perlu ada perubahan pemahanan terhadap konsep pola makan konvensional. Semestinya pengidap diabetes perlu diberi pemahaman tentang pola makan sehat dan seimbang. Misal, pola makan seperti food combining, raw food diet, atau pola makan berbasis naturopati.

Percaya atau enggak, bila pola makan itu diterapkan dengan benar mampu memenuhi kebutuhan pengidapnya secara holistik. Enggak hanya itu saja, secara psikis pengidap diabetes jauh bahagia karena tidak tersiksa oleh rasa lapar.  Pola makan seperti itu juga baik untuk fisik pengidapnya. Sebab kebutuhan enzim, nutrisi, hingga mineralnya akan tercukupi. Nah, kondisi inilah yang bisa meningkatkan kemungkinan sembuh bagi penderita diabetes.

Lalu, makanan apa saja sih yang baik dikonsumsi bagi pengidap diabetes?

• Oatmeal. Yang satu ini dikenal sebagai menu sarapan yang baik bagi pengidap diabetes. Percangkirnya, mengandung empat gram serat yang bisa menjaga kadar gula dalam darah. Menurut sebuah penelitian seperti dilansir Reader's Digest, secangkir oatmeal yang dikonsumsi lima kali dalam seminggu, bisa menurunkan 39 persen risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Enggak itu saja, oatmeal juga bisa mencegah penderita diabetes untuk makan berlebih.  Menarik, kan?
• Blueberry. Buah ini terkenal kaya akan antioksidannya. Menurut penelitian, kandungan anthocyanin  dalam buah ini bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 lebih dari 20%.
• Yogurt. Tinggi protein, rendah lemak, dan rendah karbohidrat, membuat yoghurt bebas lemak baik dikonsumsi bapi pendidap diabetes.  Kandungan di dalamnya dapat menurunkan penyerapan glukosa dalam tubuh kamu.
• Bawang putih. Cobalah untuk menggunakan bawah putih sebagai bumbu makanan kamu. Kandungan protein, vitamin A dan B-1 pada bawang putih bisa menstabilkan kadar gula dalam darah. Selain itu, senyawa alisin di dalamnya sangat baik untuk mengurangi gejala diabetes.
• Beras merah. Beras ini memang terkenal dalam mengurangi kadar gula darah dalam tubuh lantaran banyaknya serat di dalamnya.  Enggak percaya? Menurut penelitian, perbandingan serat antara berat putih dan beras merah adalah 1:8.

2. Harus tetap aktif

Nah, selain makanan, olahraga juga enggak kalah penting untuk pengidap diabetes. Olahraga ibaratnya sebagai pelengkap dalam perubahan pola hidup pengidap diabetes. Yuk, simak olahraga apa saja yang baik diterapkan oleh pengidap diabetes.

• Latihan kardio. Latihan kardio sangat dianjurkan bagi pengidap diabetes. Misalnya, renang, berjalan, atau jogging. Untuk renang, olahraga ini bisa meningkatkan kebugaran kardiovaskular sehingga aliaran darah dan oksigen jadi lebih lancar. Bila dilakukan teratur, renang juga mampu untuk menurunkan kolesterol dan menurunkan  tekanan darah. Jadi, di samping bisa mengendalikan diabetes, tubuh kamu juga akan bugar berkat olahraga ini.
• Yoga. Yoga dikenal baik untuk mencegah dan pengobatan diabetes tipe 2. Umumnya pengidap diabetes menunjukkan ciri fisik yang khas. Misalnya bisa dilihat dari kulit tubuh yang menutupi area pankreas yang terlihat mengeriput atau berwarna gelap karena area tersebut kurang mendapatkan stimulasi fisik. Nah, ada beberapa konsep terapi yoga yang bisa mengaktifkan area tersebut. Caranya dengan melakukan serangkaian pose yang bersifat backbendding atau twisting dengan alat bantu.  Menurut ahli, cara ini secara umum dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan pengidap diabetes.
• Latihan kekuatan untuk otot. Kalau kamu memiliki otot yang kuat, tubuh akan mudah untuk mengatur gula darah. Itulah alasan The American Diabetes Association merekomendasikan agar pengidap diabetes tipe 2 melakukan jenis olahraga ini. Angkat beban, misalnya.  Jenis latihan seperti ini membantu tubuh kamu untuk merespon insulin lebih baik.  

So, Jika kamu punya pertanyaan atau keluhan mengenai diabetes, kamu bisa lho bicara ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk bertanya kapan saja dan dimana saja. Selain itu kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Kamu hanya tinggal order lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.