13 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
"Manfaat daun kelor bagi kesehatan diantaranya bisa menangkal radikal bebas, menguatkan tulang, menurunkan gula darah, hingga melancarkan pencernaan. Kerap digunakan sebagai pengobatan herbal."
Halodoc, Jakarta – Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman tropis dengan ciri fisik berwarna hijau sampai hijau kecokelatan. Bentuknya kecil dan bundar seperti telur dengan tepi daun yang rata. Manfaat daun kelor paling populer adalah melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Ini berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya berupa kalori, protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, dan asam folat. Selain itu, terdapat pula kandungan vitamin A, B, dan C.
Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh
Tak hanya membantu meningkatkan dan melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui, berikut ini berbagai khasiat daun kelor:
1. Membantu menangkal radikal bebas
Manfaat daun kelor membantu menangkal radikal bebas. Hal ini karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya.
Kadar radikal bebas yang berlebih pada tubuh bisa menyebabkan stres oksidatif yang berdampak pada penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Manfaat daun kelor mampu menurunkan kadar gula darah
Manfaat daun kelor untuk kesehatan selanjutnya, yaitu menurunkan kadar gula darah. Cara kerjanya dengan meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin guna mencegah resistensi insulin.
Namun, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan tingkat efektivitas dari manfaat tersebut.
Selain menggunakan daun kelor, ada pula beberapa jenis makanan sehat lain yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
Cari tahu lebih lanjut dengan klik artikel ini: Jarang Diketahui, Ini 5 Makanan Ini Dapat Menurunkan Gula Darah Tubuh.
3. Mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting, tetapi berpotensi menjadi masalah jika terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Faktanya, peradangan yang berkelanjutan memiliki kaitan dengan masalah kesehatan kronis. Beberapa seperti penyakit jantung dan kanker.
Namun, studi dalam Bioorganic & Medicinal Chemistry menyebutkan, kandungan isothiocyanate dalam daun kelor mampu mengatasi peradangan dalam tubuh.
Isothiocyanate merupakan senyawa antiinflamasi yang terdapat pada daun polong dan biji kelor. Meski mampu mengatasi perangan, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.
4. Memelihara fungsi dan kesehatan otak
Manfaat daun kelor ini terjadi karena kandungan antioksidan pada daun.
Kandungan tersebut bekerja dengan menurunkan risiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzheimer seiring dengan berjalannya waktu.
5. Mengontrol tekanan darah
Faktanya, salah satu kandungan daun kelor adalah kalium, yang mana mampu mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Tak hanya itu, nutrisi tersebut juga efektif menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga risiko hipertensi pun bisa dicegah.
Selain itu, cari tahu juga apa saja herbal lain yang efektif untuk mengontrol tekanan darah dengan klik artikel ini → 6 Tanaman Herbal yang Diklaim Mampu Menurunkan Hipertensi.
6. Membantu menghambat perkembangan sel kanker
Selain itu, ekstrak kulit batang dan daun kelor yang mengandung antioksidan efektif membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh. Jenisnya, termasuk kanker usus besar, pankreas, dan payudara.
7. Meningkatkan gairah seksual
Penurunan gairah seksual adalah gangguan yang muncul karena peningkatan hormon stres (kortisol).
Guna mengatasi hal itu, fungsi daun kelor bekerja sebagai afrodisiak. Artinya, mampu meningkatkan mood positif dan melancarkan aliran darah.
8. Merasa lebih berenergi
Hal menarik lainnya tentang daun kelor adalah menjadi salah satu makanan penambah energi yang bebas kafein.
Fungsi daun kelor ini terjadi berkat kandungan vitamin dan mineral pada daun. Ini termasuk zat besi dan vitamin B, C, serta D.
9. Menjaga kesehatan hati
Bagi pengidap penyakit hati, daun kelor bekerja dengan mempercepat perbaikan sel hati.
Daunnya memiliki konsentrasi polifenol yang tinggi sehingga dapat melindungi organ hati dari bahaya kerusakan oksidatif.
Selain itu, tanaman herbal ini juga berperan penting dalam meningkatkan kadar protein pada hati.
10. Membantu melancarkan pencernaan
Kegunaan daun kelor ini terjadi berkat kandungan serat larut dan tidak larut. Serat larutnya akan larut dalam air dan berubah menjadi gel.
Ini dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Sementara itu, kandungan serat tidak larutnya bekerja dengan menambah volume feses, sehingga menjadi lebih mudah ketika melewati saluran pencernaan.
Hal ini dapat menurunkan risiko sembelit atau susah buang air besar.
11. Meningkatkan kolesterol baik
Kadar kolesterol baik berperan penting dalam mencegah penyakit jantung. Asupannya bisa kamu dapatkan dari daun kelor.
Cara kerjanya dengan menurunkan lemak dan mencegah penumpukan plak pada dinding arteri.
Selain meningkatkan kolesterol baik, tanaman herbal ini efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang menjadi pemicu sakit jantung.
Studi dalam Journal of Ethnopharmacology menyebutkan, asupan daun kelor berpengaruh pada penurunan kadar kolesterol sebanyak 50 persen dalam waktu 12 minggu.
Senyawa dalam daun kelor akan bekerja dengan mengurangi pembentukan plak aterosklerotik sebanyak 86 persen.
12. Mencegah penuaan dini
Manfaat daun kelor untuk wajah karena kandungan antioksidan di dalamnya.
Antioksidan seperti flavonoid dan polifenol pada daun bekerja dengan memerangi kerutan dan membuat kulit tampak lebih awet muda.
Kedua senyawa tersebut memiliki efek antiinflamasi yang mampu mencegah tanda penuaan dini.
13. Meningkatkan kesehatan tulang
Manfaat yang terakhir adalah meningkatkan kesehatan tulang. Kegunaan ini berasal dari kandungan tinggi kalsium dan fosfor dalam daun.
Keduanya mampu meningkatkan kesehatan tulang dengan memerangi radang sendi dan mempercepat proses penyembuhannya.
Mengonsumsi daun kelor setiap hari memiliki manfaat baik bagi tubuh. Untuk ibu menyusui, misalnya, tanaman ini bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Namun, perhatikan takaran penggunaannya, ya!
Kamu dan keluarga sebaiknya tidak mengonsumsi tanaman herbal ini secara berlebihan.
Sebab, cara ini bisa meningkatkan risiko efek samping. Potensi efek samping ini juga rentan terjadi pada orang yang mengonsumsi obat-obatan rutin.
Kamu bisa membaca informasi lainnya dalam ulasan ini: Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan
Hubungi dokter di Halodoc ✔️ jika mengalami masalah kesehatan. Caranya mudah, cukup hubungi lewat aplikasi tersebut, ya!
Agar lebih cepat, klik gambar di bawah ini:
Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2023.The Health Benefits of Moringa.
WebMD. Diakses pada 2023. Health Benefits of Moringa.
Bioorganic & Medicinal Chemistry. Diakses pada 2023. Immunosuppressive activity of ethanolic extract of seeds of Moringa oleifera Lam. in experimental immune inflammation.
Journal of Ethnopharmacology. Diakses pada 2023. The in vitro and ex vivo antioxidant properties, hypolipidaemic and antiatherosclerotic activities of water extract of Moringa oleifera Lam. leaves.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan