13 Kondisi yang Bisa Memicu Seseorang Pingsan
Halodoc, Jakarta - Pingsan terjadi ketika seseorang kehilangan kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba. Setelah beberapa menit biasanya orang yang mengalami pingsan bisa kembali dengan kesadaran penuh. Di dunia medis, pingsan dikenal dengan sebutan sinkop. Lantas, apa saja kondisi yang bisa menyebabkan pingsan?
Baca juga: Ini yang Terjadi Saat Tubuh Pingsan
Gegara Batuk sampai Buang Air Kecil
Ketika seseorang pingsan, dirinya tidak hanya kehilangan kesadaran saja, tapi juga kehilangan kekencangan otot dan warna pada wajah. Hal yang perlu diingat, pingsan atau sinkop dapat terjadi pada semua usia, baik pada mereka yang memiliki masalah medis atau tidak.
Kira-kira mengapa seseorang bisa kehilangan kesadaran atau pingsan? Tekanan darah yang menurun secara tiba-tiba yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak adalah penyebab pingsan yang sangat umum. Nah, kondisi tersebut bisa didorong oleh banyak faktor.
Berikut ini kondisi yang bisa menyebabkan pingsan menurut ahli di National Institute of Health - MedlinePlus, yaitu:
- Batuk yang sangat keras.
- Tekanan emosional.
- Rasa takut yang berlebihan.
- Obat-obatan tertentu, termasuk yang digunakan untuk mengatasi kecemasan, depresi, dan tekanan darah tinggi. Obat-obatan ini bisa menyebabkan penurunan tekanan darah.
- Penggunaan narkoba atau alkohol.
- Penyakit jantung, seperti irama jantung yang tidak normal atau serangan jantung dan stroke.
- Hiperventilasi (menghirup terlalu banyak oksigen dan membuang terlalu banyak karbon dioksida terlalu cepat)
- Gula darah rendah.
- Kejang.
- Kelaparan.
- Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, seperti pendarahan atau dehidrasi parah.
- Bangkit secara tiba-tiba dari posisi berbaring.
- Buang air kecil (micturition syncope).
Baca juga: Kenapa Orang Bisa Pingsan?
Penyebab dan faktor risikonya sudah, bagaimana dengan gejalanya?
Bisa Disertai Berbagai Gejala
Pingsan bisa terjadi dengan begitu saja (tanpa disertai gejala), bisa pula disertai beberapa keluhan sebelumnya. Nah, berikut ini gejala atau keluhan yang umumnya dialami seseorang sebelum mengalami pingsan.
- Pusing;
- Kulit terasa dingin dan berkeringat;
- Berbicara menjadi cadel;
- Merasa sakit;
- Adanya perubahan atau masalah pada penglihatan;
- Merasa lemas;
- Mual;
- Linglung dan tubuh limbung, terutama ketika sedang berdiri.
Nah, setelah gejala-gejala di atas biasanya tubuh mulai kehilangan tenaga, dan kemudian tidak sadarkan diri.
Jangan Dibiarkan Saja
Biasanya seseorang akan kembali tersadar dengan sepenuhnya setelah beberapa menit. Meski begitu, ada kondisi yang mesti kita perhatikan ketika memberikan pertolongan pada seseorang yang pingsan. Segeralah hubungi dokter atau petugas kesehatan terdekat bila:
- Tidak bernapas.
- Tidak kunjung sadar dalam beberapa menit.
- Pingsan karena terjatuh dan mengalami cedera atau berdarah.
- Sedang hamil.
- Mengidap diabetes.
- Tidak memiliki riwayat pingsan dan berusia di atas 50 tahun.
- Memiliki detak jantung tidak teratur
- Mengeluh nyeri atau adanya tekanan pada dada, atau memiliki riwayat penyakit jantung.
- Mengalami kejang atau lidah mereka terluka
- Kehilangan kontrol pada usus atau kandung kemih
- Mengalami kesulitan berbicara atau penglihatan.
- Tidak bisa menggerakkan anggota tubuh mereka.
Baca juga: Inilah 5 Penyebab Sering Pingsan Tiba-Tiba
Setelah menghubungi dokter atau petugas kesehatan, ikutilah instruksi dari mereka. Pada beberapa kasus, kamu mungkin perlu melakukan teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan (cardiopulmonary resuscitation/CPR).
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Syncope.
Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Fainting?
National Institute of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Fainting.
National Health Service - UK. Diakses pada 2020. Fainting
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan