11 Gejala dan Cara Mengatasi Cedera Saraf Tulang Belakang
“Cedera saraf tulang belakang dapat menimbulkan komplikasi berbahaya jika dibiarkan. Nah, setiap orang yang berisiko mengalami kondisi ini perlu tahu berbagai gejala dan cara mengatasinya secara tepat.”
Halodoc, Jakarta – Saraf tulang belakang termasuk bagian yang penting pada tubuh, guna mengantarkan informasi dari otak ke tubuh atau sebaliknya. Jika bagian ini mengalami cedera, ada banyak sekali masalah yang berisiko untuk terjadi.
Maka dari itu, setiap orang sebaiknya tahu gejala dari cedera saraf tulang belakang, terlebih pada orang yang gemar melakukan olahraga ekstrem dan balapan. Saat diagnosis dini dilakukan untuk memastikan gejalanya, tindakan penanganan yang tepat bisa dilakukan.
Berbagai Gejala dari Cedera Saraf Tulang Belakang
Perlu dipahami, gejala dari gangguan pada saraf tulang belakang ini dapat berbeda pada setiap orang.
Namun, seseorang perlu mendapatkan perawatan medis jika mengalami salah satu dari gejala ini, yaitu:
- Merasakan nyeri parah di kepala, leher, atau punggung.
- Kesulitan menjaga keseimbangan dan koordinasi.
- Tubuh terasa lemah bahkan tidak mampu untuk berjalan.
- Mati rasa atau kesemutan pada bagian ekstremitas.
- Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus.
Meski begitu, tidak selamanya mengalami gejala yang disebutkan sudah pasti terserang cedera saraf tulang belakang.
Terkadang, seseorang bisa saja mengalami patah tulang punggung yang menekan sumsum tulang belakang, sehingga gejalanya bisa menghilang setelah tulang sembuh.
Selain itu, ada juga beberapa gejala dalam jangka panjang saat seseorang mengalami cedera saraf tulang belakang, antara lain:
- Kehilangan gerakan pada bagian tubuh tertentu.
- Kehilangan kontrol usus atau kandung kemih.
- Mengalami kejang otot.
- Refleks tubuh yang tidak normal.
- Kehilangan fungsi seksual.
- Kesulitan untuk berjalan atau menjaga keseimbangan.
Gejala yang dialami bergantung pada tingkat keparahannya dan bagian tulang belakang yang terserang.
Maka dari itu, tindakan segera perlu dilakukan agar masalahnya tidak lebih parah.
Cara Penanganan Cedera Saraf Tulang Belakang
Ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan sesegera mungkin saat seseorang mengalami kondisi ini. Terlebih jika pengidapnya mengalami trauma pada bagian lain pada tubuh.
Pembedahan juga dapat mengatasi kerusakan lainnya pada tulang belakang disebabkan oleh patah tulang, pembekuan darah, atau jaringan yang rusak.
Selain itu, seseorang juga perlu mendapatkan suntikan kortikosteroid juga membantu cedera lebih cepat sembuh.
Obat ini perlu diberikan dalam waktu delapan jam pasca cedera dialami. Tindakan ini dapat meningkatkan aliran darah, menjaga fungsi saraf, serta mengurangi peradangan.
Pengobatan jangka panjang juga perlu dilakukan pada seseorang yang mengalami gangguan ini. Tujuannya dari tindakan ini, antara lain:
- Meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup.
- Mengembalikan fungsi saraf yang mengalami cedera parsial.
- Mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan kronis.
Selain itu, pengidap gangguan ini juga perlu mendapatkan rehabilitasi berupa terapi.
Kamu bisa mendapatkan rehabilitasi rawat inap saat tinggal di rumah sakit, atau rawat jalan saat sudah diperbolehkan pulang.
Kamu juga perlu cari tahu informasi tentang Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Tindakan yang Bisa Ditangani.
Jika kamu memiliki pertanyaan lainnya terkait cedera saraf tulang belakang, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan kapan dan dimana saja.
Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!