10 Keluhan yang Biasa Terjadi saat Kehamilan Trimester 2
“Memasuki trimester kedua, ibu hamil akan mengalami perubahan pada tubuh seiring dengan ukuran janin yang semakin membesar. Kenali berbagai keluhan yang biasa terjadi saat kehamilan trimester kedua.”
Halodoc, Jakarta – Kehamilan trimester 2 berlangsung dari minggu ke 13 hingga 28, atau bulan ke-4, 5, dan 6. Saat memasuki trimester ini, morning sickness dan kelelahan yang mungkin ibu rasakan pada trimester 1 sudah menghilang.
Banyak wanita yang merasa jauh lebih baik dan lebih kuat pada kehamilan trimester 2 dibandingkan trimester sebelumnya. Meski begitu, perubahan besar masih terus terjadi pada tubuh ibu selama masa kehamilan ini. Hal itulah yang membuat ibu mungkin akan mengalami gejala-gejala kehamilan lain yang menyebabkan ketidaknyamanan.
Keluhan Umum Ibu Hamil pada Trimester 2
Berikut ini keluhan umum ibu hamil pada kehamilan trimester 2 beserta cara untuk mengatasinya:
1. Sakit Perut Bagian Bawah
Pada kehamilan trimester 2, ibu mungkin akan mengalami kram atau nyeri di perut bagian bawah. Hal itu terjadi karena rahim ibu yang membesar selama kehamilan memberi tekanan pada otot dan ligamen di sekitarnya. Selain itu, otot ligamen bundar ibu juga akan sering mengalami kram saat meregang. Saat hal itu terjadi, ibu mungkin akan merasakan nyeri tumpul di perut bagian bawah, atau nyeri yang tajam seperti ditusuk.
Kram ringan adalah hal yang normal dan mungkin juga bisa disebabkan oleh sembelit atau hubungan intim. Cara untuk mengatasi keluhan kehamilan ini bisa dengan mandi air hangat, melakukan latihan relaksasi, atau menempelkan botol air panas yang dibungkus handuk di perut bagian bawah.
2. Sakit Punggung
Berat badan yang semakin bertambah memasuki trimester 2 kehamilan ini akan mulai memberi tekanan pada punggung ibu, sehingga membuatnya terasa pegal dan sakit. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk duduk dengan tegak dan menggunakan kursi yang memiliki penyangga punggung yang baik untuk mengurangi tekanan pada punggung.
Tidur miring dengan bantal terselip di antara kedua kaki juga bisa membantu meredakan keluhan kehamilan yang satu ini. Apabila rasa sakit pada punggung sangat tidak nyaman, mintalah suami untuk memijat bagian tubuh tersebut, atau manjakan diri ibu dengan mendapatkan pijat kehamilan.
3. Gusi Berdarah
Sekitar sebagian dari wanita hamil mengalami gusi yang bengkak dan terasa lembut pada kehamilan trimester kedua. Perubahan hormon mengirimkan lebih banyak darah ke gusi ibu, sehingga membuatnya menjadi lebih sensitif dan mudah berdarah. Namun, tidak perlu khawatir, gusi ibu akan kembali normal setelah melahirkan.
Sementara itu, ibu bisa menggunakan sikat gigi yang lebih lembut dan menggosok gigi secara perlahan, tapi jangan pernah mengurangi kebersihan gigi. Penelitian menunjukan bahwa wanita hamil dengan penyakit gusi lebih berisiko mengalami persalinan prematur dan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.
4. Kontraksi Braxton-Hicks
Pada kehamilan trimester 2, ibu mungkin juga akan mengalami otot-otot di rahim menegang selama satu atau dua menit. Hal itu bukanlah kontraksi atau tanda persalinan yang sebenarnya, tapi gejala kehamilan yang normal yang disebut kontraksi Braxton-Hicks. Gejala tersebut bisa muncul dan hilang kapan saja dan lebih sering menyebabkan ketidaknyamanan daripada rasa sakit. Seks, olahraga intens, dehidrasi, kandung kemih yang penuh, atau bahkan seseorang yang menyentuh perut ibu bisa memicu kontraksi Braxton-Hicks.
Apabila ibu mengalami keluhan kehamilan ini, coba minum teh herbal yang hangat, atau minum lebih banyak air, dan mandi air hangat untuk membantu ibu merasa lebih rileks.
5. Hidung Tersumbat dan Mimisan
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan selaput lendir yang melapisi hidung ibu membengkak, sehingga bisa menyebabkan hidung tersumbat dan membuat ibu mendengkur di malam hari. Hal itu juga bisa membuat ibu mudah mengalami mimisan.
Cara mengatasi hidung tersumbat bisa dengan menggunakan dekongestan, tetapi tanyakan terlebih dahulu pada dokter kandungan sebelum menggunakannya. Ibu juga bisa coba menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan. Sedangkan untuk menghentikan mimisan, tegakkan kepala dan tekan lubang hidung selama beberapa menit hingga perdarahan berhenti.
6. Keputihan
Keluarnya keputihan yang berwarna putih susu yang tipis adalah normal di trimester 2 kehamilan. Ibu hamil bisa menggunakan panty liner agar lebih nyaman. Namun, bila keputihan berbau tidak sedap, berwarna hijau atau kuning, dan berdarah, segera bicarakan pada dokter.
7. Pusing
Saat rahim ibu semakin berkembang selama trimester kedua, hal itu bisa menekan pembuluh darah dan terkadang menyebabkan ibu merasa pusing. Penyebab lainnya adalah gula darah rendah atau perubahan hormon selama kehamilan.
Cara untuk mengatasi keluhan kehamilan ini, ibu disarankan untuk tidak berdiri terlalu lama. Bangunlah secara perlahan dari posisi duduk atau saat ingin bangun dari tempat tidur. Konsumsi makanan dan camilan secara teratur untuk menjaga kadar gula darah, serta kenakan pakaian yang longgar dan hindari mandi dengan air panas.
8. Kram Kaki
Ibu hamil mungkin akan merasa otot-otot di kaki berkontraksi dan kram selama trimester 2. Keluhan yang satu ini biasanya terjadi pada malam hari. Tidak jelas apa yang menjadi penyebabnya.
Namun, ibu bisa mencoba meregangkan otot kaki sebelum tidur, berolahraga secara rutin, makan makanan yang kaya akan magnesium (kacang-kacangan dan biji-bijian), dan banyak minum air untuk mengatasi kram kaki saat hamil.
9. Perubahan pada Kulit
Perubahan hormonal selama kehamilan merangsang peningkatan melanin di kulit. Akibatnya, ibu hamil mungkin akan memiliki bercak cokelat di wajah atau melasma. Ibu mungkin juga akan melihat garis gelap di perut atau linea nigra.
Perubahan pada kulit tersebut sebenarnya bisa membaik setelah melahirkan. Namun, paparan sinar matahari bisa memperburuk masalah tersebut. Karena itu, ibu dianjurkan untuk menggunakan tabir surya setiap kali akan keluar rumah.
10. Heartburn
Keluhan heartburn atau nyeri ulu hati ini disebabkan oleh tubuh ibu yang membuat lebih banyak hormon yang disebut progesteron. Hormon ini melemaskan otot-otot tertentu, termasuk cincin otot di esofagus bagian bawah yang biasanya menahan makanan dan asam di perut, dan otot yang memindahkan makanan yang dicerna melalui usus. Untuk mengatasi heartburn, cobalah untuk makan dengan porsi kecil tapi lebih sering sepanjang hari dan hindari makanan berminyak, pedas, dan asam.
Itulah keluhan yang biasanya terjadi saat kehamilan trimester 2. Jangan ragu untuk mendiskusikan setiap keluhan yang ibu alami terkait kehamilan atau masalah lainnya dengan dokter tepercaya di Halodoc. ✔️ Dengan aplikasi ini, kini ibu tidak perlu repot lagi. Karena komunikasi dengan dokter bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
Baca lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan selama kehamilan trimester 1, 2, dan 3: