10 Dampak Fatal dari Komplikasi Hepatitis
Halodoc, Jakarta - Hepatitis adalah salah satu penyakit menular yang sering ditandai dengan penyakit kuning (jaundice). Ini disebabkan oleh infeksi virus yang menimbulkan peradangan pada organ hati. Hepatitis terdiri dari tiga jenis, yaitu hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Hepatitis B dan C termasuk dalam penyakit kronis dan lebih sulit diobati dibandingkan dengan hepatitis A.
Baca Juga: Fakta Tentang Penyakit Hepatitis
Penyakit ini tidak boleh diremehkan, apalagi ketika sakit kuning mulai menyerang. Perubahan warna kulit dan bagian putih di mata menjadi kekuningan adalah gejala khas yang menandai seseorang mengidap hepatitis. Ketahui dampak fatal dari komplikasi hepatitis yang perlu diketahui:
1. Gagal Hati
Gagal hati adalah salah satu komplikasi yang berisiko tinggi dialami oleh pnrgidap hepatitis. Seseorang yang mengidap hepatitis A rentan terhadap risiko gagal hati akibat mengalami penurunan fungsi di organ hati secara drastis.
Pengidap gagal hati dapat mengalami komplikasi jika peradangan akibat virus tidak segera diobati. Sebelum hal tersebut terjadi, segeralah diskusikan kepada dokter untuk menentukan jenis perawatan yang paling tepat.
Kalau kamu butuh memeriksakan diri ke dokter, kini kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi, kamu tinggal memeilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu.
2. Sirosis Hati
Sirosis hati ditandai dengan terbentuknya jaringan parut di organ hati. Ini terjadi ketika sel-sel organ hati yang sehat dan normal mengalami luka atau terkena inflamasi secara berkelanjutan. Akibatnya, jaringan parut pun akan muncul.
Jaringan parut adalah jaringan yang dihasilkan dari peradangan dan luka dalam sel hati. Banyaknya jaringan parut yang terbentuk otomatis membuat organ hati tidak dapat berfungsi seperti biasanya. Hasilnya, fungsi tubuh secara keseluruhan menjadi kurang maksimal.
3. Infeksi Lanjutan
Komplikasi lain yang disebabkan oleh hepatitis adalah timbulnya dua infeksi virus pada saat yang bersamaan. Hepatitis tidak menyebabkan infeksi kedua, tetapi hepatitis mampu membuat sistem kekebalan pengidapnya lebih sulit menyerang virus lain. Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus umum yang rentan menyerang pengidap hepatitis. Karena itu, orang yang telah mengidap hepatitis wajib mengambil tindakan pencegahan terhadap infeksi HIV.
4. Kanker Hati
Dampak dari komplikasi hepatitis lainnya adalah kanker hati. Ini lebih berpotensi menyerang pengidap hepatitis B dan hepatitis C. Kedua jenis hepatitis tersebut yang sudah mencapai tahap kronis dapat berkembang menjadi kanker hati jika tidak ditangani dengan tepat. Gejala awal kanker hati biasanya ditandai dengan menurunnya berat badan, sakit perut, mual disertai muntah, dan sakit kuning.
5. Kolestasis
Salah satu dampak dari komplikasi hepatitis yaitu kolestasis. Penyakit hepatitis A sering mengancam orang-orang yang telah lanjut usia. Kolestasis bukan sebuah komplikasi yang harus dikhawatirkan, karena penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, pengobatan tetap harus dilakukan. Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kolestasis adalah penumpukan cairan empedu pada organ hati.
Baca Juga: Inilah yang Dimaksud dengan Hepatitis B
6. Glomerulonefritis
Glomerulonefritis adalah kelainan ginjal yang disebabkan oleh peradangan yang sering berkaitan dengan respons imun. Ini paling sering terlihat pada orang-orang yang mendapat infeksi hepatitis B kronis dan hepatitis C. Tanpa pengobatan, peradangan bisa berkembang, sehingga dapat merusak ginjal pengidap hepatitis.
7. Cryoglobulinemia
Cryoglobulinemia adalah penyakit tidak biasa yang disebabkan oleh sekelompok jenis protein abnormal yang menghalangi pembuluh darah kecil. Ini sering dialami oleh individu yang mengidap infeksi hepatitis B kronis dan hepatitis C. Infeksi hepatitis B kronis dan hepatitis C dapat menyebabkan masalah sirkulasi darah yang dapat berkembang menjadi cryoglobulinemia.
8. Ensefalopati hati
Kehilangan fungsi hati yang parah, seperti gagal hati dapat menyebabkan peradangan pada otak (ensefalopati). Seseorang yang mengidap ensefalopati dapat mengalami masalah mental, seperti kebingungan, dan dapat menyebabkan koma. Ensefalopati hepatik lanjut adalah kondisi serius dan biasanya berakibat fatal.
9. Hipertensi Portal
Salah satu pekerjaan utama hati adalah menyaring darah. Namun, sirosis dan masalah lain dapat mengganggu sistem sirkulasi portal hati. Ketika sistem portal ini tersumbat, darah tidak dapat kembali ke hati dari sistem pencernaan, sehingga meningkatkan tekanan darah yang disebut hipertensi portal.
Baca Juga: Tips Menjalani Kehamilan dengan Hepatitis
10. Porfiria
Porfiria adalah sekelompok penyakit yang disebabkan oleh masalah pemrosesan bahan kimia penting dalam tubuh yang disebut porfirin. Satu jenis yang disebut porphyria cutanea tara bisa menyebabkan lepuh pada tangan dan wajah yang merupakan komplikasi dari infeksi hepatitis C kronis.
Ketika hepatitis dibiarkan tanpa penanganan khusus, pengidapnya berisiko tinggi mengalami sejumlah komplikasi di atas. Jadi, segera berikan penanganan yang tepat ketika merasakan gejala dari hepatitis.