Apakah Vaksinasi Hepatitis B Efektif Mencegah Hepatitis D?
Halodoc, Jakarta - Hepatitis B adalah penyakit hati menular yang disebabkan oleh virus bernama ‘Hepatitis B Virus’ (HBV). Disebut penyakit menular, karena penyakit ini memang cukup mudah menular dari satu pengidap ke orang lain, melalui darah atau cairan tubuh lainnya. Namun, penularan penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan vaksinasi hepatitis B. Bahkan, vaksin ini juga digadang ampuh mencegah hepatitis D, benarkah?
Seperti namanya, vaksin hepatitis B adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit hepatitis B. Vaksin ini berisi HBsAg, yaitu sejenis antigen yang dapat merangsang pembentukan kekebalan tubuh terhadap virus hepatitis B. Di berbagai negara, vaksinasi hepatitis B telah menjadi vaksinasi wajib dan rutin pada bayi. Vaksin ini pun perlu diberikan pada calon ibu sebelum hamil, untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibu ke janin. Mengingat virus hepatitis B amat mudah menular melalui cairan tubuh.
Baca juga: Agar Bayi Terhindar dari Hepatitis B, Ini yang Harus Dilakukan
Namun, vaksinasi hepatitis B tidak boleh diberikan pada orang dengan riwayat reaksi alergi berat (anafilaksis) setelah pemberian vaksin hepatitis B atau vaksin lain sebelumnya. Hal ini dikarenakan vaksin hepatitis B mengandung protein ragi jamur sehingga dikontraindikasikan pada orang dengan alergi ragi. Pemberian vaksin ini juga perlu diperhatikan pada orang dengan sakit sedang sampai berat dengan atau tanpa demam, serta pada bayi dengan bobot di bawah 2 kilogram.
Ampuh Mencegah Hepatitis D
Serumpun dengan hepatitis B, hepatitis D juga merupakan penyakit hati yang disebabkan oleh virus, yaitu virus delta atau Hepatitis D Virus (HDV). Namun, selain disebabkan oleh virus tersebut, infeksi hepatitis D juga dapat terjadi sebagai co-infeksi, atau terjadi bersamaan dengan infeksi hepatitis B. Bahkan, pada beberapa kasus, hepatitis D baru bisa terjadi jika pengidap memiliki riwayat penyakit hepatitis B sebelumnya.
Baca juga: Inilah yang Dimaksud dengan Hepatitis D
Karena kaitannya yang begitu erat itu, pencegah hepatitis D dapat dilakukan dengan cara menghindari infeksi hepatitis B, dan salah satu cara ampuh untuk mencegah hepatitis B adalah pemberian vaksin. Itulah mengapa vaksinasi hepatitis B dianggap ampuh untuk mencegah hepatitis B dan D secara bersamaan.
Selain vaksinasi hepatitis B, cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah hepatitis D adalah:
-
Lakukan aktivitas seksual dengan pengaman (kondom). Usahakan untuk selalu menghindari hubungan intim tanpa kondom, kecuali jika kamu yakin bahwa sang pasangan tidak terinfeksi hepatitis atau penyakit menular seksual lainnya.
-
Berhati-hatilah dalam melakukan tato dan tindik tubuh. Pergilah ke toko yang terpercaya setiap kali ingin menato atau menindik tubuh. Tanyakan bagaimana mereka membersihkan peralatan mereka dan pastikan para karyawan menggunakan jarum steril.
Baca juga: Risiko yang Bisa Ditimbulkan oleh Hepatitis D
Itulah sedikit penjelasan tentang vaksinasi hepatitis B, yang ternyata juga efektif mencegah hepatitis D. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!