Apakah Semua Orang Akan Tumbuh Gigi Bungsu?
Halodoc, Jakarta – Gigi bungsu adalah sebutan gigi geraham ketiga yang tumbuh paling akhir. Saat tumbuh, gigi bungsu sering menimbulkan nyeri karena ruang pertumbuhan yang terbatas. Benih gigi bungsu sudah ada sejak usia 12 tahun, tapi baru tumbuh saat dewasa dan berakhir pada usia 25 tahun.
Baca Juga: Ibu Perlu Tahu, Inilah Fungsi Utama Gigi Bungsu
Benarkah Semua Orang Akan Tumbuh Gigi Bungsu?
Semua orang akan tumbuh gigi bungsu meski tidak semuanya merasakan nyeri. Sebagian orang tidak menyadari pertumbuhan gigi bungsu, sedangkan yang lain menyadari karena rasa nyeri yang ditimbulkannya. Fakta uniknya, gigi bungsu tidak selalu tumbuh empat buah karena ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhannya.
- Masalah genetik. Terjadi bila kamu memiliki orangtua dengan lengkung rahang kecil dan ukuran gigi relatif besar. Kondisi ini membuat ruang pertumbuhan gigi bungsu terbatas sehingga jumlahnya tidak lengkap.
- Banyak mengonsumsi makanan lunak. Pasalnya makanan jenis ini kurang merangsang pertumbuhan dan perkembangan lengkung rahang.
- Benih gigi bungsu salah posisi, sehingga menghambat pertumbuhannya dan berpotensi mengganggu pertumbuhan gigi lain. Hal ini sering menjadi penyebab rasa nyeri saat gigi bungsu tumbuh.
Baca Juga: Haruskah Gigi Bungsu Dicabut?
Bagaimana Cara Mencegah Nyeri saat Gigi Bungsu Tumbuh?
Pemeriksaan rutin ke dokter gigi, setidaknya enam bulan sekali, bisa membantu mendeteksi pertumbuhan gigi bungsu. Dokter gigi bisa mengevaluasi posisi dan lengkung rahang sehingga meminimalkan risiko nyeri saat gigi bungsu tumbuh. Selain nyeri, gigi bungsu yang pertumbuhannya abnormal bisa menimbulkan bengkak sehingga sebagian orang perlu menjalani operasi kecil.
Biar rasa nyeri saat gigi bungsu tumbuh tidak mengganggu aktivitas, atasi dengan cara ini.
1. Kumur Air Garam
Campurkan air hangat dengan garam dan aduk hingga merata. Kumur air garam selama beberapa menit dan ulangi beberapa kali hingga nyeri berkurang.
2. Pakai Obat Kumur
Kamu bisa menggunakan obat kumur antiseptik untuk mengatasi peradangan gusi dan gigi. Jangan sembarangan pilih karena obat kumur mengandung zat yang punya fungsi berbeda. Kebanyakan orang menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride untuk mencegah kerusakan gigi dan memperkuat enamel gigi.
Fungsi lain obat kumur adalah membuat napas segar. Pada kasus nyeri akibat gigi bungsu, pilih obat kumur yang mengandung chlorhexidine. Kandungan ini bekerja dengan cara membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan.
3. Kompres Es
Tempelkan kompres es di pipi tempat gigi bungsu tumbuh setidaknya 15-20 menit. Ulangi beberapa kali hingga nyeri berkurang. Kompres es membantu mengatasi peradangan gusi dan gigi akibat pertumbuhan gigi bungsu.
4. Minum Obat Pereda Nyeri
Misalnya parasetamol atau ibuprofen. Obat ini membantu menghilangkan nyeri akibat pertumbuhan gigi bungsu sementara waktu. Jika rasa nyeri tak kunjung hilang, bicara ke dokter gigi. Mungkin saja dokter meresepkan antibiotik yang mempercepat penyembuhan infeksi.
Baca Juga: Mengenal Impaksi, Gigi Bungsu yang Tak Bisa Tumbuh
Gigi bungsu yang tumbuh normal ke dalam rongga mulut, berada pada posisi yang baik, dan terdapat lengkung rahang yang cukup, biasanya tidak menimbulkan nyeri. Namun jika saat ini gigi bungsu kamu sedang tumbuh dan merasakan nyeri hebat, jangan ragu berdiskusi dengan dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan