Halodoc, Jakarta – Ada berbagai pemeriksaan kesehatan yang bisa kamu lakukan secara rutin untuk memastikan kondisi kesehatan kamu. Salah satunya adalah pemeriksaan dengan cath lab. Pernah mendengar pemeriksaan cath lab sebelumnya? Pemeriksaan cath lab adalah prosedur atau tindakan cardiology diagnostic invasive. 

Baca juga: Seberapa Perlu Cath Lab Dilakukan pada Anak?

Pemeriksaan cath lab atau kateterisasi jantung & angiografi dibantu dengan penggunaan sinar X untuk menampilkan gambaran pembuluh darah di berbagai organ tubuh, salah satunya adalah jantung. Dengan melakukan cath lab untuk jantung, pasien dapat mengetahui adanya penyakit atau gangguan yang dialami oleh organ jantung. Dengan begitu, penanganan akan lebih mudah untuk dilakukan.

Ketahui Persiapan Sebelum Lakukan Cath Lab

Pemeriksaan cath lab dilakukan sebagai tindakan preventif terhadap segala gangguan atau penyakit yang dapat dialami pada organ. Cath lab umumnya dilakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan jantung atau tindakan yang dilakukan pada jantung, misalnya angiografi koroner dan pemasangan stent. 

Tidak hanya untuk pemeriksaan jantung, beberapa tindakan yang perlu dilakukan dengan melakukan pemeriksaan cath lab terlebih dahulu, seperti radiologi intervensi, bedah saraf, dan bedah tulang. Sebelum melakukan pemeriksaan cath lab, lakukan persiapan berikut ini:

1. Sebelum melakukan cath lab, umumnya dokter memberikan informasi mengenai makanan atau minuman yang menjadi pantangan dan boleh dikonsumsi selama 24 jam sebelum pemeriksaan.

2. Pasien yang akan melakukan pemeriksaan cath lab umumnya disarankan untuk melakukan puasa makan dan minum selama enam hingga delapan jam sebelum pemeriksaan dilaksanakan.

3. Ketahui obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Biasanya, dokter memberikan saran mengenai penggunaan obat sebelum kamu lakukan cath lab.

4. Penting untuk memberikan informasi mengenai alergi yang diidap oleh pasien yang akan melakukan cath lab, khususnya jika pasien memiliki alergi terhadap produk yang mengandung yodium, karet atau beberapa jenis obat-obatan.

5. Jangan lupa untuk meminta kerabat atau keluarga mengantar kamu untuk melakukan pemeriksaan cath lab.

Baca juga: Penyakit yang Bisa Dideteksi Lewat Cath Lab

Prosedur yang Dilakukan untuk Pemeriksaan Cath Lab

Selain mengetahui persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum melakukan pemeriksaan cath lab. Ketahui prosedur yang dilakukan pada pemeriksaan cath lab. Perlu diketahui, pemeriksaan cath lab jarang menimbulkan efek samping setelah pemeriksaan sehingga cukup aman untuk dilakukan, yaitu:

1. Langkah pertama yang dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan cath lab adalah pembiusan lokal. Pembiusan ini umumnya dilakukan pada beberapa bagian tubuh tertentu, seperti lipatan paha kanan, lipatan paha kiri, pergelangan tangan kanan ataupun pergelangan tangan kiri. Selama pemeriksaan cath lab, pasien diusahakan untuk tetap sadar agar bisa berkomunikasi dengan tim medis atau dokter.

2. Setelah pembiusan lokal, pasien memasuki tahap berikutnya yaitu kateter. Pemasangan kateter  dilakukan dengan pemasangan selang kecil pada pasien melalui pembuluh darah arteri hingga mencapai pembuluh darah aorta yang berakhir pada posisi muara arteri koroner. Melalui selang kecil atau selang kateter, tim medis memasukkan cairan kontras. Dengan menggunakan X-Ray aliran cairan akan dipantau melalui monitor dan mendiagnosis ada atau tidaknya gangguan pada pembuluh darah.

3. Hasil muncul setelah pemeriksaan ini. Dokter mendiagnosis hasil cath lab dan memutuskan tindakan lanjutan yang perlu dilakukan oleh pasien. Ketika pemeriksaan cath lab menunjukkan gangguan pada jantung ada beberapa tindakan lanjutan yang bisa dilakukan seperti pemasangan balon dan stent atau operasi bypass.

Baca juga: Hal yang Terjadi Setelah Pemeriksaan Cath Lab

Ingin mengetahui prosedur pemeriksaan cath lab lebih banyak? Tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc agar semua pertanyaanmu mengenai cath lab dapat terjawab.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Cardiovascular Medicine

Heart. Diakses pada 2019. Cardiac Catheterization