Halodoc, Jakarta - Puasa adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang sudah cukup dewasa. Kamu wajib menahan haus dan lapar dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Saat melakukan puasa, perasaan lemas karena tidak mendapatkan asupan makanan seharian pasti dirasakan. Namun, penting juga untuk tetap beraktivitas seperti biasa.

Walau begitu, mungkin saja di beberapa kesempatan kamu terlewat untuk menjalankan sahur. Saat hal tersebut terjadi, pasti ada saja nutrisi yang kurang di dalam tubuh. Namun, hal yang menjadi pertanyaan adalah seberapa pentingnya seseorang mengonsumsi suplemen vitamin saat puasa agar tetap fit? Berikut pembahasan lengkapnya!

Baca juga: Lebih Kuat dari Vitamin C dan E, Inilah Antioksidan Pilihan

Pentingnya Konsumsi Suplemen Vitamin saat Puasa

Memang ada benarnya jika seseorang yang berpuasa akan mendapatkan lebih sedikit asupan vitamin dan nutrisi karena terbatasnya kalori yang masuk. Namun, banyak orang yang kebingungan apakah hal tersebut cukup signifikan untuk memengaruhi kesehatan saat puasa. Selain itu, seberapa krusial peran suplemen vitamin untuk mengisi kekurangan tersebut.

Untuk mengetahui seberapa pentingnya suplemen vitamin yang dikonsumsi saat puasa, kamu harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan yang dilakukan. Semua ini juga tergantung pada makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka, sehingga diketahui apakah tubuh kamu kekurangan nutrisi.

Sebenarnya, kamu yang lebih mengetahui kebutuhan nutrisi diri sendiri untuk kegiatan sehari-hari. Namun, kamu juga dapat bertanya pada dokter terkait berapa banyak nutrisi tubuh kamu yang harus dipenuhi. Jika dirasa asupan saat sahur dan berbuka dapat memenuhi kebutuhan vitamin tubuh, konsumsi suplemen vitamin tidak diperlukan.

Pastikan kamu juga lebih banyak mengonsumsi air putih ketika harus menerima asupan suplemen vitamin saat puasa. Hal tersebut karena beberapa vitamin dapat membuat seseorang merasa mual saat perut kosong, seperti vitamin B hingga seng. Jika benar-benar harus, cobalah untuk mengonsumsinya saat jam berbuka puasa agar saat reaksi timbul perut tidak dalam keadaan kosong.

Hal lainnya yang harus diketahui adalah mengonsumsi suplemen vitamin saat berpuasa dapat mengurangi manfaat kesehatan saat puasa. Selain itu, kamu juga dapat mengurangi efek positif dari suplemen yang sebenarnya. Maka dari itu, perlu dilakukan pertimbangan yang serius hingga bertanya langsung pada ahli medis terkait hal tersebut.

Baca juga: Siapa Saja yang Butuh Suplemen? Ini Kriterianya

Vitamin memang salah satu asupan yang patut diperhatikan agar tubuh sehat. Namun, masih banyak hal lainnya yang juga tidak kalah penting agar tubuh kamu tetap sehat. Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan agar tetap sehat saat berpuasa:

1. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi

Salah satu yang dapat kamu lakukan untuk membuat tubuh tetap sehat tanpa tambahan suplemen vitamin adalah selalu mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi saat sahur dan berbuka. Kebiasaan baik ini dapat membuat daya tahan tubuh kamu terjaga, sehingga tidak mudah terserang oleh penyakit saat berpuasa. Selain itu, hal ini juga dapat menjaga aktivitas kamu tidak terganggu.

2. Cukup Minum Air Putih

Kamu juga dapat memastikan tubuh tetap mendapatkan kecukupan air putih selama berpuasa. Seseorang yang kekurangan cairan akan mengalami dehidrasi, sehingga dapat berdampak buruk bagi tubuhnya. Kamu harus benar-benar memastikan mengonsumsi air putih paling tidak sebanyak 8 gelas dalam sehari. Sebagai tambahan cairan, kamu dapat mengonsumsi beberapa buah-buahan.

Itulah pembahasan mengenai seberapa pentingnya konsumsi suplemen vitamin saat berpuasa. Penting untuk selalu mempertimbangkan baik dan buruknya sebelum melakukan suatu hal. Dengan begitu, kesehatan tubuh kamu benar-benar terjaga dan terhindar dari serangan penyakit apa pun.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam tentang Vitamin A

Jika kamu masih bingung, dokter dari Halodoc dapat menjawab semua kebingungan tersebut. Caranya mudah sekali, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan sehari-hari!

Referensi:

Healthy Cell. Diakses pada 2020. Should You Take Vitamins while Fasting?

Medium. Diakses pada 2020. Should You Supplement While Fasting?