Halodoc, Jakarta – Pernah mendengar istilah hamil anggur? Hamil anggur adalah kelainan kehamilan ketika janin gagal tumbuh dalam kandungan. Pada wanita yang mengalami hamil anggur, sel-sel telur dan plasenta tidak mampu berkembang, justru membentuk sekumpulan kista menyerupai anggur. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perdarahan dari vagina (terutama pada trimester pertama), mual, muntah, keluarnya kista berbentuk anggur dari vagina dan nyeri pada tulang panggul.

Kehamilan anggur terjadi karena pembuahan sel telur yang tidak normal. Biasanya, kelainan kehamilan ini berisiko terjadi pada ibu hamil yang berusia terlalu muda atau lebih dari 35 tahun, juga pernah mengalami kehamilan anggur sebelumnya.

Tidak Ada Buah yang Bisa Sebabkan Hamil Anggur

Lalu, benarkah hamil anggur bisa terjadi karena mengonsumsi buah tertentu? Faktanya, tidak demikian. Buah-buahan justru baik dikonsumsi selama hamil karena mengandung nutrisi penting untuk menunjang tumbuh kembang janin dalam kandungan. Bahkan, ibu disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan selama hamil, setidaknya 2 – 3 porsi per hari.

Baca juga: Ketahui 4 Ciri Hamil Anggur

Studi yang dimuat dalam Journal of Family & Community Medicine menyatakan bahwa kekurangan beta karoten, suatu pigmen tumbuhan yang banyak ditemukan pada buah dan sayuran berwarna oranye atau merah (seperti wortel dan jeruk) bisa meningkatkan risiko hamil anggur. Beta karoten tersebut diubah menjadi vitamin A yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mendukung perkembangan penglihatan janin.

Buah yang Baik Dikonsumsi saat Hamil

Meski tidak ada buah yang mengakibatkan hamil anggur, ada beberapa jenis buah yang lebih disarankan untuk dikonsumsi ketika hamil. Apa saja?

1. Jeruk

Konsumsi jeruk selama hamil bisa membantu tubuh tetap terhidrasi. Jeruk juga mengandung banyak asam folat yang mencegah terjadinya kelainan otak dan tulang belakang atau cacat tabung saraf pada bayi. Kandungan lainnya adalah vitamin C, sejenis antioksidan yang mencegah kerusakan sel dan membantu penyerapan zat besi selama hamil.

2. Alpukat

Dikutip dari laman What to Expect, alpukat tinggi kandungan asam folat, vitamin C, potasium, dan vitamin B6 yang membantu pertumbuhan jaringan dan otak bayi serta membantu mengurangi mual di pagi hari atau morning sickness. 

Baca juga: Ibu Hamil, Wajib Tahu Penyebab dan Tanda Keguguran

3. Mangga

Mangga mengandung kalium, vitamin A dan C. Kalium berfungsi untuk menjaga tekanan darah dan cairan dalam tubuh selama hamil. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dalam tubuh. Sementara vitamin A berfungsi untuk membantu sistem kekebalan tubuh, penglihatan, dan sistem saraf pada bayi. Kandungan seratnya yang tinggi bisa mencegah konstipasi atau sembelit pada wanita hamil.

4. Pisang

Dilansir dari Healthline, pisang menjadi sumber kalium lain yang paling baik dikonsumsi selama hamil. Buah satu ini pun kaya akan kandungan vitamin C, B6, dan serat yang membantu mencegah terjadinya sembelit, salah satu masalah yang sering dialami ibu hamil.

Baca juga: 6 Penyebab Hamil Muda Rentan Keguguran

Buah-buahan lain yang baik dikonsumsi selama hamil adalah kiwi, pepaya, anggur, semangka, melon, dan apel. Ibu bisa memilih buah apapun yang disukai untuk dikonsumsi selama hamil. Namun, ada beberapa jenis buah yang harus dibatasi konsumsinya, terlebih jika ibu sedang hamil muda.

Kalau tidak yakin, coba tanyakan pada dokter ahli kandungan melalui aplikasi Halodoc. Ibu bisa chat dengan dokter kapan saja dan di mana saja, bahkan sekarang berobat ke rumah sakit terdekat pun lebih mudah, lho!

Referensi: 

Journal of Family & Community Medicine. Diakses pada 2020. Clinical Presentation and Treatment Outcome of Molar Pregnancy: Ten Years Experience at a Tertiary Care Hospital in Dammam, Saudi Arabia

What to Expect. Diakses pada 2020. 11 Best Food to Eat while Pregnant

Healthline Parenthood. Diakses pada 2020. 7 Nutritious FruitsYou'll Want to Eat During Pregnancy