Halodoc, Jakarta – Menurut Journal Sleep Medicine, terdapat perbedaan cara mengatur tidur anak pada setiap negara yang membuat jam tidur anak berbeda pula. Menemani tidur, membacakan cerita, berdoa, atau membiarkan anak terlelap sendiri adalah sebagian dari ritual para orangtua di beberapa belahan negara.

Bagaimana dengan anak ibu sendiri, apakah ibu mengalami kerepotan dalam mengatur tidur anak? Kalau iya, bisa jadi anak tidur tidak teratur karena beberapa hal ini.

1. Tidak Dibiasakan untuk Tidur Teratur

Salah satu penyebab anak tidak teratur adalah karena memang tidak dibiasakan untuk tidur teratur. Orangtua terlalu mengikuti jam tidur anak. Kapan anak capek ya tidur kalau masih melek, dibiarkan saja sampai akhirnya terlalu larut baru dipaksa untuk tidur. Sejatinya yang paling benar adalah orangtua menerapkan waktu tidur yang memang harus diikuti. Misalnya jam 8 malam, sudah harus cuci kaki, sikat gigi, dan naik ke tempat tidur. Begitu terus dilakukan sampai akhirnya menjadi kebiasaan.

2. Manajemen Waktu yang Tidak Baik

Mengatur tidur anak berkaitan dengan manajemen aktivitasnya seharian. Kalau anak tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya di siang atau sore hari karena keasyikan bermain atau apapun, bisa jadi jam tidurnya terpakai untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Pantas saja anak tidak tidur teratur. Orangtua harus mendisiplinkan anak mengerjakan pekerjaan rumahnya secara tepat waktu dan tidak menunda-nunda supaya tidak ada jam tidur yang terpakai.

3. Tidak Tidur Siang

Setiap anak yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan tidur siang sebagai salah satu kunci perkembangan otak yang berkualitas. Kalau anak tidak punya kebiasaan tidur siang, bisa jadi ini penyebab anak tidur tidak teratur dan suka-sukanya saja. Kebiasaan yang kurang baik ini akan mengganggu pola dan gaya hidup yang pada akhirnya membuat anak tidak tahu mana yang priotitas dan mana yang bukan. Tidur menjadi kebutuhan wajib anak yang tidak boleh hanya sekadar menjadi selingan.

4. Makan Juga Tidak Teratur

Antara makan dan tidur ternyata saling berkaitan. Bagaimana anak bisa tidur teratur kalau perutnya masih kosong alias lapar? Rasa lapar akan membuat anak sulit tidur lelap. Coba pastikan dulu apakah kebutuhan nutrisi dan makanan sehat anak sudah tercukupi atau tidak. Bisa jadi anak tidak menceritakannya secara gamblang kepada ibu. Makanya, alangkah baiknya kalau ibu mengetahui makanan favorit anak atau mengkreasikan makanan sedemikian rupa supaya menarik minat anak mencicipi makanan tersebut dengan lahap.

5. Kamar Tidur Berantakan

Bagaimana anak mau tidur dengan nyaman dan memiliki tidur yang berkualitas kalau kamar tidurnya berantakan? Kenyamanan ruang kamar bisa menjadi salah satu faktor pendukung mengatur tidur anak. Supaya menambah keseruan, ajak anak untuk mendekorasi dan membersihkan kamarnya secara rutin. Kalau orangtua turut melibatkan anak dalam mendekorasi kamar, secara tak langsung akan akan tercipta rasa memiliki dan keinginan untuk menjaga kebersihan dan kerapian kamarnya. Kalau mood kamar menyenangkan, bisa dipastikan anak juga nyaman berlama-lama di kamarnya.

Kalau orangtua ingin tahu lebih lanjut mengenai tips mengatur tidur anak dan bagaimana pengaturan pola hidup sehat dan berkualitas, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.