Anak Susah Diatur bisa Jadi karena Mencontoh Perilaku Orangtua
Halodoc, Jakarta – Apakah anak ibu susah diatur? Jangan langsung buru-buru menyalahkan lingkungan atau dampak dunia digital yang membuat anak mendapat paparan buruk dari lingkungan luar. Biasa jadi lingkungan internal sendiri yang membuat anak susah diatur.
Pola asuh, kebiasaan, dan bagaimana cara orangtua membesarkan anak dapat berperan membentuk pola dan tingkah laku anak. Bisa jadi anak susah diatur ternyata karena mencontoh perilaku orangtua. Berikut ini adalah perilaku orangtua yang dapat memberikan dampak negatif kepada anak.
-
Membuat Peraturan, tetapi Tidak Melakukannya
Sebagai bagian dari anggota keluarga, orangtua seharusnya tidak hanya membuat peraturan, tapi juga ikut melakukannya. Jangan hanya menyuruh anak melakukan, tapi diri sendiri mengabaikan aturan tersebut. Contohnya, pelarangan penggunaan gadget kepada anak, tapi ternyata orangtua sendiri kecanduan dengan gadget. Jangan harap anak akan mematuhi aturan orangtua kalau orangtua sendiri tidak mematuhinya.
-
Orangtua Tidak Akur
Ketika orangtua tidak akur terutama dalam pola asuh, misalnya ibu berkata A, sedangkan ayah berkata B akan membuat anak bingung untuk mengikuti aturan yang mana. Jangan sampai dari orangtuanya sendiri tidak ada kata sepakat sehingga ada dua aturan atau aturan yang bertolak belakang. Karena itu, orangtua harus membuat kesepakatan aturan mana yang diterapkan kepada anak di rumah.
-
Orangtua Tidak Punya Komitmen dengan Peraturan
Terkadang, orangtua gampang luluh ketika anak merengek atau protes terhadap aturan sehingga orangtua membiarkan anak melanggar aturan agar berhenti merengek. Semestinya sikap yang dilakukan orangtua ketika anak merengek untuk meminta kelonggaran suatu aturan adaah tetap konsisten. Sebab, ini akan melatih anak untuk tetap disiplin dan membangun karakternya. Jangan gampang tergoda untuk meringankan aturan hanya karena bosan mendengar perdebatan yang itu-itu saja dengan anak.
-
Orangtua Mencontohkan Kebiasaan yang Tidak Baik
Anak susah diatur bisa jadi karena orangtua mencontohkan kebiasaan yang tidak baik kepada anak. Misalnya, membawa makanan ke tempat tidur atau rumah berantakan dengan mainan karena orangtua tidak membiasakan anak untuk meletakkan kembali mainannya selesai bermain. Kewajiban orangtua tidak hanya bekerja mencari nafkah saja, tapi juga tanggungjawab untuk memberikan contoh yang baik
-
Orangtua Sibuk dengan Kegiatannya Sendiri
Apalagi kalau anak-anak sedang dalam usia pertumbuhan dan sedang aktif-aktifnya, ketika orangtua malah lebih sibuk dengan kegiatannya sendiri, seperti bermain gadget, membiarkan anak bermain sendiri, ini menunjukkan keterlibatan yang minim pada hubungan anak dan orangtua. Bagaimana anak mau mematuhi orangtua kalau orangtua sendiri jarang meluangkan waktu dengan anak seperti bermain dan belajar
Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai penyebab anak susah diatur dan bagaimana penanganan serta mengatasinya, kamu bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Baca juga: