Anak Alami Bipolar, Orangtua Lakukan 3 Hal Ini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 November 2019
Anak Alami Bipolar, Orangtua Lakukan 3 Hal IniAnak Alami Bipolar, Orangtua Lakukan 3 Hal Ini

Halodoc, Jakarta - Bipolar adalah gangguan yang identik terjadi ketika seseorang telah dewasa. Ternyata, kelainan tersebut juga dapat terjadi pada anak-anak, lho! Hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahaan suasana hati yang parah. Selain itu, pengidap gangguan ini dapat mengalami perubahan sikap dalam beberapa saat.

Setiap orangtua tahu apabila suasana hati dan perilaku anak dapat berubah secara mendadak tanpa peringatan. Namun, terkadang perubahan ini bukan disebabkan perkembangan melainkan karena gangguan bipolar. Untuk itu, beberapa hal harus dilakukan orangtua ketika kelainan tersebut terjadi. Berikut pembahasannya!

Baca juga: Semakin Cerdas, Seseorang Rentan Kena Gangguan Mental?

Hal yang Harus Dilakukan Orangtua pada Anak Bipolar

Bipolar adalah gangguan yang lebih umum terjadi pada remaja dan orang dewasa yang masih muda. Walau begitu, ternyata hal ini juga dapat menyerang anak-anak, bahkan ketika usianya masih 6 tahun. Memang, bipolar pada anak-anak terbilang jarang terjadi dan sangat sulit untuk didiagnosis.

Perubahan sikap yang tiba-tiba dapat menjadi indikasi apabila anak ibu mengalami gangguan kesehatan mental. Kelainan ini dapat membuat pengidapnya mengalami perubahan suasana hati yang parah yang disebut dengan episode manik atau depresi. Diagnosis dan perawatan dini adalah kunci untuk mengelola gejala yang timbul.

Walau begitu, mendiagnosis gangguan bipolar pada anak terbilang sulit, karena banyak gejala-gejala yang timbul mirip dengan ADHD. Bahkan, anak yang normal juga terkadang mengalami hal-hal tersebut. Banyak orang yang langsung mendiagnosis anaknya mengidap ADHD dan memberikan obat. Padahal, obat tersebut berpotensi memicu mania pada anak dengan gangguan bipolar.

Maka dari itu, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh orangtua agar anaknya tidak mudah mengalami kekambuhan dari gangguan bipolar. Berikut beberapa hal tersebut:

  1. Lakukan Pengobatan

Awalnya, kamu harus benar-benar memastikan bahwa anak ibu mengalami gangguan bipolar. Setelah itu, berikan obat yang dibutuhkan agar kelainan tersebut dapat ditekan. Gunakan catatan atau apapun yang dapat diingat untuk penjadwalan konsumsi obat. Jika anak ibu butuh meminum obat di sekolah, cobalah untuk berdiskusi dengan gurunya agar dapat dibantu untuk mengonsumsi obat tersebut.

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait gangguan bipolar pada anak, dokter dari Halodoc dapat membantu. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone kamu! Selain itu, kamu juga dapat membeli obat tanpa perlu ke luar rumah dengan aplikasi tersebut.

Baca juga: Bipolar pada Anak Biasanya Menunjukkan 5 Tanda Ini

  1. Memantau Efek Samping

Sebagian besar obat yang digunakan untuk menekan gangguan bipolar, seperti penstabil suasana hati, obat antipsikotik, hingga antidepresan, harus dipantau dengan baik. Pasalnya, anak-anak lebih rentan terhadap efek samping dari obat tersebut, seperti pertambahan berat badan dan kolesterol. Maka dari itu, jika kamu melihat ada yang tidak normal, segera diskusikan dengan dokter.

  1. Pertimbangkan Terapi Keluarga

Seorang anak yang mengidap gangguan bipolar dapat mengganggu seluruh keluarga. Hal ini dapat memberi tekanan lebih pada kamu dan pasangan. Selain itu, anak lainnya mungkin akan iri atas perhatian yang tidak seimbang. Maka dari itu, memberi pengertian pada anak yang lain juga tidak kalah penting. Hal tersebut akan membuka pikiran seluruh keluarga terhadap gangguan yang dialami saudaranya.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Bipolar dan Kepribadian Ganda

Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan sebagai orangtua jika anakmu mengalami gangguan bipolar. Hal tersebut dapat efektif untuk menekan gangguan yang terjadi agar tidak mudah kambuh. Dan yang paling penting, lakukan pengobatan secara rutin agar dokter dapat melihat kesehatan anak ibu.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Children and Teens With Bipolar Disorder
Psycom. Diakses pada 2019. Bipolar Disorder in Children