Halodoc, Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan buah alpukat? Buah yang rasanya enak ini sering dijadikan topping dalam salad atau es campur serta dikonsumsi, baik secara langsung maupun diolah menjadi jus. Selain enak, alpukat juga memiliki beberapa nutrisi penting, salah satunya adalah lemak yang tinggi. Namun, jangan salah sangka dulu. Meskipun alpukat tinggi lemak, tetapi lemak yang terdapat dalam alpukat adalah lemak sehat yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol, lho. Simak penjelasannya lebih lanjut di sini.

Menurut California Avocado Commission, alpukat sebenarnya dapat membantu tubuh kamu untuk menyerap nutrisi dari makanan lain yang kamu konsumsi. Buah berwarna hijau ini juga sarat dengan lemak tak jenuh ganda dan tunggal yang dapat memberi manfaat yang besar untuk jantung dibandingkan yang lain. Ketika berbicara mengenai kolesterol, alpukat adalah buah yang baik untuk membantu menurunkan angka kolesterol kamu.

Baca juga: 7 Makanan Berlemak Tinggi yang Baik untuk Kesehatan

Memahami Cara Kerja Kolesterol

Kolesterol sebenarnya adalah sejenis lemak yang ada di dalam tubuh tiap orang. Lemak ini diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh dan sekitar seperempatnya dihasilkan oleh sel-sel hati. Kolesterol bisa didapatkan dari produk hewani yang kamu konsumsi sehari-hari. 

Pada dasarnya, tubuh membutuhkan asupan kolesterol agar tetap sehat. Namun, bila kadarnya terlalu tinggi, kolesterol bisa membuat kamu berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan stroke.

Orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi sering diberitahu bahwa mereka perlu memilih makanan dengan cermat dan menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol mereka, seperti makanan berlemak tinggi. Namun, alpukat adalah makanan pengecualian bagi mereka yang mengidap kolesterol.

Baca juga: Awas! Kolesterol Tinggi Picu Berbagai Penyakit

Lemak Tinggi Tidak Selalu Berarti Lebih Banyak Kolesterol

Produk hewani berlemak tinggi, seperti susu, keju, dan telur, biasanya juga tinggi akan lemak jenuh. Lemak jenuh dan lemak trans yang banyak ditemukan dalam makanan olahan dan cepat saji ini merupakan jenis lemak yang dapat meningkatkan kolesterol jahat. Namun, tidak semua lemak bersifat jenuh. Ada juga jenis lemak tak jenuh yang dianggap sebagai jenis lemak yang sehat. Nah, alpukat merupakan salah satu makanan yang mengandung lemak sehat tersebut, bahkan alpukat tidak mengandung kolesterol apapun.

Baik lemak tak jenuh ganda maupun tunggal yang terdapat pada alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Hal inilah yang menjadikan alpukat sebagai makanan yang menyehatkan jantung. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Heart Association, mengonsumsi satu alpukat per hari dapat menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal juga sebagai kolesterol “jahat”.

Manfaat Kesehatan Lainnya dari Alpukat

Menurunkan kolesterol bukanlah satu-satunya manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi alpukat. Studi lain menemukan bahwa makan alpukat untuk makan siang dikaitkan dengan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu orang yang memiliki berat badan berlebih untuk mengurangi berat badannya. Para peneliti juga percaya bahwa alpukat memiliki peran positif dalam mengurangi kadar gula darah.

Baca juga: Luar Biasa, Inilah 4 Manfaat Alpukat untuk Diet

Selain lemak sehat dan penurun kolesterol yang baik, alpukat juga mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, vitamin K untuk kesehatan darah, folat untuk fungsi sel dan jaringan, vitamin B-6 untuk fungsi kekebalan tubuh, serat dan masih banyak lagi.

Nah, dengan manfaat alpukat yang baik untuk kadar kolesterol dalam tubuh kamu, kamu bisa mempertimbangkan untuk menambahkan alpukat ke dalam menu makananmu sehari-hari. Untuk cek kadar kolesterol, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc, lho. Caranya praktis banget, tinggal pilih fitur Lab Service dan petugas lab akan datang ke rumahmu untuk memeriksa kesehatanmu. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2019. Avocados and Cholesterol Control.