Alasan Puasa Bisa Sembuhkan Penyakit Asam Lambung
Halodoc, Jakarta - Bulan Ramadan akan segera tiba, dan setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Berpuasa pada bulan Ramadan adalah suatu kegiatan menahan lapar dan haus sejak matahari belum terbit hingga matahari terbenam. Puasa dapat memberi dampak yang baik bagi tubuh. Maka dari itu, beberapa penyakit yang terjadi pada seseorang diharuskan oleh ahli medis untuk berpuasa.
Pada kenyataannya, puasa juga dapat menyembuhkan penyakit asam lambung yang banyak diidap oleh banyak orang. Penyakit asam lambung atau gastritis dapat terjadi ketika asam pada lambung meningkat secara signifikan dikarenakan tidak ada makanan yang dapat diolah. Asam yang meningkat tersebut dapat menyebabkan peradangan pada dinding lambung. Organ tersebut mempunyai lapisan pelindung yang jika rusak dapat langsung merusak lambung secara langsung.
Memang, seseorang mengalami gangguan pada organ pencernaan tersebut mempunyai kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, tubuh yang tidak makan atau minum sedikit pun selama kurang lebih 13 jam lamanya. Dengan kata lain, tidak akan ada asupan yang masuk agar asam lambung dapat mengolah sesuatu sehingga tidak menyerang lapisan lambung.
Baca Juga: Gejala Penyakit Asam Lambung pada Pria dan Wanita
Alasan Puasa Dapat Sembuhkan Penyakit Lambung
Ketika seseorang mengidap penyakit lambung, lapisan pada lambung akan mengalami infeksi dan inflamasi dikarenakan gangguan ini. Hal ini terjadi karena gangguan pada lambung tersebut akan kambuh apabila seseorang tidak menjadwalkan jam makannya dengan tepat. Selain itu, seseorang yang sering mengonsumsi makanan ringan, seperti makanan yang berlemak, asam, dan pedas setiap hari, juga mempunyai risiko terkena penyakit lambung tersebut.
Selain itu, penyakit lambung juga dapat terjadi karena mengonsumsi minuman bersoda dan kopi, merokok, dan stres. Umumnya, dengan berpuasa, rasa sakit yang disebabkan oleh gastritis akan berkurang dan pengidapnya akan merasa lebih sehat. Selama seseorang berpuasa, orang-orang yang mengidap gastritis akan makan lebih teratur. Ketika seseorang berpuasa, jam makannya akan sama setiap hari, sehingga kebiasan tubuh akan berubah juga.
Umumnya, seseorang yang berpuasa akan lebih sabar dan berusaha mengontrol rasa stresnya. Hal-hal tersebutlah yang membuat seseorang dengan gastritis akan merasa lebih baik ketika berpuasa. Selain itu, rasa sakit yang ditimbulkan pun akan jauh berkurang. Asam lambung akan meningkat apabila seseorang mengalami stres.
Hal yang dapat membuat kamu lebih baik adalah saat sahur dan berbuka, cobalah untuk melakukan diet sehat. Makanan yang sehat dan organik akan dapat memberi dampak yang baik bagi tubuh selama berpuasa. Karena makanan yang telah diproses dapat menimbulkan gangguan tersebut kambuh, sehingga mengiritasi lapisan lambung seseorang. Mengonsumsi makanan yang sehat juga dapat mencegah terjadinya kanker pada tubuh kamu, lho.
Baca Juga: Puasa Sembuhkan Asam Lambung, Benarkah?
Rasa Sakit Disebabkan oleh Penyakit Lambung Tidak Tertahankan
Apabila rasa sakit yang ditimbulkan oleh gangguan tersebut masih dapat kamu tahan, kamu disarankan agar tetap melanjutkan puasa. Namun, apabila rasa sakit yang terjadi sudah mengganggu produktivitas sehari-hari kamu, sebaiknya langsung berbuka puasa dan mengonsumsi obat. Hal tersebut karena mungkin saja peradangan yang terjadi pada lambung menjadi lebih parah dan menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
Setelah membatalkan puasa, cobalah untuk mengonsumsi antasida dalam bentuk cair untuk mengatasi rasa sakit yang terjadi. Beberapa obat lainnya dapat mencegah asam lambung yang terjadi. Jika rasa sakit yang ada masih terasa setelah kamu berbuka puasa, cobalah juga mengonsumsi obat ini yang juga dapat dikonsumsi saat sahur.
Baca Juga: Sembuhkan Asam Lambung dengan 5 Makanan Ini
Itulah alasan puasa dapat menyembuhkan asam lambung. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan