Alasan Pilek Bisa Menyebabkan Batuk
Halodoc, Jakarta – Dua jenis penyakit yang banyak diidap, terutama di musim pancaroba adalah batuk dan pilek. Keduanya sering terjadi secara bersamaan sehingga menimbulkan pertanyaan, "mengapa pilek sering disertai batuk?". Tak perlu bingung lagi, untuk mengetahui penyebabnya, simak penjelasan berikut ini.
Penyebab Batuk Saat Pilek
Batuk dan pilek adalah dua penyakit yang berbeda. Namun, pilek yang diidap sering disertai dengan batuk. Alasannya karena saat virus pilek menyerang tubuh melalui lapisan hidung, tubuh merespons dengan melawan virus tersebut dengan melepaskan senyawa mediator peradangan yaitu bradikinin. Senyawa tersebut ini yang membuat tenggorokan terasa sakit.
Mediator lain yang juga dilepaskan untuk melawan virus pilek adalah tachykinin, peptida, dan leukotrien. Seluruh mediator tersebut menjadi salah satu penyebab munculnya batuk saat pilek. Produksi lendir yang berlebih saat pilek bisa merangsang reseptor saraf sehingga menyebabkan batuk. Hal ini terjadi akibat adanya rangsangan lendir ke ujung saraf di saluran napas.
Mengobati Batuk Saat Pilek
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati batuk saat pilek:
-
Mengonsumsi satu sendok teh madu untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
-
Perbanyak minum air putih hangat untuk memecah lendir dan melembapkan tenggorokan.
-
Menghirup uap panas untuk melembapkan dan menghilangkan gatal tenggorokan.
-
Istirahat yang cukup agar tubuh bekerja optimal dalam melawan virus.
-
Menghindari udara kotor yang bisa mengiritasi batuk.
-
Mengonsumsi vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Mengonsumsi obat untuk mengeluarkan lendir, meredakan batuk, dan meredakan hidung tersumbat. Kamu perlu berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Perbedaan Batuk Saat Pilek dan Flu
Pilek dan flu adalah dua jenis penyakit yang berbeda. Pilek merupakan infeksi saluran napas atas yang disebabkan oleh virus rhinovirus. Penyakit ini rentan terjadi di musim dingin atau hujan karena kebanyakan virus pilek mudah berkembang dalam suhu dingin dan udara kering. Gejala yang dialami berupa sakit tenggorokan, hidung tersumbat, bersin, hidung berair, batuk berdahak, sakit kepala, dan badan lemas.
Sedangkan, flu atau influenza merupakan infeksi saluran napas atas yang disebabkan oleh virus influenza A, B dan C. Penyakit ini bisa terjadi di sepanjang tahun dan banyak disebabkan oleh virus influenza A dan B. Gejala yang dialami berupa demam tinggi, sakit kepala berat, batuk kering, sakit tenggorokan, badan gemetar (menggigil), nyeri otot, kelelahan, serta mual dan muntah.
Cara Mencegah Pilek dan Flu
Cara terbaik mencegah flu adalah dengan vaksinasi flu. Sedangkan, cara terbaik mencegah pilek dengan menghindari paparan virus dari pengidap pilek. Misalnya dengan tidak saling pinjam barang pribadi (seperti sikat gigi dan handuk) dengan pengidap pilek. Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah pilek dan flu adalah dengan rutin cuci tangan pakai sabun dan menggunakan hand sanitizer, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet.
Itulah alasan pilek bisa menyebabkan batuk. Kalau kamu punya keluhan batuk dan pilek yang tak kunjung sembuh, segera berbicara dengan dokter Halodoc untuk mencari tahu penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu bisa menghubungi dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja melalui fitur Contact Doctor via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca Juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan