Alasan Pengidap COVID-19 Memerlukan Alat Saturasi Oksigen

Coronavirus

Ditinjau oleh

21 Oktober 2021

Alasan Pengidap COVID-19 Memerlukan Alat Saturasi Oksigen

“Saat melakukan isolasi mandiri di rumah, sebaiknya siapkan berbagai peralatan yang diperlukan, salah satunya oxymeter. Pengidap COVID-19 perlu memastikan kadar oksigennya berada di nilai yang normal. Jadi, kamu wajib melakukan pengecekan nilai saturasi oksigen secara rutin setiap hari. Itulah alasan pengidap COVID-19 memerlukan alat saturasi oksigen.”

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan lupa untuk menyiapkan berbagai peralatan yang diperlukan saat kamu menjalani isolasi mandiri akibat COVID-19. Alat saturasi oksigen atau oximeter adalah salah satu alat yang wajib kamu miliki di rumah untuk memastikan kadar oksigen dalam darah.

Alat saturasi oksigen dapat mendeteksi dengan cepat perubahan yang terjadi menyangkut kadar oksigen dalam tubuh. Dengan begitu, kamu bisa menghindari dan mencegah perburukan gejala yang disebabkan oleh COVID-19. Yuk, simak lebih banyak mengenai pentingnya pengidap COVID-19 memiliki alat saturasi oksigen!

Pentingnya Alat Saturasi Oksigen bagi Pengidap COVID-19

Saat mengalami COVID-19 ada berbagai hal yang perlu dilakukan oleh pengidap untuk memastikan kondisi kesehatannya terus membaik. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan terhadap nilai saturasi oksigen tetap berada pada nilai batas normal.

Memastikan nilai saturasi oksigen memerlukan alat saturasi oksigen yang bisa kamu gunakan di rumah dengan sederhana. Alat ini dikenal dengan oximeter atau pulse oxymeter.

Pengidap COVID-19 perlu memastikan kadar oksigennya berada di nilai yang normal. Jadi, kamu wajib melakukan pengecekan nilai saturasi oksigen secara rutin setiap hari.

Kadar oksigen normal dalam tubuh berada diantara 95–100 persen. Saat nilai saturasi oksigen berada di bawah nilai normal atau 95 ke bawah, artinya pengidap COVID-19 mengalami perburukan gejala dan memerlukan tindakan medis secepatnya.

Nilai saturasi oksigen yang berada di bawah 95 persen dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sesak napas, kelelahan, nyeri dada, hingga batuk. Bahkan jika kondisi ini terus memburuk, pengidap COVID-19 dapat mengalami kondisi happy hypoxia.

Happy hypoxia merupakan kondisi saat seseorang mengalami kekurangan kadar oksigen secara drastis dan tiba-tiba. Happy hypoxia menjadi salah satu penyebab kematian terbesar pada pengidap COVID-19.

Untuk itu, pastikan kamu memiliki alat saturasi oksigen di rumah dan lakukan pengecekan setiap hari agar kondisi kesehatanmu dapat diatasi dengan baik.

Cara Menggunakan Alat Saturasi Oksigen

Oximeter merupakan alat saturasi oksigen yang bisa digunakan oleh siapa saja di rumah. Penggunaan alat saturasi oksigen cukup sederhana. Penggunaan oximeter atau pulse oxymeter tidak membutuhkan jarum suntik maupun sampel darah seseorang.

Jumlah akan terukur dan hasilnya akan muncul pada layar oximeter sesuai dengan kondisi kadar oksigen dalam tubuh saat itu. Namun sebelum menggunakan oximeter, pastikan kamu mengetahui langkah tepat penggunaan alat ini, seperti:

Pastikan kamu tidak menggunakan aksesoris pada area tangan dan jari yang akan diperiksa.
Kamu juga tidak boleh menggunakan cat kuku pada jari yang akan digunakan untuk mengecek kadar saturasi oksigen.
Pastikan tangan hangat, rileks, dan posisi tangan berada lebih rendah dari posisi jantung.
Letakkan alat saturasi oksigen di jari tangan dengan posisi yang tepat.
Pastikan alat saturasi oksigen tetap menyala hingga terdapat tanda bahwa hasil telah selesai.
Lepaskan oximeter saat sudah mengetahui hasilnya.

Itulah langkah yang perlu kamu perhatikan saat menggunakan alat saturasi oksigen atau oximeter. Segera gunakan Halodoc dan buat janji dengan rumah sakit terdekat ketika nilai saturasi oksigen dalam tubuh rendah. Yuk, download Halodoc melalui App Store atau Google Play!