Alasan Orang Dewasa Perlu Diberikan Vaksin Campak
Halodoc, Jakarta – Campak adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan munculnya ruam kemerahan di seluruh tubuh. Infeksi ini mudah menular dan dapat mengakibatkan komplikasi serius, terutama pada bayi dan anak-anak. Itulah mengapa pemberian vaksin campak diwajibkan bagi bayi dan anak-anak untuk melindungi mereka dari bahaya campak. Namun, bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun juga perlu mendapatkan vaksin campak. Ini alasannya!
Vaksin campak biasanya tergabung dalam vaksin gabungan yang disebut vaksin MMR (measles, mumps, dan rubella). Vaksin tersebut memberi perlindungan terhadap tiga penyakit menular, yaitu campak, gondongan, dan rubella. Vaksin MMR biasanya diberikan pada masa kanak-kanak sebanyak dua dosis, dosis pertama diberikan pada usia antara 12–15 bulan, dan dosis kedua diberikan pada usia 4–6 tahun. Anak-anak mungkin juga dapat diberikan vaksin MMRV, yang memberi perlindungan terhadap campak, gondongan, rubella, dan varicella (cacar air). Namun, vaksin MMRV hanya diizinkan untuk digunakan pada anak-anak yang berusia antara 12 bulan sampai 12 tahun.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Imunisasi Campak Untuk Si Kecil?
Mengapa Orang Dewasa Juga Perlu Diberikan Vaksin Campak?
Meskipun vaksin campak biasanya diberikan pada masa kanak-kanak, bukan berarti orang dewasa memerlukannya. Ini alasan orang dewasa juga perlu vaksin campak:
1. Campak adalah Penyakit yang Sangat Menular
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang mudah menular. Penyakit tersebut dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui udara saat pengidap batuk atau bersin. Campak bisa menular pada siapa saja, termasuk orang dewasa. Itulah mengapa orang dewasa juga perlu mendapatkan vaksin campak, terutama kamu yang belum pernah menerima vaksin MMR sama sekali, agar dapat terhindar dari penyakit berbahaya tersebut.
Baca juga: Hati-Hati, Bukan Cuma dari Percikan Liur Saja Virus Campak Bisa Menyebar
2. Orang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terkena Campak Saat Dewasa
Meskipun kamu mungkin sudah mendapatkan vaksin MMR pada masa kanak-kanak, tetapi hal ini tidak menjamin kamu mendapatkan pelindungan seumur hidup. Itulah mengapa remaja dan orang dewasa dianjurkan untuk memperbarui vaksinasi MMR mereka.
3. Memiliki Risiko Tinggi Terkena Campak
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan orang dewasa yang berisiko tinggi terkena campak atau gondongan untuk mendapatkan dua dosis vaksin MMR, di mana dosis yang kedua diberikan 4 minggu setelah dosis pertama diberikan. Orang dewasa yang berisiko terkena campak, antara lain:
-
Tinggal di daerah di mana kasus campak dan gondongan cukup tinggi.
-
Sering bepergian ke luar negeri.
-
Bekerja sebagai petugas medis.
-
Pelajar di sebuah universitas atau sekolah perdagangan.
Namun, ada pengecualian. Orang dewasa yang sudah terbukti memiliki vaksinasi atau mereka yang sudah terbukti mengidap campak atau gondok dan rubella, tidak perlu lagi menerima vaksin MMR.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Bedanya Vaksin MMR dengan Vaksin MR
Orang Dewasa yang Tidak Dianjurkan Mendapatkan Vaksin MMR
Namun, ada juga beberapa kelompok orang dewasa yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin MMR, yaitu:
-
Wanita Hamil
Wanita hamil tidak boleh diberikan vaksin MMR karena dapat berisiko pada kondisi kesehatan janin. Wanita yang baru saja mendapatkan vaksin MMR setidaknya harus menunggu selama 4 minggu sebelum hamil.
-
Memiliki Reaksi Alergi yang Mengancam Jiwa
Orang dewasa yang memiliki reaksi alergi yang dapat membahayakan jiwa terhadap gelatin atau vaksin MMR sebelumnya, atau obat yang disebut neomycin tidak boleh mendapatkan vaksin campak.
-
Memiliki Kondisi Medis Tertentu
Sebelum menerima vaksin campak, orang dewasa harus memberitahu pada dokter bila mereka:
-
Mengidap HIV.
-
Memiliki kelainan sistem kekebalan lainnya.
-
Mengidap kanker atau sedang diberikan obat kanker atau sinar X.
-
Sedang mengonsumsi obat steroid atau obat lainnya yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Memiliki jumlah trombosit yang rendah (kelainan darah).
-
Pernah menjalani transfusi darah.
-
Memiliki penyakit sedang atau berat.
Itulah penjelasan tentang mengapa orang dewasa juga perlu vaksin campak. Bila kamu ingin bertanya soal perlukah kamu mendapatkan vaksin campak, tanyakan saja langsung pada ahlinya melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk bertanya-tanya seputar kesehatan kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.