Halodoc, Jakarta – Kanker darah atau leukemia adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sel-sel darah putih dalam tubuh. Padahal, sel darah putih memiliki fungsi yang cukup vital dalam tubuh. Sel darah putih merupakan sel darah yang melindungi tubuh terhadap benda asing atau virus yang akan menyerang kesehatan tubuh.

Baca juga: Anak Mengidap Leukimia, Seberapa Besar Peluang untuk Sembuh?

Sel darah putih dalam tubuh diproduksi pada bagian sumsum tulang belakang. Pada kondisi normal, sel darah putih menyerang segala virus yang menjadi penyakit dalam tubuh. Namun, pada pengidap kanker darah, sel darah putih yang muncul terlalu banyak jumlahnya dalam kondisi yang abnormal. Jumlahnya yang berlebihan menyebabkan penumpukan pada tulang belakang sehingga jika tidak diatasi dapat menyerang sel darah yang sehat.

Tidak hanya menyerang sel darah, sel abnormal yang didiamkan menumpuk dapat menyebar pada organ lain seperti hati, limfa, paru-paru serta ginjal.

Ketahui Penyebab Serta Faktor Penyebab Kanker Darah

Hingga saat ini penyebab kanker darah belum diketahui secara pasti. Namun, mutasi DNA dalam sel darah putih diduga menjadi penyebab penyakit kanker darah. Selain itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan seseorang mengalami penyakit kanker darah, seperti:

1. Faktor Keturunan atau Genetika

Seseorang yang mengidap down syndrome atau gangguan genetika lainnya rentan mengalami penyakit kanker darah. Adanya riwayat keluarga yang mengalami penyakit ini juga membuat seseorang lebih rentan mengidap penyakit leukemia.

2. Menjalani Pengobatan Kanker

Seseorang yang memiliki penyakit kanker jenis lain berpotensi mengalami kanker darah karena dampak dari menjalani pengobatan kemoterapi atau radioterapi. Pengobatan ini dapat memicu kanker darah.

3. Faktor Terpapar Radiasi Tingkat Tinggi

Orang yang sering mengalami paparan radiasi tingkat tinggi atau kecelakaan dengan kondisi yang berhubungan dengan reactor juga berpotensi mengalami penyakit kanker darah.

4. Kebiasaan Merokok

Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok berpotensi mengidap penyakit kanker darah. Kandungan racun dalam rokok nyatanya dapat memicu sel kanker. Tidak hanya kanker darah, kebiasaan merokok dapat memicu jenis kanker lain seperti kanker paru-paru atau kanker mulut.

Baca juga: 6 Jenis Kanker Paling Populer di Indonesia

Mengapa Orang Lanjut Usia dapat Mengidap Leukimia?

Menurut National Cancer Institute, leukemia sering terjadi pada seseorang yang memiliki rentang usia 65 hingga 74 tahun. Penyakit leukemia dibagi menjadi empat tip, yaitu:

1. Leukimia Limfosit Akut.

2. Leukimia Mielositik Akut.

3. Leukimia Limfositik Kronis.

4. Leukimia Mielositik Kronis.

Dari keempat tipe tersebut, leukemia mielositik akut sangat rentan mengidap pada orang dewasa hingga lanjut usia. Biasanya penyakit ini rentan menyerang seorang pria yang memasuki usia 50 tahun.

Semakin bertambahnya usia seseorang juga memengaruhi kesehatan dan usia dari organ tubuh yang ada pada orang tersebut. Perubahan pada usia memengaruhi kemampuan tubuh pasien untuk mentolerir adanya panyakit yang menimbulkan komplikasi penyakit seperti kanker darah.

Jadi, tidak ada salahnya untuk menjaga pola makan dan menjalani gaya hidup sehat. Tidak hanya kamu yang memasuki usia lanjut, namun bagi kamu yang masih terbilang usia muda jangan ragu untuk rajin melakukan olahraga dan pemeriksaan kesehatan secara berkala agar segala penyakit yang menyerang tubuh dapat diatasi dengan baik.

Penanganan yang tepat meminimalisir risiko sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Kamu bisa pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan melalui Halodoc. Kamu juga bisa download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Baca juga: Kenali Leukimia, Jenis Kanker yang Diidap oleh Anak Denada