Halodoc, Jakarta – Bagi mereka yang doyan berlari, tentunya peran sepatu olahraga jadi salah satu faktor penting untuk menunjang performa dan kenyamanan saat berlari. Bahkan, bagi altet profesional peran sepatu amat sakral, hingga bisa menunjang prestasinya. Di samping itu, manfaat sepatu untuk jogging enggak cuma menyoal kenyamanan saja, tapi juga bisa meminimalkan risiko cedera.

Dulu, banyak orang yang sembarang memilih sepatu lari. Wajar saja, saat itu sepatu lari belum difokuskan untuk meningkatkan kenyamanan. Namun, kini para ahli dan perancang sepatu olahraga menyuguhkan berbagai macam model hingga inovasi, untuk membuatmu semakin nyaman ketika berlari. Dengan sepatu lari yang nyaman dan berkualitas tinggi, jogging menjadi semakin efektif, nyaman, dan aman untuk dilakukan.

Beda Sepatu, Beda Keistimewaan

Olahraga lari telah menjadi “virus” yang menyebar di perkotaan. Imbasnya, sepatu lari enggak lagi dipandang sebagai sekadar alas kaki. Berkat inovasi para ahli, peran sepatu lari di zaman sekarang berubah. Singkat kata, sepatu tidak hanya dianggap sebagai teman berlari, tapi alat yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa saat berlari.

Nah, yang perlu diketahui, keistimewaan yang diusung tiap produsen sepatu lari jelas berbeda satu sama lain. Ada yang memfokuskan pada tekanan saat berlari, menjaga stabilitas dan keseimbangan, hingga kelenturan dari sepatu tersebut.

Dari banyaknya produk dan jenis  sepatu lari, kamu bisa melihat produsen sepatu lari Brooks dengan seri Transcend 3, sebagai contohnya. Melansir runnerworld.com, sepatu ini masuk ke dalam 10 sepatu lari terbaik di  tahun 2016. Yang pasti, harganya memang terbilang mahal di bandingkan sepatu lainnya.

Nah, salah satu teknologi yang diusungnya adalah super DNA. Teknologi ini dibuat dari bahan non-Newtonian yang bisa merekayasa midsole (sol bagian tengah untuk memberikan perlindungan pada bagian kaki) agar bisa menyesuaikan berat badan, gerakan, dan kecepatan seseorang ketika berlari. Enggak cuma itu, bantalan midsole yang diusung juga bisa meningkatkan kekuatan ayunan kaki saat berlari, sehingga langkah dan performa semakin mantap. Canggih, bukan?

Tips Memilih Sepatu Lari

Tentunya memilih sepatu lari tidak hanya berdasarkan warna dan model yang sesuai dengan selera. Sebab ada beberapa hal penting lainnya yang harus kamu pertimbangkan. Nah, berikut tips memilihnya.

1. Sesuai Jenis dan Gaya Berlari

Ada orang yang gemar jogging santai, ada juga yang menyukai lari jarak pendek dengan kecepatan tinggi (sprint). Selain itu, ada pula yang lebih memilih untuk  berlari dengan jarak tertentu (5-10 km) atau lari jarak jauh seperti maraton. Nah, kini produsen sepatu telah menyediakan sepatu yang sesuai jenis lari.

Misalnya, bagi pelari pemula disarankan untuk lebih memperhatikan bantalan yang lembut dan empuk. Sedangkan para profesional lebih membutuhkan sepatu yang ringan dengan bantalan yang bisa memberikan dorongan.

2. Berat Badan

Lho, apa alasannya? Kata ahli, semakin berat bobot seseorang, semakin besar pula benturan antara kaki dengan permukaan tanah. Nah, agar aman bagi tubuh, besarnya benturan ini perlu diredam menggunakan sepatu lari dengan bantalan yang tepat.  Kini banyak kok sepatu lari yang memiliki teknologi “peredam” cukup efektif.

Menurut ahli desain sepatu, bagi orang yang badannya tergolong berat, ada baiknya untuk memilih sepatu yang bertumit kuat, sehingga bisa membantu stabilitas tubuh.  

3. Sesuaikan dengan Medan

Berlari di aspal (road running) tentu berbeda dengan berlari di atas mesin treadmill, atau di permukaan berbatu (trail running). Nah, dengan kata lain, dalam memilih sepatu lari, sebaiknya kamu juga mempertimbangankan permukaan medan yang akan kamu hadapi.

Contohnya, sepatu road running dirancang untuk digunakan pada permukaan rata dan keras seperti aspal.  Sepatu jenis ini dilengkapi dengan bantalan untuk meredam benturan dan membuat langkah pemakainya lebih stabil.

(Baca juga: 5 Olahraga Sesuai Bentuk Tubuh)

Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat berlari bagi kesehatan dan tips memilih sepatunya, enggak perlu bingung. Kamu  bisa lho mendiskusikan hal tersebut dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!