Alasan Apel Dapat untuk Menurunkan Berat Badan
Halodoc, Jakarta - Apel merupakan buah yang populer dan baik untuk kesehatan. Apel juga dipercaya memberikan manfaat untuk mengurangi risiko diabetes. Apel mengandung banyak air, sekitar 86 persen air. Makanan yang mengandung banyak air memang mengenyangkan dan sering menyebabkan berkurangnya asupan kalori.
Air tidak hanya mengisi, tetapi juga sangat mengurangi kepadatan kalori makanan. Makanan dengan kepadatan kalori rendah, seperti apel, cenderung tinggi serat. Sebuah apel berukuran sedang hanya memiliki 95 kalori, tetapi memiliki banyak kandungan air dan serat. Penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan kepadatan kalori rendah mendorong kepenuhan, mengurangi asupan kalori, dan penurunan berat badan.
Baca juga: 4 Nutrisi yang Harus Ada dalam Menu Makanan Diet
Mengandung Tinggi Serat dan Baik untuk Menurunkan Berat Badan
Sebuah apel berukuran sedang mengandung 4 gram serat. Wanita membutuhkan setidaknya 16 persen asupan serat, sedangkan pria membutuhkan 11 persen. Asupan serat ini dapat tercukupi dengan mengonsumsi apel, mengingat asupan serat pada apel sangat tinggi sementara kandungan kalorinya rendah. Itulah sebabnya apel menjadi makanan yang bermanfaat untuk membantu mencapai asupan serat yang direkomendasikan.
Dengan mengonsumsi asupan serat yang terkandung dalam apel dapat menurunkan berat badan dan mencegah risiko obesitas pun akan berkurang secara signifikan. Mengonsumsi serat dapat memperlambat pencernaan makanan dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama dengan sedikit kalori. Karena alasan ini, apel dapat membantu kamu makan lebih sedikit kalori total, yang dapat membantu kamu menurunkan berat badan sekaligus.
Selain itu, serat baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan memberi makanan bakteri baik di usus, yang juga dapat membantu kesehatan metabolisme dan pengendalian berat badan.
Baca juga: Menu Diet Sehat Bebas Kalori
Apel Mengenyangkan Perut
Kombinasi air dan serat dalam apel sangat mengisi perut dan membuat kenyang. Memakan buah apel secara utuh lebih mengenyangkan daripada meminum jus apel. Selain itu, apel memakan waktu lebih lama secara signifikan dibandingkan dengan makanan yang tidak mengandung serat. Perlu kamu ketahui bahwa durasi makan juga berkontribusi terhadap kenyang. Rasa kenyang karena apel dapat mengurangi nafsu makan dan menurunkan berat badan.
Itulah sebabnya mengapa buah apel diusulkan untuk dimasukkan dalam makanan yang sehat dan seimbang yang dapat menunjang diet. Selain itu, apel juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral yang terkenal dengan kandungan vitamin C dan potasiumnya. Satu apel berukuran sedang menyediakan lebih dari 3 persen dari nilai harian untuk keduanya.
Buah ini juga mengandung vitamin K, vitamin B6, dan tembaga. Selain itu kulitnya mengandung tinggi senyawa tanaman yang dapat menurunkan risiko penyakit dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya. Apel memiliki indeks glikemik rendah yang dapat membantu kontrol gula darah dan manajemen berat badan karena ia juga membantu menjaga gula darah.
Baca juga: Kunci Menjalani Diet Sehat yang Perlu Diketahui
Buah yang umumnya berkulit merah ini merupakan kombinasi nutrisi, antioksidan, dan serat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Apel terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol dan peradangan tubuh yang merupakan kunci bagi kesehatan jantung.
Apel juga memiliki efek anti-kanker yang dapat membantu mencegah kanker jenis tertentu. Beberapa penelitian mengaitkan asupan apel dan pencegahan kanker paru-paru pada orang dewasa. Selain itu, dengan makan setidaknya satu apel per hari telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko kanker mulut, tenggorokan, payudara, indung telur, dan kanker usus besar.
Jika kamu ingin mengetahui asupan makanan sehat lainnya untuk diet, kamu dapat bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tanpa harus ke rumah sakit, dokter akan menjelaskan pertanyaan mengenai kesehatan yang kamu butuhkan. Yuk, download aplikasinya sekarang!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Are Apples Weight-Loss-Friendly or Fattening?