Alami Trigger Finger, Lakukan Pengobatan Ini
Halodoc, Jakarta – Melakukan gerakan berulang yang sama pada jari dalam jangka waktu yang cukup panjang berisiko membuat seseorang mengalami kondisi trigger finger. Kondisi trigger finger adalah kondisi yang menyebabkan jari tangan kaku dalam posisi yang sama.
Baca juga: Kerap Dialami Atlet, Ini Cara Menangani Dislokasi Jari Kaki
Kondisi ini memengaruhi kondisi jaringan di sekitar jari tangan yang disebut tendon. Tendon adalah jaringan serat yang tebal dan menghubungkan otot kerangka. Trigger finger terjadi akibat bagian tendon mengalami peradangan sehingga menyebabkan tendon tidak bisa bergerak dan jari tangan terkunci.
Kondisi ini umum terjadi dan bisa menyerang pada semua usia. Namun umumnya, kondisi trigger finger ini dialami oleh orang-orang yang memiliki pekerjaan dengan penggunaan jari tangan yang cukup sering seperti penjahit, pengrajin kulit atau dokter gigi.
Kenali Gejala Trigger Finger
Biasanya, seseorang yang mengalami trigger finger merasakan nyeri di pangkal jarinya. Umumnya, rasa nyeri terasa ketika pengidap trigger finger menekuk atau meluruskan jari. Selain rasa nyeri, ada gejala lain dari trigger finger seperti benjolan di pangkal jari dan jari mengeluarkan bunyi saat ditekuk atau diluruskan.
Penyebab Trigger Finger
Trigger finger muncul karena adanya peradangan pada bagian lapisan tendon jari. Nyatanya, setiap tendon dikelilingi oleh lapisan yang memengaruhi pergerakan tendon yang normal.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari trigger finger, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi trigger finger, seperti:
-
Melakukan aktivitas yang membuat tekanan kuat pada ibu jari dan jari tangan dalam waktu yang berulang.
-
Menggenggam suatu benda terlalu kuat dalam jangka waktu yang cukup lama juga dapat menyebabkan seseorang mengalami trigger finger.
-
Seseorang yang pernah mengalami cedera pada bagian telapak tangan atau pangkal jari nyatanya lebih berisiko mengalami kondisi trigger finger.
-
Seseorang dengan penyakit tertentu seperti diabetes, asam urat, dan rheumatoid arthritis berisiko mengalami kondisi trigger finger.
Pengobatan Trigger Finger
Pengobatan untuk trigger finger sangat beragam. Pengobatan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kondisi trigger finger yang dialami oleh seseorang. Pengobatan yang bisa diberikan antara lain:
1. Istirahat
Istirahatkan jari-jari kamu dari kegiatan yang sifatnya berulang. Kondisi ini dimaksudkan untuk meredakan peradangan yang terjadi pada selubung tendon. Kurangi kegiatan pada jari selama beberapa minggu. Ketika mengistirahatkan jari-jari, kamu bisa menggunakan alat hand splint untuk menjaga jari-jari supaya tidak menekuk.
2. Kompres dengan Air Dingin
Trigger finger menyebabkan rasa nyeri dan juga benjolan pada pangkal jari. Kamu bisa mengompres bagian jari yang mengalami trigger finger dengan air dingin agar kondisi jari semakin membaik.
3. Obat Pereda Nyeri dan Radang
Konsumsi obat penghilang nyeri bisa digunakan sebagai solusi jangka pendek untuk meredakan rasa nyeri yang muncul.
4. Operasi
Jika beberapa cara tersebut tidak dapat mengatasi masalah trigger finger, cara pembedahan bisa dilakukan. Ada dua jenis cara pembedahan yang bisa dilakukan bedah terbuka dan bedah perkutaneus.
Tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan dokter mengenai penanganan dan perawatan pada kondisi trigger finger. Kamu bisa pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Baca juga: Inilah Penyebab Munculnya Trigger Finger
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan