Alami Ambeien Saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta - Wasir, yang sering disebut ambeien menjadi gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil. Ambeien terjadi karena pembengkakan pada pembuluh darah di bagian anus. Dilansir dari American Pregnancy Association, ambeien berhubungan dengan sembelit. Sembelit dapat meningkatkan tekanan pada dubur dan perineum.
Meski begitu, ibu tidak perlu khawatir apabila mengalami ambeien ketika sedang mengandung, karena penyakit ini umum terjadi pada usia kehamilan menginjak trimester ketiga kehamilan. Ibu hanya perlu mengenali penyebab, gejala, dan cara mengatasinya kondisi ini dengan benar agar ambeien tidak semakin memburuk.
Baca Juga: Gejala dari Penyakit Wasir yang Sering Diabaikan
Mengenali Gejala Ambeien Saat Hamil
Lalu, bagaimana caranya mengenali gejala ketika ibu mengalami ambeien saat mengandung? Pada umumnya, gejala ambeien pada hamil maupun pada kondisi normal tidak ada banyak perbedaan. Gejala umum yang sering terjadi pada seseorang yang terkena ambeien adalah munculnya rasa gatal yang diikuti oleh sensasi panas pada bagian anus. Selanjutnya, ibu akan menemukan adanya darah yang keluar setelah buang air besar yang disertai rasa sakit pada area sekitar anus.
Gejala lain yang mudah ditemui adalah munculnya benjolan di sekitar anus yang menimbulkan rasa sakit ketika ibu sedang atau setelah BAB. Benjolan ini timbul akibat tekanan saat BAB yang membuat ibu menjadi tidak nyaman. Bukan tidak mungkin perut ibu tetap terasa seperti begah dan penuh bahkan setelah BAB. Meski begitu, gangguan kesehatan ini akan berangsur-angsur pulih setelah bayi lahir.
Mengatasi Ambeien Saat Hamil
Ambeien saat hamil tidak perlu dikhawatirkan. Jika ibu mengalaminya, lakukan cara mengatasi ambeien berikut ini:
- Jangan Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama disebut menjadi salah satu penyebab terjadinya ambeien. Melansir dari WebMD, duduk terlalu lama menekan pembuluh darah di tubuh bagian bawah, sehingga dapat memperburuk ambeien. Jika ibu merasa sudah duduk terlalu lama, gantilah posisi dengan berdiri, berbaring, atau berjalan-jalan sejenak. Bagi pengidap ambeien, duduk terlalu lama dapat memperburuk dampaknya.
Baca juga: Kerja Kantoran Terlalu Lama Duduk, Waspada Ambeien
- Cukup Istirahat
Ibu hamil dianjurkan untuk tidak melakukan berbagai aktivitas berat yang membuat tubuh kelelahan, karena tidak baik untuk perkembangan janin. Ketika hamil, ibu disarankan untuk lebih banyak beristirahat, karena tubuh yang memang menjadi lebih mudah lelah ketika mengandung. Selain untuk memulihkan energi pada tubuh, beristirahat membantu mengurangi dampak buruk ambeien.
Apabila ambeien yang ibu alami semakin buruk, sebaiknya periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Lewat aplikasi Halodoc, kini ibu bisa memesan janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.
- Konsumsi Makanan Bergizi
Ambeien juga disebabkan karena tubuh kekurangan asupan serat. Oleh karena itu, perhatikan asupan nutrisi harian ibu, seperti mengonsumsi lebih banyak makanan berserat dan minum air putih. Imbangi juga dengan olahraga ringan tetapi rutin. Mengonsumsi banyak serat dan air membantu melancarkan pencernaan.
Baca juga: Ketahui 4 Ciri Hamil Anggur
- Berendam Air Hangat
Ada banyak manfaat air hangat untuk tubuh, seperti membantu melancarkan peredaran darah dan membantu merilekskan otot tubuh yang kaku. Saat ibu mengalami ambeien, berendam dengan air hangat membantu mengurangi rasa nyeri dan gatal pada area anus, sehingga ibu merasa lebih nyaman.
Itulah hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi ambeien saat hamil. Ingat, selalu perhatikan kesehatan tubuhmu terutama saat menjalani masa-masa kehamilan.
Referensi :
American Pregnancy Association. Diakses pada 2019. What can you do to prevent hemorrhoids during pregnancy?.
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. What can I do to treat hemorrhoids during pregnancy?.
WebMD. Diakses pada 2019. Hemorrhoids During Pregnancy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan