Yang Perlu Diperhatikan jika Ingin Melakukan Suntik Putih
Halodoc, Jakarta – Pada dasarnya, kondisi dan warna kulit seseorang dipengaruhi oleh melanin. Melanin adalah pigmen pewarna yang terdapat di rambut, kulit, dan bagian iris mata manusia. Namun, tak jarang ada orang yang merasa kurang puas dengan warna kulit yang dimiliki dan ingin mengubahnya.
Di Indonesia, produk-produk serta perawatan yang menjanjikan “kulit putih” sering menjadi buruan. Sebab, orang Indonesia dikenal memiliki warna kulit yang cenderung kuning langsat atau cokelat sawo. Namun, sebagian besar orang masih berharap dan menginginkan memiliki kulit yang lebih putih dan cerah.
Salah satu opsi yang mulai banyak dikenal dan paling sering dijalani untuk mendapatkannya adalah suntik putih. Meskipun secara umum metode ini belum bisa dipastikan keamanannya, tetapi popularitas suntik putih terus meroket. Tertarik melakukan suntik putih? Sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa hal berikut!
1. Kenali Komposisi Cairan dalam Suntik Putih
Sebenarnya, cairan yang digunakan untuk suntik putih terdiri dari vitamin C dan sering dikombinasikan dengan bahan lain, seperti glutathione atau kolagen. Kandungan vitamin C disebut mampu membantu mencegah munculnya kerutan di kulit wajah. Selain itu, vitamin C juga kaya akan antioksidan yang dapat merangsang peningkatan produksi kolagen.
Penggunaan vitamin C dalam prosedur ini juga bermanfaat untuk membuat kulit terlihat lebih muda, cerah, dan juga dapat menghilangkan bekas luka. Vitamin C biasanya akan dikombinasikan dengan kolagen yang merupakan antioksidan yang sebenarnya dapat diproduksi secara alami di dalam tubuh. Kehadiran zat ini dalam tubuh dapat membantu menghambat produksi melamin yang dapat membuat kulit terlihat lebih gelap. Glutathione juga berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan bisa menjaga kekebalan tubuh.
2. Hindari Dosis yang Terlalu Besar
Ada anggapan salah yang masih banyak dipercaya orang, yaitu semakin banyak memberikan atau memakai sesuatu, maka akan semakin baik hasilnya. Padahal, anggapan tersebut sama sekali tidak benar karena segala sesuatu yang berlebihan tidak akan pernah baik. Termasuk dalam hal perawatan kecantikan dan kesehatan kulit. Jangan pernah menganggap bahwa semakin banyak dosis suntik putih, maka akan semakin baik hasilnya.
Sebaliknya, dosis yang terlalu banyak malah bisa menimbulkan berbagai masalah. Misalnya, dalam satu hari tubuh orang dewasa hanya membutuhkan asupan vitamin C tidak lebih dari 40 miligram. Saat tubuh dipaksa dan dijejali hingga lebih dari 100 miligram vitamin C, bukan manfaat yang akan didapatkan. Kelebihan asupan vitamin C dalam tubuh malah bisa memicu efek negatif berupa sakit kepala, sakit perut, mual, diare, insomnia, hingga penyakit jangka panjang seperti batu ginjal.
Selain vitamin C, kandungan lain yang ada pada suntikan cairan juga bisa berdampak negatif jika diberikan secara berlebihan. Untuk itu, sangat penting melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui sebanyak apa dosis yang dibutuhkan tubuh.
3. Lakukan dengan Cara Aman
Sebelum melakukan suntik putih, pastikan kamu sudah berkonsultasi dan memilih dokter terbaik yang memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan ini. Kamu juga disarankan melakukan tes alergi sebelum memutuskan untuk memasukkan cairan suntikan ke dalam tubuh.
Cari tahu lebih lanjut soal suntik putih atau masalah kesehatan lain dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips cantik dan sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga:
- 3 Masker Wajah Alami Agar Kulit Semakin Glowing
- 5 Makanan untuk Kulit Lebih Cerah
- Yuk, Coba 7 Bahan Alami Ini untuk Memutihkan Wajahmu